Pengaruh Obesitas Terhadap Terjadinya Penyakit Asma Di RS Islam Fatimah Cilacap

Authors

  • Nurrizki Haitamy PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
  • Oke Kadarullah PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

DOI:

https://doi.org/10.30595/sainteks.v12i2.1488

Abstract

Obesitas merupakan keadaan dimana terdapat penimbunan kelebihan lemak di tubuh seseorang.Dengan prevalensi obesitas di seluruh dunia baik di negara berkembang maupun negara yang sedang berkembang meningkat dalam jumlah yang mengkhawatirkan.Begitu juga asma merupakan penyakit pernapasan kronik yang menyebabkan gangguan inflamasi saluran pernapasan yang melibatkan banyak sel dan elemennya, dan semakin meningkat di dunia. Tujuan: untuk mengtahui pengaruh obesitas terhadap terjadinya penyakit asma di RS. Islam Fatimah Cilacap. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian yang dilakukan di RS Islam Fatimah ini mengambil besar sampel sebanyak 150 orang usia 20-40 tahun yang terdiri dari 75 pasien asma sebagai kelompok kasus serta 75 orang normal sebagai kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan metode chi square dengan alat bantu SPSS 16,0 for Windows. Pada penelitian yang telah dilakukan didapatkan data yaitu pada kelompok kasus terdapat 30 pasien asma dengan obesitas (40,3 %) serta 45 pasien asma tanpa obesitas (59,7 %) sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan 15 subyek dengan obeitas (20,2 %) dan 60 subyek tanpa obesitas (79,8 %). Sehingga dari hasil uji square didapatkan X2 hitung sebesar 9,28. Angka ini lebih besar daripada X2 tabel dengan derajat bebas 1 dan taraf signifikasi 5 % yaitu sebesar 3,841. Hasil uji chi square juga menunjukkan signifikasi sebesar 0,002 yang berarti terdapat pengaruh antara obesitas dengan asma di RS Islam Fatimah Cilacap. Dari penelitian ini didapatkan sebuah simpulan bahwa terdapat pengaruh obesitas terhadap terjadinya penyakit asma di RS Islam Fatimah Cilacap(p=0,002).

References

Abidin, M. Angela .. Mengenal, Mencegah dan Mengatasi Asma pada Anak

Plus Panduan Senam Asma.Jakarta : Puspa Swara.2002

Rachelefsky, Gery, M. D. and Patricia Garrison. Penanganan Asma pada

Anak.Jakarta : PT. Buana Ilmu Populer.2006.

Graha, Chairinniza. Terapi Untuk Anak Asma, Panduan Bagi Orang Tua.Mengenai Anak yang Menderita Asma. Jakarta: PT. Alex Media . 2008.

Wong, Donna L..Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC 2003

Potter, P.A, Perry, A.G..Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa: Renata Komalasari, dkk. Jakarta: EGC. 2005

Nelson, Woldo, E. Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 15. Volume 2. Editor Bahasa

Indonesia A. Jamik Wahab.Jakarta : EGC. 2000.

Busse, W.W., Lemanske, R.F. Asthma. N Engl J Med. 2001;344:350. Available

from: http://content.nejm.org .diunduh 3 April 2015

Christopher H. Fanta, M.D. Asthma drug therapy. The New England Journal of Medicinevol . 2009. 360(10):1002-14.

Buergess J.A et al. Childhood adiposity predicts adult-onset current asthma in females: a 25-yr prospective study. Eur Respir J; 2007. 29:668-675

Black J. The Role of Mast Cell in the Pathophysiology of Asthma. N Engl J Med. 2002. 346:1742-1743

Djojodibroto, D. R. Seluk Beluk Pemeriksaan Kesehatan . Jakarta: PustakaPopuler Obor. 2001.

Gershwin M.E., Albertson T.E. (eds). Bronchial Asthma: A Guide for Practical Understanding and Treatment. Honolulu: Humana Press. 2004.

Davey P. At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga. 2002

Hadibroto L., Alam S. Asma: Informasi Lengkap untuk Penderita dan Keluarganya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2005.

Elamin E.M. Asthma and Obesity A Real Connection or a Causal Association?.CHEST . 2004.vol. 125 no. 6 1972-1974

Mansjoer A et al. Kapita Selecta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius McClean et al. 2008. Obesity and the lung: 1 • Epidemiology. International Journal of Respiratory Medicine. 2001. 63:649-654

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.Asma Pedoman Diagnosis % Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2004.

Eder W., Ege M.J., Mutius E.V. The Asthma Epidemic. N Engl J. 2006. Med: 355:2226-35

Shin J.H et al. The Expression of AdiponectinRreceptors and the Effect of Adiponectin and Leptin on Airway Smooth Muscle Cells. Yonsei Med Journa. 2008. 49(5):804-810

Nammi S et al. Obesity: An overview on its Current Perspective and Treatment Option. Nutrition. 2004. Journal. 3: 1475-2891

Meggs W.J., Svec C. The Inflammation Cure. Boston: McGraw-Hill Professional.2004.

Ford E.S et al. Body Mass Index and Asthma Incidence among USA adults.

Eur Respir.2004. J. 24:740-744

Ronmark E. et al. Obesity increases the Risk of Incidence Asthma among Adult. Eu Respir. 2005. J. 25: 282-286

Surjanto E. Diagnosis dan Klasifikasi Asma. Dalam : Kumpulan Naskah Temu Ilmiah Respirologi 2001. Perpustakaan Laboratorium/SMF Paru FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi. Surakarta, 2001. pp:11-81

Nystad et al. Body Mass Index in Relation to Adult Asthma among 135,000 Norwegian Men and Women. American Journal of Epidemiology. 2004. 160(10):969-976

Chantaphakul H., Busse W.W. Expert Guide to Allergy and Immunology. Philadelphia: ACP Press. 1999.

Halpern A., Neto G.M., Bouchard C. Progress in obesity research: 9. John Libbey Eurotext. 2003

Ay M et al..Association of Asthma and Gastroesophageal Refluks Disease in Children. J Chin Med Assoc. 2004. 67:63-66

Downloads

Published

2017-06-03