Perbandingan Ketepatan Pola Data pada Jaringan Backpropagation Berdasarkan Metode Pembobotan Random dan Nguyen Widrow

Ning Rahayu, Hindayati Mustafidah

Abstract


Jaringan syaraf tiruan dengan algoritma pembelajaran Backpropagation merupakan pembelajaran yang terawasi dan digunakan oleh percepton dengan banyak lapisan untuk mengubah bobot-bobot yang terhubung dengan neuron yang ada pada lapisan tersembunyinya. Algoritma-algoritma ini perlu diuji untuk mendapatkan algoritma yang paling tepat dalam pengenalan pola data. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap 12 algoritma pelatihan jaringan backpropagation yaitu traincgf, traincgp, traincgb, trainscg, traingd, traingda, traingdm, traingdx, trainrp, trainbfg, trainoss, dan trainlm  dengan menggunakan model neuron 10-14-1 dan menggunakan dua metode pembobotan awal yaitu metode random dan metode Nguyen Widrow. Parameter yang digunakan yaitu target error = 0.001, maksimum epoh = 10000, neuron masukan = 10, neuron keluaran = 1, neuron dalam lapisan tersembunyi = 14, dan learning rate = 0.01, 0.05, 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, 0.5, 0.6, 0.7, 0.8, 0.9, 1 serta dilakukan uji statistik dan analisis statistik deskriptif dengan nilai alpha (α) = 5%. Berdasarkan hasil uji statistik inferensi pada penelitian ini diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 menggunakan metode Random pada lr  0.2 dengan nilai rata-rata delta paling kecil 0.0047110 dan berdasarkan analisis statistik deskriptif memiliki persentase ketepatan pola data sebesar 100% dalam algoritma Levenberg-Marquardt (trainlm). Sedangkan pada metode Nguyen Widrow berdasarkan uji statistik inferensi diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 pada lr  0.7 dengan nilai rata-rata delta terkecil sebesar 0,0051190 dan hasil analisis deskriptif diperoleh persentase ketepatan pola data sebesar 99% yang terdapat dalam algoritma Levenberg-Marquardt (trainlm).


Keywords


Backpropagation; Ketepatan Pengenalan Pola Data; Nguyen Widrow; Levenberg-Marquardt

References


Aminulloh, A., Adinugroho, S., & Supianto, A. A. (2019). Implementasi Metode Backpropagation Untuk Peramalan Luas Area Terbakar di Hutan dengan Inisialisasi Bobot Nguyen-Widrow. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(1), 1129–1136.

Ghozali, I. (2009). Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Irianto, A. G. H. (2019). Analisis Ketepatan Pola Data pada Algoritma Pelatihan Backpropagation Menggunakan Model Neuron 10-14-1 dan 10-18-1. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Kusumadewi, S. (2004). Membangun Jaringan Syaraf Tiruan (Menggunakan Matlab dan Excel Link). Graha Ilmu.

Kusumadewi, S., & Hartati, S. (2006). Neuro-Fuzzy : Integrasi Sistem Fuzzy dan Jaringan Syaraf. Graha Ilmu.

Mustafidah, H., Hartati, S., Wardoyo, R., & Harjoko, A. (2014). Selection of Most Appropriate Backpropagation Training Algorithm in Data Pattern Recognition. International Journal of Computer Trends and Technology, 14(2), 92–95. https://doi.org/10.14445/22312803/ijctt-v14p120

Mustafidah, H., & Suwarsito. (2016). Testing Design of Neural Network Parameters in Optimalization Training Algorithm. International Conference of Research and Comunity Service (IRECOMS). 139–146.

Mustafidah, H., & Suwarsito, S. (2015). Model Parameter Jaringan Syaraf Tiruan untuk Pemilihan Algoritma Pelatihan Jaringan Backpropagation yang Paling Optimal.

Mustafidah, H., & Suwarsito, S. (2020). Dasar-dasar Metodologi Penelitian. UMP Press.

Shanmuganathan, S., & Samarasinghe, S. (2016). Artificial Neural Network ddModelling. Springer.

Taniredja, T., & Mustafidah, H. (2011). Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). ALFABETA.

Yogaswara, R. D. (2019). Artificial Intelligence As an Activator for Industry 4.0 and Its Challenges for Government and Private Sectors. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 10(1), 67–72.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/sainteks.v19i1.12931

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2686-0546