1. Home
  2. Vol 25, No 1 (2024)
  3. Maruf

Ekstraksi Asam Glutamat Dari Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Dengan Metode Ekstraksi Perebusan (Blanching Method)

Anwar Maruf, Humul Farida

Abstract


Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang mudah dibudidayakan. Pada jamur tiram terdapat kandungan asam amino, kandungan tertinggi pada jamur tiram yaitu asam glutamat. Asam glutamat adalah asam amino non esensial. Asam amino memiliki sifat yang mudah rusak dalam kondisi tertentu. Faktor yang memiliki peran penting dalam proses ekstraksi senyawa asam glutamat yaitu suhu dan waktu ektraksi. Pada proses ekstraksi juga membutuhkan pengoptimalan untuk memperoleh senyawa asam glutamat yang optimum dari jamur tiram. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor suhu dan waktu ekstraksi senyawa asam glutamat pada jamur tiram dengan metode ekstraksi perebusan dengan menggunakan metode faktorial design. Penelitian ini menunjukkan bahwa suhu ekstraksi berpengaruh (signifikan) terhadap nilai kadar asam glutamat, sedangkan waktu ekstraksi tidak berpengaruh (tidak siginfikan). Kondisi optimum ekstraksi adalah suhu 90 oC dan waktu ekstraksi 30 menit. Kondisi optimum ini menghasilkan nilai kadar asam glutamat sebesar 2598.88 mg/L

 

ABSTRACT

 

Oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus) are a type of wood mushroom that is easy to cultivate. Oyster mushrooms contain amino acids, the highest content in oyster mushrooms is glutamic acid. Glutamic acid is a non-essential amino acid. Amino acids have the property of being easily damaged under certain conditions. Factors that have an important role in the extraction process of glutamic acid compounds are temperature and extraction time. The extraction process also requires optimization to obtain optimum glutamic acid compounds from oyster mushrooms. The aim of this research is to determine the influence of temperature and time factors for the extraction of glutamic acid compounds on oyster mushrooms using the boiling extraction method using factorial design. This research shows that the extraction temperature has an effect (significant) on the value of Glutamic Acid levels, while the extraction time has no effect (not significant). The optimum extraction conditions are a temperature of 90 oC and an extraction time of 30 minutes. This optimum condition produces a glutamic acid level of 2598.88mg/L.


Keywords


Keywords : oyster mushrooms, glutamic acid, extraction

References


[1] Ningsih, I. Y., Suryaningsih, I. B., & Rachmawati, E., “Pengembangan Produk Penyedap Rasa dan Tepung Jamur Tiram di Desa Dawuhan dan Kelurahan Dabasah Kabupaten Bondowoso,” Warta Pengabdian, vol. 12, no. 3, pp. 307–313, 2018.

[2] Tjokrokusumo, D., Widyastuti, N., & Giarni, R., “Diversifikasi Produk Olahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai Makanan Sehat,” Pros. Sem. Nas. Masy. Biodiv. Indon., vol. 1, no. 8, hal. 2016 – 20120, 2015.

[3] Kayode, R.M.O., Olakulehin, T.F., Adedeji, B.S., Ahmed, O., Aliyu,T.H., and Badmos, A.H.A., “Evaluation of Amino Acid and Fatty Acid Profiles of Commercially Cultivated Oyster Mushroom (Pleurotus sajor- caju) Grown
on Gmelia Wood Waste,”.Journal of Nigerian Food, vol. 33, pp. 18-21, 2015.

[4] Lawal, K. A., Oso, A. B., Sanni, A. I., & Olatunji, O. O., “L-glutamic acid production by bacillus spp. isolated from vegetable proteins,” African Journal of Biotechnology, vol. 10, no. 27, pp. 5337–5345, 2011

[5] Asngad, A., Agustina, L., Nur, S. F., W, A. S., & J, W. K., “Kualitas Penyedap Rasa Alami dalam Bentuk Cair dari Kombinasi Berbagai Jamur Edibel dengan Penambahan Variasi Glukosa. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, Vol. 7, no.1, hal. 34–41, 2021.

