Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode TOPSIS untuk Pemilihan Lembaga Bimbingan Belajar
DOI:
https://doi.org/10.30595/sainteks.v15i1.6172Abstract
Saat ini terdapat banyak lembaga bimbingan belajar yang menawarkan jasa pendidikan tambahan selain pendidikan formal (sekolah). Lembaga tersebut biasa dikenal dengan istilah bimbel (bimbingan belajar), kursus ataupun les. Lembaga-lembaga tersebut menyediakan sarana prasarana yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu siswa harus bisa memilih dengan tepat lembaga bimbingan belajar yang akan diikuti agar tidak menyesal di kemudian hari. Untuk itu diperlukan sistem pendukung keputusan untuk membantu peserta menentukan lembaga bimbingan belajar yang tepat. Metode yang digunakan adalah Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Pemilihan lembaga bimbingan belajar bagi siswa sekolah menengah atas ditentukan oleh beberapa kriteria yaitu biaya, fasilitas, kapasitas per kelas, staf pengajar, metode pembelajaran, dan lokasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membangun sebuah matriks keputusan, membuat matriks keputusan yang ternormalisasi, membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot, menentukan solusi ideal positif dan negatif, menghitung kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif dan merangking alternatif. Hasil akhir dari sistem ini berupa pengurutan data lembaga bimbingan belajar yang akan dijadikan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan ini akan membantu siswa dalam memilih lembaga bimbingan belajar yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Kata Kunci:Â sistem pendukung keputusan, TOPSIS, lembaga bimbingan belajarReferences
Cox, K., 2008. ASP.Net 3.5 For Dummies, Wiley Publishing , Indianapolis.
Kemendikbud, 2013, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 Tahun 2013 Tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal, Kemendikbud, Jakarta.
Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, R., 2006, Fuzzy Multi-Attribute Decision Making(Fuzzy MADM) , Edisi 1, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Mendikbud, 2013. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL. Mendikbud, Jakarta.
Nugroho, A., 2010, Mengembangkan Aplikasi Basis Data Menggunakan C# dan SQL Server, Andi, Yogyakarta.
Nugroho, B., 2008, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL (Studi Kasus Membuat Sistem Informasi Pengolahan Data Buku), Gava Media, Yogyakarta.Prasetyo, D. D., 2006, Pemrograman Aplikasi Database dengan Visual Basic .Net 2005 dan MS Access, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Simanjuntak, A. L., 2014, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Bagi Calon Peserta SBMPTN Dengan Metode TOPSIS, Pelita Informatika Budi Darma, ISSN : 2301-9425, Volume : VII, Nomor: 3, Agustus 2014, halaman 6-12.
Supriyono, A., 2015, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lembaga Bimbingan Belajar Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Berbasis Web, Skripsi, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto.
Sommerville, I., 2011, Software Enginering 09th Edition, Pearson Education, United State of America.
Turban, E., Aronson, J. E., dan Liang, T.P., 2005, Decission Support System and Intelegent System (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas), Jilid 1, (diterjemahkan oleh: Dwi Prabantini), Andi, Yogyakarta.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)