Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Bakteri Aeromonas sp. pada Lele (Clarias sp.) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Noerhaliza Rachman Asriana Dwi, Dini Siswani Mulia, Suwarsito Suwarsito, Cahyono Purbomartono

Abstract


Budidaya lele (Clarias sp.) cukup prospektif untuk terus dikembangkan, tetapi di lapangan sering mendapat kendala, salah satunya adalah penyakit bakterial. Infeksi bakteri patogen pada ikan dapat menyebabkan munculnya gejala klinis bahkan kematian. Oleh karena itu, perlu diketahui jenis bakteri penyebab lele sakit agar dapat dilakukan upaya pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi, karakterisasi dan identifikasi bakteri penyebab penyakit pada lele. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survei dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Pengambilan sampel ditentukan dari satu kolam budidaya lele di Desa Singasari dan Cikawung, Banyumas. Uji postulat Koch dilakukan untuk membuktikan isolat bakteri yang diisolasi merupakan bakteri penyebab penyakit pada lele. Isolat yang telah diuji postulat Koch kemudian diidentifikasi secara morfologi dan biokimiawi. Hasil isolasi bakteri diperoleh 17 isolat dari daerah Singasari dan Cikawung. Sebanyak tujuh isolat dari dua tempat tersebut dilakukan uji lanjut. Hasil uji postulat Koch menunjukkan bahwa mortalitas ikan selama 14 hari pengamatan mencapai 60-100%. Gejala klinis eksternal yang muncul, yaitu hiperemia, hemoragik, depigmentasi, white spot, ulser, erosi, sirip progresif, abdominal dropsi, dan exopthalmia color alteration. Gejala klinis internal yang muncul, yaitu hati pucat, ginjal kehitaman, usus kehitaman, empedu pecah, insang pucat, edema, dan asites. Hasil karakterisasi secara morfologi dan biokimiawi berdasarkan Bergeys’s Manual of Systematic Bacteriologi 2nd Edition diperoleh bahwa ketujuh isolat adalah bakteri Aeromonas sp., dengan kesamaan ciri, yaitu Gram negatif, fermentatif, katalase positif, oksidase positif, dan memproduksi gas.


Keywords


Aeromonas sp.; Identifikasi; Karakterisasi; Lele; Postulat Koch

References


Abbott, S. L., Wendy, K. W., Cheung and Janda, J. M. (2003) ‘The Genus Aeromonas: biochemical characteristics, atypical reactions, and phenotypic identification schemes’, Journal of Clinical Microbiology, 41(6), pp. 2348-2357.

Anggraini, R., Aliza, D. and Mellisa, S. (2016) ‘Identifikasi Bakteri Aeromonas hydrophila dengan Uji Mikrobiologi pada Ikan Lele Dumbo (Clarias hariepinus) yang Dibudidayakan di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(2), pp. 271-286.

Austin, B. and Austin, D.A. (2016) Bacterial Fish Pathogens, 6th ed. Switzerland: Springer International Publishing.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. (2021a) Kecamatan Karanglewas dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas: CV. Prima Puspa Sari. Available at: https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2021/09/24/6835c003e26e ca316a4e1cf3/kecamatan-karanglewas-dalam-angka-2021.html. (Accessed: 4 March 2023).

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. 2021b. Kecamatan Pekuncen dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas: CV. Prima Puspa Sari. Available at: https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2021/09/24/3d2f91dabe8d5b906acd 75f7/kecamatan-pekuncen-dalam-angka-2021.html. (Accessed: 4 March 2023).

Brenner, D. J., Krieg, N. R. and Staley, G. M. (2005) Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology. USA: Department of Microbiology and Molecular Genetic, Michigan State University, East Lansing.

Cai, S. H., Wu, Z. H., Jian, J. C., Lu, Y. S. and Tang, J. F. (2012) ‘Characterization of Pathogenic Aeromonas veronii bv. veronii Associated with Ulcerative Syndrome from Chinese Long Snout Catfish (Leiocassis longirostris Günther)’, Brazilian Journal of Microbiology, 43, pp. 382–388. Available at: https://doi.org/10.1590/S1517-838220120001000046.

Dias, M.K.R, Sampaio, L.S., Proietti-Junior, A.A., Yoshioka, E.T.O., Rodrigues, D.P., Rodriguez, A.F.R., Ribeiro, R.A., Faria, F.S., Ozório, R.O.A. and Tavares-Dias, M. (2016) ‘Lethal Dose and Clinical Signs of Aeromonas hydrophila in Arapaima gigas (Arapaimidae), The Giant Fish from Amazon’, Veterinary Microbiology, 188: 12-15. Available at: https://doi.org/10.1016/j.vetmic.2016.04.001.

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas. (2022) Data Statistik Konsumsi Lele Dumbo, Produksi Lele Dumbo, dan Kejadian Penyakit Ikan. Banyumas: Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas.

Ferdian, F., Maulina, I. and Rosidah. (2012) ‘Analisis Permintaan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Konsumsi di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu’, Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3 (4), pp. 93-98.

Hassan, M.A., Noureldin, E.A., Mahmoud, M.A. and Fita, N.A. (2017) ‘Molecular Identification and Epizootiology of Aeromonas veronii Infection Among Farmed Oreochromis niloticus in Eastern Province, KSA’, The Egyptian Journal of Aquatic Research, 43(2), pp. 161-167. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ejar.2017.06.001.

