Karakteristik dan Pola Distribusi Sedimen di Telaga Cebong, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo
Abstract
Telaga Cebong merupakan salah satu telaga yang terletak di D ataran Tinggi Dieng yang dimanfaatkan masyarakat untuk sumber irigasi lahan pertanian. Telaga Cebong telah mengalami sedimentasi sehingga menyebabkan terjadinya pendangkalan telaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan pola distribusi sedimen di Telaga Cebong, Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode survei dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai karakteristik dan pola distribusi sedimen di Telaga Cebong. Sampel penelitian sebanyak 8 titik lokasi, terdiri dari 5 titik lokasi di muara aliran air menuju telaga dan 3 titik lokasi telaga pada kedalaman berbeda. Variabel penelitian meliputi karaktersitik dan pola distribusi sedimen di Telaga Cebong. Data penelitian terdiri dari data sedimen dasar dan sedimen melayang di Telaga Cebong yang diperoleh melalui pengamatan secara langsung di lapangan. Analisis data dilakukan menggunakan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan karakteristik sedimen. Selain itu, analisis data dilakukan menggunakan analisis keruangan untuk menggambarkan pola distribusi sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sedimen di Telaga Cebong didominasi oleh pasir dan debu. Sedimen dasar dan sedimen melayang di Telaga Cebong memiliki ukuran antara 2,0 – < 0,075 mm (antara jenis pasir dan debu). Konsentrasi sedimen melayang di Telaga Cebong masih termasuk dalam kategori baik pada saat tidak hujan, yaitu 10 mg/l dan pada saat setelah hujan yaitu antara 12-30 mg/l. Pola distribusi sedimen di Telaga Cebong bersifat heterogen, yaitu menyebar ke seluruh area telaga.
Keywords
References
Anshar, N.A. 2014. Studi Analisis Sedimentasi di Sungai Pute Rammang- Rammang Kawasan Karst Maros. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 10, Nomor 3: 301-307.
Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Arianti. 2012. Dampak pengelolaan lahan Pertanian terhadap hasil Sedimen di Daerah Aliran Sungai Galeh Kabupaten Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Volume 19 (3): 238-246.
Hambali, R. dan Y. Apriyanti. 2016. Studi Karakteristik Sedimen dan Laju Sedimentasi Sungai Daeng – Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Fropil, Volume 4 (2): 165 -174.
Hardiyatmo, H.C.2010. Mekanika Tanah 1. 398 hal. Yogyakarta: Gama Press
Keputusan Menteri KLH No. 2 Tahun 1988. Tentang Penetapan Baku Mutu Lingkungan. http://komara.weebly.com/peraturan-lingkungan/keputusan-menteri-negara- lingkungan-hidup-no-02-tahun-1988-tentang-pedoman-penetapan-baku-mutu-lingkungan-obsolete-untuk-bab-iv-dan-lampirannya. Tanggal Akses 22 april 2019. Pukul 20.20.
Nurfahmi, P. 2016. Studi Karakteristik Sedimen Dasar dan Tanah Pertanian di Daerah Tangkapan Air Telaga Cebong Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada.
Putra, P.S dan S.H. Nugroho. 2017. Distribusi Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Sumba, Nusa Tenggara Timur. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Volume 2 (3): 49-63.
Sari, R.P. dan Sudarmadji. 2017. Daya Dukung Telaga Cebong untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi Pertanian Kentang di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Jurnal Bumi Indonesia. Volume 6 (1): 1 – 10.
Sudarmadji, H. Supriyono, dan S. Lestari.2015. Danau-danau Volkanik di Dataran Tinggi Dieng: Pemanfaatan dan Masalah yang Dihadapi. Jurnal Teknosains, Volume 5 (1): 36-48.
Wentworth, C.K. 1922. A scale of grade and class term for clastic sediment. J. Geology, 30:337-392.
Wisha, U.J. W.A. Gemilang, G.A.Rahmawan, dan G. Kusumah. 2017. Pola Sebaran Sedimen Dasar Berdasarkan Karakteristik Morfologi dan Hidro-Oseanografi Menggunakan Model Interpolasi dan Simulasi Numerik di Perairan Utara Pulau Simeuluecut. Jurnal Kelautan, Volume 10 (1): 29 -40.
DOI: 10.30595/sainteks.v17i2.8884
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN: 2686-0546