[6] Atika, P., “Pengaruh Metode Pengecilan Ukuran Serta Suhu Perebusan Terhadap Sifat Kualitas Penyedap Rasa Kaldu Jamur Tiram (P. ostreatus),” Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, 2016.

[7] Ngobese, N. Z., & Workneh, T. S., “Potato (Solanum tuberosum L.) nutritional changes associated with French fry processing: Comparison of low-temperature long-time and high-temperature short-time blanching and frying treatments,” Lwt, vol. 97, pp. 448–455, 2018.

[8] Gong, M., Jie A., HongZhou L.U., Chuan-Fang WU., Yi-Jin LI., Jing-Qiu Cheng and Jin-Ku Bao., “Effects of Denaturation and Amino Acid Modification on Fluorescence Spectrum and Hemagglutinating Activity of Hericiumerinaceum Lectin. Journal of ActaBiochimica, vol. 36, no. 5, pp 343-350, 2014.

[9] Yeni, G., Gumbira, Syamsu K., dan Mardliyati E., “Penentuan Kondisi Terbaik Ekstraksi Antioksidan dari Gambir Menggunakan Metode Respon Permukaan,” Jurnal Litbang Industri, vol. 4, no. 1, hal. 39-48, 2014.

[10] Setyawati, N. dan Herdyastuti, N., “Sintesis Garam Glutamat Dari Ampas Tahu Secara Enzimatis,” UNESA Journal of Chemistry, vol. 8, no. 3, hal 98 – 103, 2019.

[11] Maslami, V., Marlida, Y., Mirnawati, Jamsari, dan Nur, Y. S., “Isolasi Bakteri Asam Laktat (BAL) Penghasil Asam Glutamat dari Ikan Budu sebagai Feed Suplemen Ayam Broiler,” Jurnal Peternakan Indonesia, Vol. 20, no. 1, hal. 29-36, 2018.

[12] Khofifah dan Utami, M., “Analisis kadar Total Dissolved Solid (TDS) dan Total Suspended Solid (TSS) pada Limbah Cair dari Industri Gula Tebu, IJCR-Indonesian Journal of Chemical Research, vol. 7, no. 1, hal. 43-49, 2022.

[13] Goelho, P C., Kstia A.S., Fernando P., and Lucio C.F., “Evaluation of The Effects of Temperature and Pressure on The Extraction of Eugenol from Clove (Syzygium aromaticum) Leaves Using Super Critical CO2,” Journal of
Supercritical Fluids, vol. 143, pp 313-320, 2019.

[14] Hidayat, N., Siti, A. dan Nur, L. R.,”Optimasi Protein dan Total Padatan Terlarut dalam Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus),” Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, vol. 23, no.1, hal. 13 – 20, 2018.

[15] Jayanudin, Ayu Z.L., dan Feni N, “Pengaruh Suhu dan Rasio Pelarut Ekstraksi terhadap Rendemen dan Viskositas Natrium Alginat dari Rumput Laut Cokelat(Sargassum Sp),” Jurnal Integrasi Proses, vol. 5, no.1, hal. 51-55, 2014.

[16] Artati, E.K., dan Fadila, “Pengaruh Kecepatan Putar Pengadukan dan Suhu Operasi Pada Ekstraksi Tanindari Jambu Mete dengan Pelarut Aseton,” Jurnal Ekuilibrium, vol. 6, no. 1, hal. 33-38, 2007.

[17] Phong, W. N., Le, C. F., Show, P. L., Lam, H. L., & Ling, T. C., “Evaluation of different solvent types on the extraction of proteins from microalgae,” Chemical Engineering Transactions, vol. 52, pp. 1063–1068, 2016.

[18] Gong, M., Jie A., HongZhou L.U., Chuan-Fang WU., Yi-Jin LI., Jing-Qiu Cheng and Jin-Ku Bao, “Effects of Denaturation and Amino Acid Modification on Fluorescence Spectrum and Hemagglutinating Activity of Hericium erinaceum Lectin,” Journal of Acta Biochimica, vol. 36, no.5, pp. 343-350, 2014.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/techno.v25i1.21079

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2579-9096