Aplikasi Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Penyakit Hamster (Cricetinae) dan Saran Pengobatannya Menggunakan Metode Backward Chaining
DOI:
https://doi.org/10.30595/sainteks.v14i1.4201Abstract
Sistem pakar adalah program komputer yang dapat mereplikasi proses berpikir dan pengetahuan pakar untuk memecahkan masalah tertentu. Dalam hal ini, sistem pakar digunakan oleh peternak dan pecinta hamster untuk mendeteksi penyakit yang biasanya menginfeksi hamster. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem pakar sebagai alat untuk mengidentifikasi dan memberikan saran tentang pengobatan penyakit hamster yang tepat. Sistem pakar dibuat dengan metode inferensi backward chaining dan dirancang menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman. Proses kerja dari sistem pakar ini adalah pencarian pengguna berdasarkan gejala yang terlihat dan pada akhirnya pengguna akan mendapatkan nama yang melacak penyakit dan saran pengobatannya. Dengan sistem pakar, pengguna, khususnya pecinta hamster, diharapkan dapat menghemat biaya dan waktu, dalam hal ini biaya dokter hewan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit hamster.
Kata kunci: sistem pakar, backward chaining, penyakit hamster
References
Alex, S., 2012, Panduan Lengkap Memelihara Kelinci & Hamster, Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Desiani, A. dan Arhami, M., 2006, Konsep Kecerdasan Buatan, ANDI. Yogyakarta.
Fitriastuti, F. dan Ekowati, L.S., 2009, Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendeteksi Kerusakan Perangkat Keras Komputer Dengan Metode Backward Chaining, Jurnal Teknik, Nomor 2, Volume 11, Halaman 95 – 100.
Hutagalung, A.D., 2012, Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Hernia Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining, Skripsi, Ilmu Komputer. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Kusrini., 2006, Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, ANDI. Yogyakarta.
Turban, E. Aronson, J.E. dan Liang, T.P., 2005, Decision Support System and Intelegent System, ANDI. Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)