Evaluasi Kinerja Bus Rapid Transit Trans Jateng Pada Koridor Purwokerto-Purbalingga
DOI:
https://doi.org/10.30595/sainteks.v17i1.7222Abstract
Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor Purwokerto-Purbalingga merupakan moda transportasi massal Dishub Jateng yang beroperasi pada tanggal 18 Agustus 2018. Diharapkan dengan adanya moda transportasi ini mampu mengurangi pertumbuhan kendaraan pribadi di Kota Purwokerto-Purbalingga. Tujuan dari penelitian ini adalah unuk mengevaluasi kinerja BRT Trans Jateng Koridor Purwokerto-Purbalingga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja BRT sudah sesuai dengan standar yang ada. Penelitian dilakukan  pada hari Selasa dan Kamis mewakili hari kerja dan hari libur, dimulai pukul 06.00 sampai pukul 18.00. Standar yang digunakan yaitu World Bank dan SK Dirjen Perhubungan Darat Nomor 687 Tahun 2002. Dari hasil penelitian didapatkan load factor sebesar 70%, kecepatan perjalanan pada saat on peak 49,18 km/jam dan off peak sebesar 46.9 km/jam, waktu tempuh pada saat on peak selama 1 jam 05 menit sedangkan off peak sebesar 2 jam 8 menit, headway pada saat on peak selama 15 menit sedangkan pada saat off peak selama 20-25 menit, sedangkan indikator yang masih belum memenuhi SPM adalah jarak antar shelter sebesar 2640 meter. Untuk indikator yang tidak memenuhi standar maka dapat dilakukan dengan penambahan jumlah shelter agar jaraknya tidak terlalu jauh sehingga sesuai SPM.
Kata kunci:Â Bus Rapid Transit Trans Jateng Koridor Purwokerto-Purbalingga, Standar Pelayanan Minimum,
References
Achmad Faiz Hadi Prayitno, dkk 2018. Analisis Pola Perjalanan Dan Karakteristik Penumpang Bus Trans Sidoarjo. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, Edisi Agustus 2018, vol.16, pp.47-54
Dwi Muryanto, Rudy Santosa. 2016. Kajian Operasional Bus Rapid Transit (BRT) Koridor Utara-Selatan Kabupaten Sidoarjo. Surabaya. Temu Ilmiah IPLBI 2016
Kementerian Perhubugan Republik Indonesia.. 2002. Standar Pelayanan Minimum (SPM) SK Direktorat Jendral Perhubungan Darat Nomor 687 Tahun 2002 Tentang Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur. Sekretariat Negara: Jakarta.
Lloyd Wright dan Karl Fjellstrom, 2002. “Sustainable Urban Transport Sourcebook for Policy-Makers in Developing Cities”, GTZ, Germany.
Muhammad Nurfadli, Dwi Heriyanto, Priyo Pratomo. 2015. Evaluasi Kinerja Angkutan Massal Bus Rapid Transit pada Koridor Rajabasa-Sukaraja. JRSDD, Edisi April 2015, Vol. 1, No. 1, pp.205 – 220
Ofyar, Tamin. 2008. Perencanaan Permodelan & Rekayasa Transportasi. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
World Bank, 1986. The International World Bank for Reconstruction and Development 1986. USA.
Wright, H (editor). 2007. Bus Rapid Transit Planning Guide . Institute for Transportation and Development Policy. New York, NY.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)