Pemanfaatan Floating Treatment Wetland Untuk Pengolahan Air Limbah Penatu
DOI:
https://doi.org/10.30595/techno.v23i1.11266Abstract
Penatu adalah usaha yang bergerak di bidang pencucian atau penyetrikaan pakaian. Selain banyak keuntungan, bisnis penatu ternyata berdampak buruk bagi lingkungan. Biasanya air limbah deterjen dibuang langsung ke saluran drainase tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan menimbulkan masalah pencemaran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air dan waktu detensi pada pengolahan air limbah penatu dengan metode floating treatment wetland dengan tumbuhan Vetiveria zizanioides. Kualitas hasil pengolahan diukur dengan parameter pH, TSS, COD. Variasi tinggi muka air dan waktu detensi pada penelitian ini adalah 10 cm, 15 cm, 20 cm dan 5, 10, 15 hari. Berdasarkan uji anova dua arah dapat disimpulkan bahwa waktu detensi berpengaruh terhadap penurunan kadar pH, TSS, dan COD. Hasil penelitian menunjukkan penurunan pH 19,35%, TSS 83,33%, COD sebesar 62,96 %. Hal ini menunjukkan bahwa floating treatment wetland dapat digunakan untuk mengolah limbah penatu.
References
[1] BPS Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru Dalam Angka Penyediaan Data Untuk Perencanaan Pembangunan 2020. Pekanbaru BPSK, editor. Pekanbaru: BPS Kota Pekanbaru; 2020. 286 p.
[2] Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KP dan KRI. KBBI Daring [Internet]. 2016 [cited 2020 Jul 27]. Available from: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penatu
[3] Pusparinda L, Santoso IB. Studi Literatur Perencanaan Floating Treatment Wetland di Indonesia. J Tek ITS. 2016;5(2).
[4] Indriatmoko, Prahoro RP. An Introduction to Floating Treatment Wetlands And Its Application Potential for Remediation of Citarum Watershed, Indonesia. J Teknol. 2016;78(4–2):85–90.
[5] Lestari AS, Iqbal R, Soewondo P. Sub DAS Cikapundung Menggunakan Floating Treatment Wetlands dengan Potensi Partisipasi Masyarakat Sekitar. Tek Lingkung. 2013;19(1):11–22.
[6] Henny C, Kurniawan R, Trisuryono. Application of Floating Treatment Wetlands in A Highly Eutrophic Lake, Indonesia: A New Tool for Lake Restoration And Provision of Microhabitat. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 2019;380(1).
[7] Shahid MJ, Tahseen R, Siddique M, Ali S, Iqbal S, Afzal M. Remediation of polluted river water by floating treatment wetlands. Water Sci Technol Water Supply. 2019;19(3):967–77.
[8]Badu RR, Aldilla J, Nurmiyanto A. Pengolahan Air Limbah Pencucian PT. Kai Yogyakarta MenDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.