Mengukur Kadar Air pada Biji Kopi Mentah dengan Sensor YL-69 dan Capasitive Soil Moisture
DOI:
https://doi.org/10.30595/sainteks.v22i1.23920Keywords:
Kadar Air, Biji Kopi, YL-69, Capasitive Soil Moisture, ArduinoAbstract
Alat ukur kadar air dipasaran membuat para petani tidak dapat memiliki alat penting tersebut karena mahal. Sehingga pengukuran dilakukan manual. Hal ini dapat mempengaruhi hasil produksi biji-bijian, terutama biji kopi mentah. Sebelum proses sangrai perlu diketahui berapa kadar air terkandung dalam biji kopi mentah. Penelitian ini menggunakan Metode Eksperimen untuk mengetahui seberapa besar kadar air pada sample biji kopi mentah. Adapun biji kopi mentah sebagai sampel berasal dari Perbukitan Menoreh Desa Purbayan, Desa Benowo dan Desa Pakisarum. Komponen yang digunakan yaitu Arduino UNO, LCD 16x2, Sensor YL-69 dan Sensor Capasitive Soil Moisture (CSM). Hasil pengujian menunjukkan CSM memiliki respon yang lebih cepat dari pada Sensor YL-69. Kadar air pada biji kopi mentah yang dideteksi sensor CSM menunjukkan 8% - 11% toleransi kesalahan 0.5%. Sensor YL-69 mendeteksi kadar air pada biji kopi mentah 4% - 8% dengan toleransi kesalahan 1% - 1.5%. Kadar air biji kopi mentah dibawah 12% merupakan batas aman untuk diproses sangrai pada mesin roasting.
References
Aini, S. (2018). Alat Pengukur Kadar Air Biji Kopi Dengan Android Berbasis Arduino UNO.
Arifin, U. (2018). Rancang Bangun Prototype Alat Pengukur Kadar Air Dan Berat Pada Biji Kopi Berbasis Arduino UNO. Universitas Jember.
Baso, R. L., & Anindita, R. (2018). Analisis Daya Saing Kopi Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 2(1), 1–9.
Busran, B., & Handreas, J. (2019). Perancangan Aplikasi Pengukur Kadar Air Pada Getah (Karet) Berbantuan Arduino Uno R3. Jurnal TeknoIf, 7(2), 98. https://doi.org/10.21063/jtif.2019.v7.2.98-104
Galih Mardika, A., & Kartadie, R. (2019). Mengatur Kelembaban Tanah Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah YL-69 Berbasis Arduino Pada Media Tanam Pohon Gaharu. JOEICT (Jurnal of Education and Information Communication Technology), 3(2), 130–140.
Gunawan, I. K. W., Nurkholis, A., Sucipto, A., & Afifudin, A. (2020). Sistem Monitoring Kelembaban Gabah Padi Berbasis Arduino. Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.33365/jtikom.v1i1.4
Karolina Tarigan, E. (2020). Alat Pengering Kopi Dengan Monitor Pengendalian Jarak Jauh Menggunakan Internet Of Things Berbasis ATMEGA328.
Krishna, B., Wisaksono, A., Kusuma, G. S., & Naufaldhi, I. (2022). Alat Ukur Kadar Air Dalam Biji-Bijian Berbasis Arduino UNO. Orbith, 18(3), 309–322.
Laia, F. (2020). Perancangan Sistem Pengaturan Kadar Air Dalam Tanah Secara Otomatis Pada Pembibitan Padi Berbasis Arduino Uno R3 [Universitas Pembangunan Panca Budi Medan]. In Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas sains …. https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/fastek/article/download/1854/1691
Lestari, C. V., & Rohmatulaili. (2022). Analisis Kadar Air dan Sari Kopi Bubuk Menggunakan Metode Gravimetri Dan Ekstraksi. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 5(1), 337–342.
Prasetyo, T. F., Isdiana, A. F., & Sujadi, H. (2019). Implementasi Alat Pendeteksi Kadar Air pada Bahan Pangan Berbasis Internet Of Things. SMARTICS Journal, 5(2), 81–96. https://doi.org/10.21067/smartics.v5i2.3700
Rianto, A., & Nugroho, S. (2021). Sistem Deteksi Penyiraman Otomatis Berdasar Perubahan Warna Kandungan Kadar Air Daun Jamur Kuping. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021, 48–51. https://conference.usm.ac.id/index.php/semnas_lppm/semnas2021/paper/viewPaper/303
Ridwansyah, S. (2003). Pengolahan Kopi. In Pengolaan Kopi.
Saleh, S. A., Ulfa, R., & Setyawan, B. (2021). Identifikasi Kadar Air, Tingkat Kecerahan Dan Citarasa Kopi Robusta Dengan Variasi Lama Perendaman. Jurnal Teknologi Pangan Dan Ilmu Pertanian (Jipang), 2(1), 41–48. https://doi.org/10.36526/jipang.v2i1.1215
Savero, E., Soelistianto, F. A., & Hudiono. (2018). Uji kualitas kadar air benih jagung dengan metode kapasitif berbasis web. Jurnal Jartel, 7(2), 48–53. http://jtdjurnal.polinema.ac.id/index.php/jtd/article/view/37
Setyani, S., Subeki, S., & Grace, H. A. (2018). Evaluasi Nilai Catat dan Cita Rasa Kopi Robusta (Coffea canephora L.) Yang Diproduksi IKM Kopi di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 23(2), 103. https://doi.org/10.23960/jtihp.v23i2.103-114
Ulfa, U., Syahreza, S., Irhamni, I., Surbakti, M. S., & Fauzi, F. (2021). Aplikasi Sensor SHT-11 Sebagai Alat Pendeteksi Kadar Air Pada Biji Kopi. Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, Dan Elektro, 6(2), 1–6. https://doi.org/10.24815/kitektro.v6i2.21195
Valentin, R. D., Diwangkara, B., Jupriyadi, J., Riskiono, S. D., & Gusbriana, E. (2020). Alat Uji Kadar Air Pada Buah Kakao Kering Berbasis Mikrokontroler Arduino. Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, 1(1), 28–33. https://doi.org/10.33365/jtikom.v1i1.87
Widiyaningsih, F. (2018). Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Pada Bulir Padi Dengan Metode Kapasitif Berbasis Arduino [Universitas Islam Negeri Maulanan Malik Ibrahim, Malang]. In Fauziyah Widiyaningsih. http://etheses.uin-malang.ac.id/13243/
Wijayanti, F., & Hariani, S. (2019). Pengaruh Pengeringan Biji Kopi dengan Metode Rumah Kaca dan Penyinaran Sinar Matahari Terhadap Kadar Air Biji Kopi Robusta (Coffea Robusta). Prosiding Seminar Nasional, 2(1), 2–6.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fauzi Rahman, Wahju Tjahjo Saputro, Hamid Muhammad Jumasa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)