Pengaruh Senam Hipertensi terhadap Tekanan Darah pada Komunitas Lansia Desa Petir Kecamatan Kalibagor, Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.30595/sainteks.v18i1.10319Keywords:
senam hipertensi, hipertensi lansia, penurunan tekanan darah.Abstract
Â
Hipertensi merupakan penyakit penyebab kematian pertama di dunia. Penyakit ini juga merupakan jalan pembuka bagi penyakit-penyakit lainnya seperti jantung, gagal ginjal, dan stroke. Lansia di Indonesia pada umumnya sebagian besar adalah pengidap hipertensi. Kajian di lapangan menemukan kasus terbanyak pada lansia adalah hipertensi baru disusul penyakit-penyakit lainnya seperti diabetes, asam urat, rematik. Senam hipertensi digunakan sebagai media penurun hipertensi lansia pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi pada tekanan darah lansia baik sistol maupun diastol. Penelitian ini merupakan kuantitatif eksperimental dengan memberikan perlakuan senam kepada sampel penelitian. Perubahan tekanan darah diukur dengan menggunakan alat Sphygmomanometer air raksa. Hasil penelitian menunjukan bahwa Senam hipertensi memberi pengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dibuktikan dengan P value sebesar 0,002 dimana P-Value <0,05 pada komunitas lansia perempuan desa Petir kecamatan Kalibagor, Banyumas. Ada pengaruh penurunanan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah  diberikan treatment senam selama tiga kali pada lansia perempuan desa Petir kecamatan Kalibagor, Banyumas.Â
Kata-kata kunci: senam hipertensi, hipertensi lansia, penurunan tekanan darahÂ
References
Astari dkk. (2013). The Effect Of Gymnastics In The Elderly To The Elderly Blood Pressure With Hypertension In Ederly Gymnastic Group In Banjar Kaja Sesetan Denpasar Selatan. Coping: Community of Publishing in Nursing, Vol.1, No.1.
Bompa TO. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Performance. 2nd Edition, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
doi: 10.33757/jik.v5i1.361.g154
Hernawan, Totok., Fahrun Nur Rosyid. (2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta, Jurnal Kesehatan, Vol. 10, No. 1. https://doi.org/10.23917/jk.v10i1.5489.
John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Kamal, M., Kusmana, D., Hardinsyah, H., Setiawan, B., & Damanik, R. M. (2013). Pengaruh Olahraga Jalan Cepat dan Diet terhadap Tekanan Darah Penderita Prahipertensi Pria. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(6), 279-283.
Kemenkes.go.id. (2019, 17 Mei). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat. Diakses pada 20 Oktober 2020, dari https://www.kemkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html
Kusmana, Dede. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Susilowati. 2020. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi Di Kelompok Prolanis Wilayah Puskesmas Padasuka Cimahi Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Kartika Vol.15 http://ejournal.stikesjayc.id/index.php/litkartika/article/view/119 Diakses 3 Juni 2021. 20.28.
Yanti, Meyi. (2021). Senam Lansia terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan) | April, 2021 Volume 5 No. 1.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)