Perbedaan Antara Tingkat Kecemasan Pada Wanita Menopause Dan Wanita Usia Reproduktif Di Desa Pekunden Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.30595/sainteks.v13i2.1506Abstract
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) ledakan menopause pada tahun-tahun mendatang sulit sekali dibendung dan diperperkirakan pada tahun 2030 nanti akan ada 1,2 miliar wanita yang berusia diatas 50 tahun.. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat kecemasan pada wanita usia menopause dengan wanita masa reproduksi. Metode penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini mengambil sample dengan cara purposive sampling. Sedangkan teknik pemilihan subjek/ sampel dengan cara restriksi karena menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Uji analisis yang digunakan adalah chi-square ( X²), untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri dari dua atau lebih klas, data berbentuk nominal dan sampelnya besar. Uji menggunakan program SPSS (Stastistical Product and Service Solution) 16.0 Production Facility. 2. Analisis regresi logistik untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pendidikan, status pekerjaan, status perkawinan, pendapatan dengan tingkat kecemasan. Uji menggunakan program SPSS (Stastistical Product and Service Solution) 16.0 Production Facility. Dalam penelitian ini data yang didapat dianalisis dengan uji statistik chi square untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kecemasan dan uji analisis regresi logistik untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pendidikan, status pekerjaan, status perkawinan, pendapatan dengan tingkat kecemasan. Dari Uji Chi-Square didapatkan p value sebesar 0,006 dimana nilai ini kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan hasil yang signifikan yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara wanita usia menopause dengan wanita usia reproduksi. Wanita usia menopause lebih cemas dari wanita usia reproduksi. Pada hasil uji Logistic Regression pada penelitian ini didapatkan bahwa pekerjaan mempunyai pengaruh paling besar terhadap kecemasan (OR=25.609; p=0.011). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: wanita usia menopause di desa Pekunden Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas lebih cemas daripada wanita usia reproduksi di desa Pekunden Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas( p=0,006). Kata Kunci : Tingkat kecemasan, wanita menopause, wanita usia reproduktifReferences
Walker ML, “ Menopause In Female Rhesus Mokeys” Am J Primatol. 2006, 35: 59-71
Northrup, Christiane.“The Wisdom of Menopause: Creating Physical and emotional Health and healing During The Change”. The Bantam Dell Publishing Group. 2003.h.59-78
Depkes. Terjadi Pergeseran Umur Menopause. http://depkes.go.id.(5 Maret 2009). 2005.h.35-69
Aditama C. Perkembangan Seksual Wanita. http://cyberwoman.cbn.net.id. (7 maret 2009) 2005.h. 67-79
Dharmono S. Pentingnya Mengelola Siklus Reproduksi. http://lintasberita.com. (8 Juli 2009) 2009.h.35-38
Ariefani I. Perbedaan Kecemasan Antara Lansia Yang masih Memiliki Pasangan Hidup Dengan Lansia Yang sudah Tidak Memiliki Pasangan Hidup. Surakarta. Fakultas Kedokteran UNS. Skripsi. 2002.h.55-69
Anwar I.N.C. Sindrom Premenstruasi. http://klikdokter.com. (16 Juli 2009). 2008.h.40-68
Capernito. Kecemasanatau Ansietas. http://mitrariset.com/2008/11/kecemasan-atau-ansietas.html. (1Maret 2009) 2001.h.55-71
Duits A.A dan Duivenvoorden H.J, Boeke S A Structural Modelling Analysis of Anxiety and Depressions Patients Undergoing Coronary Artery by Pass Graft Surgery : A Model Generating Approach. Journal of Psychosomatic Research. Vol 46 No.2. PP1999 : 187-200.
Guyton A.C. dan Hall J.E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1997 p : 1298.
Gunarso, Singgih, Psikologi Perawatan, Jakarta: Gunung Mulia. 2003.h.44-77
Edelman dan Robert J. Anxiety Theory, Reserrth and Intervesion Clinical and Health Physchology. New York, John Wiley and Sons, p:1.1995.h.27-35
Harsono. Studi Banding Kecemasan Pada Wanita Sarjana Yang Sudah Menikah dan Belum Menikah. Surakarta. Fakultas Kedokteran UNS. Skripsi. 2001.h.38-47
Haryati L. Perbedaan Kecemasan Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja di Kel.Klampok Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Surakarta. Fakultas Kedokteran UNS. Skripsi 1999
Maramis W.F. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University 2005 Hal: 258-262.
McAuliffe, Whitehead H. “ Eusociality, menopause and Information In matrilineal whales”. Trends Ecol Evolution 2005.h.20:650
Kaplan dan Sadock. Synopsis Psikiatri edisi 7 jilid 11. Binarupa Aksara. Jakarta. 1997.h.36-44
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)