Holt, J. G., Krieg, N. R., Sneath, P. H. A., Staley, J. T. and Williams, S. T. (1994) Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. 9th ed. USA: William & Wilkins. Departement of Microbiology, Gltner Hall, Michigan State University, East lansing, pp. 48824-1101.

Kamiso, K.H., Triyanto and Hartati, S. (1996) ‘Uji Konsentrasi Penghambatan Minimal, Resistensi dan Penggunaan Antibiotik untuk Menanggulangi Penyakit Motil Aeromonas Septisemia (MAS) pada Lele Dumbo (Clarias gariepinus)’, Jurnal Perikanan UGM, 1(1), pp. 49-53.

Madigan, M. T., Martinko, J. M., Bender, K. S., Buckley, D. H. and Stahl, D. A. (2014) Brock Biology of Microorganisms (14th ed.). USA: Pearson.

Mulia, D. S., Apriyanti, W., Maryanto, H. and Purbomartono, C. (2012) ‘Imunogenisitas Antigen Whole Cell Bakteri Aeromonas hydrophila’, Sains Akuatik, 14(1), pp. 25-32.

Mulia, D. S., Isnansetyo, A., Pratiwi, R. and Asmara, W. (2020) ‘Molecular Characterizations of Aeromonas caviae Isolated from Catfish (Clarias sp.)’, AACL Bioflux, 13(5), pp. 2717-2732. Available at: https://www.cabdirect.org/cabdirect/abstract/20203600153.

Mulia, D. S., Isnansetyo, A., Pratiwi, R. and Asmara, W. (2021) ‘Antibiotic Resistance of Aeromonas spp. Isolated from Diseased Walking Catfish (Clarias sp.)’, Biodiversitas, 22(11), 4839-4846. Available at: https://doi.org/10.13057/biodiv/d221116.

Mulia, D.S., Maryanto, H. and Purbomartono, C. (2011) ‘Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Bakteri pada Lele Dumbo yang Terserang Penyakit di Kabupaten Banyumas’, Saintek, 7(1), pp. 1-15.

Mulia, D. S., Pratiwi, R., Asmara, W., Azzam-Sayuti, M., Yasin, I. S. Md. and Isnansetyo, A. (2023) ‘Isolation, Genetic Characterization, and Virulence Profiling of Different Aeromonas Species Recovered from Moribund Hybrid Catfish (Clarias spp.)’, Veterinary World, 16(24), pp 1974–1984. Available at: https://doi.org/10.14202/vetworld.2023.1974-1984.

Oladele, A. C. and Temitope, O. S. (2016) ‘Isolation and Characterization of Aeromonas Species Isolated from Food and Diarrhoeagenic Stool in Ibadan Metropolis, Nigeria’, Food Science and Quality Management, 51: 20-31.

Pardamean, E. S., Syawal, H. and Riauwaty, M. (2021) ‘Identifikasi Bakteri Patogen pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Dipelihara Dalam Keramba Jaring Apung’, Jurnal Perikanan dan Kelautan, 26(1), pp. 26-31.

Pulungan, A. S. and Tumangger D. E. (2018) ‘Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit Penghasil Enzim Katalase dari Daun Buasbuas (Premna pubescens Blume)’, Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, dan Kesehatan, 5(1), 72-80. Available at: https://doi.org/10.31289/biolink.v5i1.1665.

Rahayu, S.A. and M.H. Gumilar. (2017) ‘Uji Cemaran Air Minum Masyarakat Sekitar Margahayu Raya Bandung dengan Identifikasi Bakteri Escherichia coli’, Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 4(2), pp. 50-56. Available at: https://doi.org/10.15416/ijpst.v4i2.13112.

Sari, N. W., Iesje, L. and Nety, A. (2012) ‘Pengaruh Pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) Terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Setelah Diinfeksi Aeromonas hydrophila’, Jurnal Perikanan dan Kelautan,17(2), pp. 43-59.

Semwal A, Kumar A, and Kumar N. (2023) ‘A Review on Pathogenicity of Aeromonas hydrophila and Their Mitigation Through Medicinal Herbs in Aquaculture’, Heliyon, 9(e14088), pp. 1-23. Available at: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e14088.

Sinubu, W. V., Tumbol, R. A., Undap, S. L., Manoppo, H. and Krechoff, R. L. (2022) ‘Identifikasi Bakteri Patogen Aeromonas spp. pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara’, Budidaya Perairan, 10(2), pp. 109-120. Available at: https://doi.org/10.35800/bdp.10.2.2022.36633

Standar Nasional Indonesia (SNI). (2000) Produksi Benih Ikan Patin Siam (Pangasius hyphthalmus) Kelas Benih Sebar. Jakarta: BSN.

Volk, W. (1993) Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.

Zhang, Q., Zhang, J., Yang, Y. and Wu, Y. (2012) ‘Isolation and Identification of Aeromonas spp. from Different Sources’, Journal of Microbiology, Biotechnology and Food Sciences, 1(6), pp. 1415-1422.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/sainteks.v20i2.19557

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2686-0546