Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Daun Singkong (Manihot utilissima) dan Tepung Ikan Rucah terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Authors

  • Suwarsito Suwarsito Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Nadiya Nur Apreli Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Dini Siswani Mulia Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/sainteks.v14i2.4258

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan karena banyak digemari oleh masyarakat. Pakan adalah salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan         yang dibudidayakan. Salah satu sumber karbohidrat yang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pakan ikan dari sediaan alam adalah daun singkong. Menurut Samsugiantini (2006), daun singkong mengandung flavonoid yang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Tepung ikan merupakan salah satu bahan pakan sumber protein hewani yang sering digunakan untuk menyusun pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dan formula optimal tepung daun singkong dan tepung ikan rucah terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Hewan yang di uji adalah ikan nila. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (kontrol), P1 (tepung daun singkong 10%, tepung ikan rucah 50%, tepung dedak 20%, tepung kedelai 10%, tepung kanji 5% dan vit mineral 5%), P2 (tepung daun singkong 20%, tepung ikan rucah 40%, tepung dedak 20%, tepung kedelai 10%, tepung kanji, vit mineral 5%), P3 (tepung daun singkong 30%, tepung ikan rucah 30%, tepung dedak 20%, tepung kedelai 10%, tepung kanji 5%, vit mineral 5%), P4 (tepung daun singkong 40%, tepung ikan rucah 20%, tepung dedak 20%, tepung kedelai 10%, tepung kanji 5%, vit mineral 5%). Pemberian pakan 3 kali pada pukul 07.00, 13.00 dan 17.00. Parameter yang digunakan adalah pertumbuhan berat dan panjang, laju pertumbuhan spesifik (SGR), efisiensi pakan dan kelangsungan hidup. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian kombinasi tepung daun singkong dan tepung ikan rucah terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat dan pertambahan panjang, sedangkan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap SGR, kelangsungan hidup dan efisiensi pakan. Pakan buatan yang direkomendasikan untuk mengganti pakan pabrik yaitu pada pakan perlakuan P4.

Kata-kata kunci: efisiensi pakan, kelangsungan hidup, pertumbuhan berat dan panjang, pertumbuhan SGR, tepung daun singkong

References

Djajasewaka, H. 1985. Pakan Ikan. Yasaguna. Jakarta.

Effendi. 2004. Biologi Ikan Nila. Yayasan Pustaka Nusatama. Jakarta. 54 hal.

Hapsari, S.W.N. 2010.Pengaruh Ekstrak Jahe Terhadap Penghambatan Mikroba Perusak Pada Ikan Nila.Skripsi.Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah, Surakarta, 86 hlm.

Khairuman, S.P & Amri, K. 2005. Budidaya Lele Dumbo Secara Intensif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Kordi, M. 2010. Buku Pintar Pemeliharaan 14 Air Tawar Ekonomis di Keramba Jaring Apung. Lily Publisha. Yogyakarta

Listyawati, S., A. Budiarjo & N. Prabandani.2005.Komposisi Pakan Buatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius javanicus). Jurnal Biosmart, 7 (2): 82-94.

Lovell, R. T. 1989. Nutrition & Feeding of Fish.An Avi Book Van Nostrand Reinhold. Auburn University, New york. 217 hlm.

Melati, I., Z.I. Anwar., & T. Kurniasih.2010. Pemanfaatan Ampas Tahu Terfermentasi Sebagai substitusi Tepung Kedelai dalam formulasi Pakan Ikan Patin.Jurnal Budidaya Riset Ikan Air Tawar. Bogor. 713-719 hlm.

Mudjiman. 1991. Makanan Ikan. Edisi revisi. Jakarta : Penebar Swadaya.

Mulia, D.S., M. Mudah., H. Maryanto & C. Purbamartono. 2014. Fermentasi Ampas Tahu dengan Aspergilus niger Untuk Meningkatkan Kualitas Bahan Baku Pakan Ikan. Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM ISBN 978-602-14930-3-8.FKIP.UMP.Purwokerto.

Mulyasari. 2011. Potensi Daun Ketela Pohon Sebagai Salah Satu Sumber Bahan Baku Ikan. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Bogor. 4 hlm.

Murtidjo. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius.Yogyakarta.

Setiawan, B. 2009. Pengaruh Padat Penebaran 1, 2 dan 33 ekor/ L Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Manvis (Terophyllum scalare). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suarez, M.D., A Sanz, J.Bazoco,& M.G.Gallego.2002.Metabolic Effects of Changes in the Dietary Protein: Carbohydrate Ratio In Ecl (Angilla angurila) and Trout (Oncorhynchus mykiss). Aquaculture International. 10 (3):143-156.

Susanto. 2000. Usaha Pembenihan dan Pembesaran Tawes. Penebar Swadaya. Yogyakarta.

Suyanto, R. 2010. Pembenihan dan Pembesaran Nila. Jakarta: Penebar Swadaya

Titiana, A. 2009.Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Belut Sawah (Monopterusalbus z) yang Dipelihara Dalam Media Air Dengan Jenis Pakan Berbeda. Skripsi. UNSOED, Purwokerto.

Wanatabe, T. 1998. Fish Nutrition and Marine Culture. JICA Text Book the General Aquaculture Broscienes. Tokyo University of Fisheries. 233p.

Zonneveld, N.E., E.A. Huisman, & J.H.Boon. 1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. Terjemahan PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 381 hal.

Downloads

Published

2019-04-08