EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KODE ETIK DOSEN SEBAGAI ALAT KONTROL PEMBELAJARAN PADA PERGURUAN TINGGI PELAYARAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.30595/sainteks.v12i1.86Abstract
Dalam sebuah perguruan tinggi jabatan Dosen adalah merupakan unsur utama yang sangat menentukan baik/buruknya perguruan tinggi tersebut. Kualitas pembelajaran sangat ditentukan oleh performa para Dosen dalam usaha membentuk keluaran/output suatu proses pembelajaran pada perguruan tinggi. Tidaklah berlebihan apabila dikatakan tolok ukur keberhasilan sebuah proses pembelajaran terletak pada kualitas para Dosen dalam menyampaikan proses transformasi dalam pembelajaran. Untuk menunjang kelancaran suatu proses pembelajaran, perlu dilandasi etika yang baik dari para Dosen sebagai fasilitator/transformator proses pembelajaran. Perguruan tinggi pelayaran sebagai sebuah entitas pembelajaran dalam tataran tinggi juga perlu menerbitkan sebuah aturan yang mengatur tentang kode etik Dosen yang menngatur dan menjadi alat control bagi proses pembelajaran di lingkungan kampus pelayaran. Etika merupakan hal yang pokok dan fundamental yang akan membentuk sikap perilaku seorang Dosen menjadi sosok yang profesional, santun dalam bertutur kata, dan sopan dalam bersikap. Masih terdapat Dosen pada perguruan tinggi pelayaran di Indonesia yang kurang memperhatikan dan mematuhi etika pembelajaran, seperti tidak menepati waktu mengajar, pemakaian atribut yang tidak lengkap/tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, dan bersifat arogan terhadap Mahasiswa/Taruna/Peserta Didik sehingga dikhawatirkan akan berpengaruh buruk terhadap proses pembelajaran. Kata kunci: Etika, Pembelajaran, Perguruan Tinggi PelayaranReferences
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)