Analisis Tarif Angkutan Umum Rute Manado – Likupang Berdasarkan Ability To Pay (Atp) Dan Willingness To Pay (Wtp) Di Provinsi Sulawesi Utara

Authors

  • Pradhana W Nariendra Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia
  • Juanita Juanita Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Wiwit Probo Saputri

DOI:

https://doi.org/10.30595/techno.v22i2.11181

Abstract

Dalam mendukung perkembangan destinasi super prioritas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Likupang, Sulawesi Utara, diperlukan peran sistem transportasi yang baik dan handal sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Salah satu sarana transportasi yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat adalah angkutan umum. Angkutan umum pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Likupang bertujuan untuk memfasilitasi pergerakan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan wisata. Karena dengan angkutan umum yang cepat, murah, nyaman dan aman diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi daerah wisata Likupang. Tarif angkutan umum merupakan salah satu faktor terbesar dalam menarik wisatawan untuk melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum. Pada prinsipnya penentuan kebijakan pentarifan dapat ditinjau dari beberapa stakeholder transportasi, yaitu pengguna (user), operator dan pemerintah (regulator). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan penelitian mengenai Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan kebijakan besaran tarif yang diperlukan untuk pengembangan kinerja pelayanan angkutan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Likupang, Provinsi Sulawesi Utara. Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa kemampuan membayar masyarakat (Ability To Pay) terhadap tarif jasa angkutan umum wisata rute Manado-Likupang yaitu Rp.2.344,-/pnp-km atau Rp.140.618,-/pnp-trip.Kemauan membayar masyarakat (Willingness To Pay) terhadap tarif jasa angkutan wisata rute Manado-Likupang yaitu Rp.1.377,-/pnp-km atau Rp.82.619,-/pnp-trip

References

[1]

Suwardjoko P Warpani, Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung: ITB, 2002.

[2]

Ofyar Z Tamin, "Evaluasi Tarif Angkutan Umum dan Analisis Ability To Pay dan Wilingnes To Pay di DKI Jakarta," Jurnal Transportasi Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT), vol. Vol 1 No. 2, no. ISSN: 1411-2422, Desember 1999.

[3]

Bambang Edison Khairul Fahmi, "Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar Tarif Angkutan Umum Mini Bus (SUPERBEN) Di Kabupaten Rokan Hulu," Jurnal Online Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian, vol. Vol.1 No. 1, 2013.

[4]

John C Whitehead, "Combining Willingnes to Pay and Behaviour Data With Limited Information," Resouce and Energy Economics, vol. Vol. 27 No. 2, 2005.

[5]

Slamet Jauhari Legowo Atmojo, Muhammad Suryo Budi Yulianto, "Analisis Potensi Demand Pada Sekolah Serta Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) Pada Batik Solo (BST) Koridor Empat Di Surakarta," Matriks Teknik Sipil 5, 2017.

[6]

Uli B Hotmaida Dina, "Analisis Ability To Pay dan Wilingness To Pay Tarif Angkutan Kota (Studi Kasus: Kotamadya Medan)," 1999.

[7]

Frederick J. & Larry B. Wallnau Gravetter, Statistics for The Behavioral Sciences (seventh edition). USA: Thomson Wadsworth, 2007.

[8]

Riduwan, Dasar-dasar Statistika. Bandung: ALFABETA, 2010.

Downloads

Published

2021-10-14