Karakteristik Batako Self Compacting Concrete (SCC) Limbah Ban Bekas untuk Material Dinding Bangunan Ramah Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.30595/techno.v24i2.18252Keywords:
ban bekas dinding kuat tekan kuat lentur kuat geserAbstract
Batako merupakan salah satu material alternatif dinding yang murah, kuat, dan mudah dalam pengerjaannya. Tetapi mempunyai kelemahan antara lain berat dan mudah pecah. Penggunaan potongan limbah ban bekas dalam campuran batako diharapkan dapat meningkatkan ketahanan batako, sehingga ringan dan tidak mudah pecah. Metode penelitian dilakukan menggunakan benda uji dinding dengan ukuran batako 34,5 x 12 x 9 cm. Campuran batako antara semen : agregat adalah 1 : 6 dengan mengunakan fas 0,6. Sedangkan kadar % volume ban bekas divariasi sebesar 50%, 55%, 60%, 65%, 70% dan 75% tehadap volume agregat. Kelecakan campuran ditingkatkan dengan penambahan superplasticizer sebesar 0,5% terhadap berat semen sehingga didapatkan campuan beton SCC. Karakteristik fisik dan mekanik dinding batako diketahui dengan melakukan pengujian berat satuan, kuat tekan, kuat lentur dan kuat geser terhadap benda uji berdasarkan SNI 03-0348-1989, SNI 03-4165-1996 dan SNI 03-4166-1996. Hasil penelitian menunjukan bahwa berat satuan batako SCC adalah sebesar 913,02 kg/m3 sehingga termasuk kategori batako ringan atau menurun 52,9% dibandingkan batako tanpa ban bekas. Sedangkan nilai kuat tekan, kuat lentur dan kuat geser dinding batako akan menurun dengan meningkatnya penambahan kadar ban bekas.
References
[1] H. Mallisa, “Studi Kelayakan Kualitas Batako Hasil Produksi Industri Kecil di kota Palu,” Media Litbang Sulteng, vol. IV, no. 2, pp. 75–82, 2011.
[2] Wisnumurti, “Pengaruh Komposisi Mortar Terhadap Kuat Geser dan Hancur Tekan Searah Bidang Dinding Pasangan Bata Merah,” J. Ilm. Rekayasa, vol. 1, no. 2, 2004.
[3] W. Wijanarko, Penelitian Jerami Padi Sebagai Bahan Pengisi Batako. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2008.
[4] I. Ahmad and C. W. Lovell, “Rubber-soils as Lightweight Geomaterial,” in The 72nd Annual Meeting of the Transportation Research Board, 1993.
[5] A. W., I. S., and K. T., “Batako Styrofoam Komposit Mortart Semen,” J. Forum Tek. Sipil, vol. XVIII, no. 2, 2008.
[6] D. Sumaryanto, I. Satyarno, and T. Kardiyono, “Batako Sekam Padi Komposit Mortar Semen,” J. Forum Tek. Sipil, vol. XIX, no. 1, 2009.
[7] Nastain and A. Maryoto, “Pemanfaatan Potongan Ban Bekas Untuk Campuran Beton Serat Perkerasan Kaku,” J. Din. Rekayasa, vol. 6, no. 1, 2010.
[8] Nastain, A. Maryoto, and G. Sugiyanto, Pengembangan Perkerasan Semi-Lentur (Tire Rigid Pavement) Menggunakan Limbah Ban Bekas. Laporan Penelitian Tahun Ke-1 Program Insentif Kementrian Ristek. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2008.
[9] Nastain, G. Sugiyanto, and A. Maryoto, Pengembangan Perkerasan Semi-Lentur (Tire Rigid Pavement) Menggunakan Limbah Ban Bekas. Laporan Penelitian Tahun Ke-2 Program Insentif Kementrian Ristek. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2009.
[10] Nastain, G. Sugiyanto, A. Maryoto, and Sumiyanto, Pengembangan Perkerasan Semi-Lentur (Tire Rigid Pavement) Menggunakan Limbah Ban Bekas. Laporan Penelitian Tahun Ke-3 Program Insentif Kementrian Ristek. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2010.
[11] Nastain, W. Widiyanto, and S. Waluyo, Pemanfaatan Limbah Ban Bekas Sebagai Agregat Kasar Untuk Pengembangan Bata Beton Ringan Hemat Energi Dan Ramah Lingkungan (Tahun Ke-1). Laporan Akhir penelitian Hibah Bersaing Dikti. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2013.
[12] Y. H. Moo, K. Sellasie, D. Zeroka, and G. Sabnis, “Physical and chemical properties of recycled tire shreds for use in construction,” J.Environmental Eng., vol. 129, no. 10, pp. 921–929, 2003.
[13] ETRA, Post-consumer tire materials and applications-CWA 14243. Brusells: CEN Workshop Agreement 14243, European Tyre Recycling Association, 2002.
[14] T. Edeskar, Use of Tire Shreds in Civil Engineering Applications. Swedia: Lulea University of Technology, 2006.
[15] K. R. Reddy and R. E. Saichek, “Assesment of Damage to Geomembrane Liners by Shredded Scrap Tires,” Geotech. Test. J., vol. 21, no. 4, pp. 307–316, 1998.
[16] Nastain, Y. Hariyanto, and S. Waluyo, Pemanfaatan Limbah Ban Bekas Sebagai Agregat Kasar Untuk Pengembangan Bata Beton Ringan Hemat Energi Dan Ramah Lingkungan (Tahun Ke-2). Laporan kemajuan penelitian Hibah Bersaing Dikti. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2014.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.