Sistem Informasi Geografis Kriminalitas di Kabupaten Cilacap

Yefri Ardiansyah, Harjono Harjono

Abstract


Informasi tentang kriminalitas yang terjadi pada suatu daerah sangat dibutuhkan oleh aparat penegak hukum maupun masyarakat. Tingginya angka kriminalitas di wilayah kabupaten Cilacap mengakibatkan adanya keresahan bagi masyarakat. Hal tersebut juga menjadikan tugas aparat penegak hukum menjadi lebih berat. Adanya informasi tentang tingkat kerawanan kriminalitas suatu daerah dapat membantu pihak kepolisian dalam pengambilan keputusan apakah daerah tersebut perlu tindakan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun aplikasi Sistem Informasi Geografis Kriminalitas di Kabupaten Cilacap. Model waterfall digunakan dalam pengembangan sistem ini. Aplikasi yang dibangun berbasis android mengingat banyaknya pengguna smartphone android. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk mengetahui tingkat kriminalitas suatu daerah. Masyarakat dapat mengetahui daerah yang rawan terjadi kriminalitas melalui aplikasi ini, sehingga diharapkan bisa lebih waspada. Informasi yang disajikan oleh aplikasi ini juga dapat membantu pihak kepolisian mengetahui tingkat kriminalitas suatu wilayah yang dijadikan dasar untuk mengambil tindakan penanganan yang tepat bagi wilayah tersebut.


Keywords


Kriminalitas, Sistem Informasi Geografis, Android

References


Butorac, K. dan Marinović, J. (2017) ‘Geography of Crime and Geographic Information Systems’, Journal of Forensic Sciences & Criminal Investigation, 2(4), pp. 1–7. doi: http://dx.doi.org/10.19080/JFSCI.2017.02.555591.

Daglar, M. dan Argun, U. (2016) ‘Crime Mapping and Geographical Information Systems in Crime Analysis’, International Journal of Human Sciences, 13(1), pp. 2208–2221.

Ferreira, J., João, P. dan Martins, J. (2012) ‘GIS for Crime Analysis: Geography for Predictive Models’, The Electronic Journal Information Systems Evaluation, 15(1), pp. 36–49.

Grafidth, N. N. dan Harjono (2011) ‘Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis pada Aplikasi Mobile Berbasis Standard Web MAP Service Menggunakan J2ME’, Juita, 1(4), pp. 169–177. doi: 10.30595/juita.v1i4.447.

Hermawan, O. R. dan Harjono (2016) ‘Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata di Kabupaten Banyumas Berbasis Android’, Juita, 4(2), pp. 117–121. doi: 10.30595/juita.v0i0.1359.

Indarto (2013) Sistem Informasi Geografis, Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kadir, A. (2014) From Zero to A Pro Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta: ANDI.

Kasman, A. D. (2015) Trik Kolaborasi Android dengan PHP & MySql. Yogyakarta: CV. Lokomedia.

Mafumbabete, C. et al. (2019) ‘Mapping the spatial variations in crime in rural Zimbabwe using geographic information systems’, Cogent Social Sciences, 5, pp. 1–10. doi: https://doi.org/10.1080/23311886.2019.1661606.

Moeljatno (2018) Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

Sommerville, I. (2011) Software Engineering. 9th edn. Boston: Addison-Wesle.

Yang, B. (2019) ‘GIS crime mapping to support evidence-based solutions provided by community-based organizations’, Sustainability, 11(18). doi: https://doi.org/10.3390/su11184889.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/sainteks.v17i2.9160

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2686-0546