Analisis Hubungan Kerawanan Longsor Lahan dengan Penggunaan Lahan di Sub-Das Kali Arus Kabupaten Banyumas

Suwarsito Suwarsito, Ibnu Afan, Suwarno Suwarno

Abstract


Penggunaan lahan di Sub-DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Arus sangatlah beragam yaitu  untuk lahan pertanian dan non pertanian.. menganalisis hubungan kelas kerawanan longsorlahan dengan penggunaaan lahan di Sub-DAS Kali Arus Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer berupa penggunaan lahan diperoleh dari survai dan Google Earth dan data sekunder berupa kerawanan longsorlahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu mengambil seluruh jenis penggunaan lahan di wilayah penelitian yang terdiri atas perkebunan, permukiman, sawah, sawah tadah hujan, rumput, dan tegalan. Pengolahan data dilakukan menggunakan Software ArcMap yaitu dengan memberikan warna yang berbeda pada setiap jenis pengunaan lahan dan arsiran pada setiap kelas kerawanan longsorlahan sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Analisis data dilakukan dengan cara membuat overlay untuk mengetahui hubungan kerawanan longsorlahan dan penggunaan lahan di Sub-DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Arus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan lahan pada kelas kerawanan longsorlahan sedang dan tinggi berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai factor, yaitu curah hujan, karakteristik jenis tanah dan topografi wilayah yang berbeda-beda. Adapun bentuk penggunaa lahan yang termasuk pada kelas kerawanan longsorlahan sedang adalah perkebunan/kebun, permukiman, sawah, sawah tadah hujan, tegalan/ladang, dan rumput yang meliputi wilayah Desa Petahunan dan Desa Semedo Kecamatan Pekuncen. Bentuk penggunaa lahan yang termasuk pada kelas kerawanan longsorlahan tinggi adalah perkebunan, sawah, permukiman, dan tegalan yang meliputi wilayah Desa Karangkemiri Kecamatan Pekuncen, Desa Kedungurang Kecamatan Gumelar, dan Desa Gancang Kecamatan Gumelar.

Kata Kunci: Penggunaan lahan, Daerah Aliran Sungai Kali Arus, Kerawanan, Longsorlahan

References


Barus, B. (1999). Pemetaan Bahaya Longsoran Berdasarkan Klasifikasi Statistik Perubah Tunggal Menggunakan SIG: Studi Kasus Daerah Ciawi-Puncak-Pacet, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Dan Lingkungan.Vol 2 No. 1, Hal 7-16.

Indracahya, M.B., Suwarno, dan Sutomo (2015) Kajian Penggunaan Lahan Terhadap Kerawanan Longsorlahan Di SUB-DAS Logawa Kabupaten Banyumas, Jurnal Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Geografi FKIP UMP. 13 Juni 2015, ISBN 978-602-74194-0-7.

Rupaka, A.P.G., Suharyanto, Sudarno (2015) Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Pada Daerah Rawan Tanah Longsor Di Kabupaten Tegal, Jurnal Presipitasi Vol. 12 (2): 52 – 60.

Suwarno, (2014). Model Pengelolaan lahan pada Wilayah Rawan Longsorlahan di Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, Disertasi, Program Doktor Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Suwarno dan Sutomo, (2017). Model Analog Potensi Bencana Alam Longsorlahan Dengan Pendekatan Geomorfologikal Di Sub DAS Kali Arus Kabupaten Banyumas.Laporan Ahkir Penelitian Produk Terapan. Program Studi Geografi FKIP UMP. Purwokerto.

Utoyo, B. (2012). Dinamika Penggunaan Lahan di Wilayah Perkotaan (Studi Kota Bandar Lampung). Skripsi. Universitas Lampung. Lampung.

Windianti, I. (2008). Pengaruh Penggunaan Tata Guna Lahan di DAS Keduang Ditinjau Dari Aspek Hirologi. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/sainteks.v16i2.7130

ISSN: 2686-0546