Sediment Transport Modelling With Shen and Hung Models For Analysis Prediction Of Sediment Increase in Upper Serayu Barrage

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30595/techno.v23i2.12136

Abstract

Serayu Barrage is one of the weirs built in the river segment with a gentle slope of the riverbed. Serayu barrage, which was built in 1993, is used to meet the needs of irrigation water for irrigation areas Gambarsari - Pesangrahan with an area of ± 20,795 ha of irrigated land and to meet the needs of raw water in Cilacap Regency. Because this weir is located in a sloping river segment, with these characteristics the weir will easily increase sediment upstream of the weir due to the low flow velocity of the upstream weir. This study is intended to analyze the increase in sedimentation in the upstream weir based on Shen and Hung's model of sediment transport analysis. An analysis of the increase in sediment upstream of the weir was carried out for the study year from 2007-2036. The results of this study indicate that the increase in sedimentation upstream of the Barrage of Serayu's motion continued throughout the years 2007-2036. Then with using predictive analysis of the second order polynomial model, until 2036, occurs increased sedimentation in the upstream Serayu Barrage of 15,392 tons/day.

Keywords: Shen and Hung sediment transport model, Increased sedimentation, Upper Serayu barrage

Author Biography

Teguh Marhendi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto

References

[1] T. Marhendi, Amris Azizi, M. Agus Salim A., 2018, Prediksi Perkembangan Sedimentasi diHulu Bendung Gerak Serayu menggunakan Model Angkutan Sedimen dan Analisis Statistika, Laporan Penelitian, LPPM UMP, Purwokerto, 2018

[2] T. Marhendi, 2018 “Prediksi Peningkatan Sedimentasi dengan metode Angkutan Sedimen (Studi Kasus Sedimentasi di Waduk Mrica)”, Jurnal Techno, Vol. 19 No. 2, Oktober 2018, Hal. 87-94, 2018

[3] Subary Adinegara, 2005, Volume Angkutan Sedimen Dipengaruhi Oleh Kecepatan Aliran Kajian : Laboratorium, Jurnal Media Teknik Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

[4] M. Syahril Badri K., Hang Tuah Salim, Aditya Riadi G, 2006, Kajian Model Angkutan Sedimen Pada Das Serayu Berdasarkan Model Matematik 1 Dimensi , Jurnal Media Teknik Fakultas Teknik UGM, 2006

[5] Tedjo Mulyono, 2007, Optimasi Parameter Model Untuk Angkutan Sedimen Layang (Suspended Load) Jurnal Wahana Teknik Sipil Vol 12 No 1 April 2007

[6] T. Marhendi, 2008, Pengaruh Perubahan Tataguna Lahan terhadap Peningkatan Puncak Banjir Serayu, Jurnal Media Teknik, Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

[7] Arta Olihen Boangmanalu, Ivan Indrawan, 2010, Kajian Laju Angkutan Sedimen Pada Sungai Wampu, Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, Medan

[8] Andry Rustanto, Dhruba P. Shrestha, Victor G. Jetten, 2010, Perubahan Tutupan Lahan di DAS Serayu Hulu, Jurnal Geografi FMIPA UI, 2010, UI Jakarta

[9] Arief Rullyanto,, Totok Suprijo, Fitri Riandini, 2010, Pemodelan Transport Sedimen Kohesif Di Muara Sungai Cimanuk, Indramayu, JTM Vol. XVII No. 2, 2010

[10] Junaidi, 2012, Analisis Akurasi Beberapa Persamaan Angkutan Sedimen Tak Berdimensi Terhadap Persamaan Einstein (1950), Jurnal Wahana Teknik Sipil Vol.17 No.2 Desember 2012

[11] T. Marhendi, Iskahar, 2014, Analisis Umur Layanan Waduk Mrica, Jurnal Techno Fakultas Teknik, UMP, Purwokerto

[12] Dinas ESDA-BM Banyumas, 2016, Laporan pengukuran debit Bendung Gerak Serayu

[13] Asdak, C. (2002). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

[14] Asmoro, A.T. (2015). Analisis Volume Sedimen Waduk Wonogiri di Muara Sungai Keduang. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tesis

[15] Kusumaningrum, R. (2005). Analisis Angkutan Sedimen Anak Sungai Bengawan Solo Pada Sungai Dengkeng. Universitas Sebelas Maret. Jurnal Teknik Sipil, 3(1): 277-284

[16] Olaniyan, O.S (2017). Comparison of Sediment Transport Models on River Oni, South-Westrn Nigeria. Ladoke Akintola Univeristy of Technology, Nigeria. Biodiversity International Journal, 2(1) : 45-51

[17] Pangestu, Hendar. (2013). Analisis Angkutan Sedimen Total Pada Sungai Dawas Kabupaten Musi Banyuasin. Universitas Sriwijaya. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 1(1) : 103-109

[18] Setyaningsih, A. dkk, (2010). Perencanaan Operasi dan Konsevasi Waduk Mrica (Pb Sudirman) Banjarnegara . Semarang : Universitas Diponegoro. Skripsi

[19] Soewarno (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Bandung :Nova.

[20] Soemarto, C.D. (1999). Hidrologi Teknik. Jakarta : Erlangga

[21] Suripin. (2002). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi

[22] Togarotop, H.O. (2016). Analisis Sedimentasi di Check DAM (Studi Kasus : Sungai Anak dan Sungai Talang Bandung) Universitas Lampung. Skripsi

[23] Yang Chih Ted. 1996. Sediment Transport Theory and practice. Singapore : The Mc Graw-Hill Companie

[24] Subary Adinegara, 2005, Volume Angkutan Sedimen Dipengaruhi Oleh Kecepatan Aliran Kajian : Laboratorium, Jurnal Media Teknik Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

[25] Legono, D., dkk, 2007, Model Sosio-Eko-Hidraulik Pengelolaan Laguna Segara Anakan Secara Berkelanjutan, Semarang

[26] Tedjo Mulyono, 2007, Optimasi Parameter Model Untuk Angkutan Sedimen Layang (Suspended Load) Jurnal Wahana Teknik Sipil Vol 12 No 1 April 2007

[27] Arta Olihen Boangmanalu, Ivan Indrawan, 2010, Kajian Laju Angkutan Sedimen Pada Sungai Wampu, Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, Medan

[28] Andry Rustanto, Dhruba P. Shrestha, Victor G. Jetten, 2010, Perubahan Tutupan Lahan di DAS Serayu Hulu, Jurnal Geografi FMIPA UI, 2010, UI Jakarta

[29] Arief Rullyanto,, Totok Suprijo, Fitri Riandini, 2010, Pemodelan Transport Sedimen Kohesif Di Muara Sungai Cimanuk, Indramayu, JTM Vol. XVII No. 2, 2010

[30] Junaidi, 2012, Analisis Akurasi Beberapa Persamaan Angkutan Sedimen Tak Berdimensi Terhadap Persamaan Einstein (1950), Jurnal Wahana Teknik Sipil Vol.17 No.2 Desember 2012

Downloads

Published

2022-10-31