Pengaruh Meander Dan Keamanan Lereng Terhadap Kejadian Longsor Di Jalan Raya Prupuk-Bumiayu (Km 115+50 – 115+900)
DOI:
https://doi.org/10.30595/techno.v19i1.2120Abstract
Abstrak
Jalan Prupuk-Bumiayu pada segmen Ciregol (Km 115+50 – 115+900) berada pada perbukitan dengan ketinggian dari dasar tebing di atas Sungai Pedes sekitar 40 m dan diapit oleh dua sungai besar yaitu Sungai Glagah dan Sungai Pedas. Posisi aliran meandering pada dasar tebing ini dianggap mampu memberikan kontribusi terhadap kejadian longsoran di jalan Ciregol.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji tingkat keamanan lereng pada Km 115+50 – 115+900 jalan Raya Prupuk-Bumiayu, Ciregol Brebes Jawa Tengah. Pada kajian ini dilakukan penenlitian perhitungan kemanan lereng menggunakan metode Fellinius dengan memperhatikan pengaruh hujan dan aliran pada bagian dasar meander Sungai Pedes yang berhubungan langsung dengan bidang longsor.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) keamanan lereng sesuai kondisi pada saat terjadi longsor adalah tidak aman dengan nilai keamanan (F) sebesar 0,749 <1, 2) debit (Q) yang terjadi pada meander sungai berdasarkan analisis data hujan menggunakan model Mock adalah sebesar 2,4 m3/dt dengan kecepatan aliran (V) sebesar 0,6 m/dt, dan terlalu kecil untuk mempengaruhi longsor pada dasar tebing
Keyword: longsor, tingkat keamanan lereng,Prupuk-BumiayuReferences
Azizi, A., dkk., 2012, Analisis Kestabilan Lereng Kawasan Bencana Tanah Longsor Desa Binangun Kecamatan Banyumas, Laporan Penelitian Hibah Program Studi, LPPM Universitas Muhammadiyah, Purwokerto
Dwikorita Karnawati, 2002, Pengenalan Daerah Rentan Gerakan Tanah dan UpayaMitigasinya, Makalah Seminar Nasional Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor, Semarang 11 April 2002, Semarang: Pusat Studi Kebumian Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro
Guzzetti, F., Cardinali, M., Reichenbach, P., Cipolla, F., Sebastiani, C., Galli, M. and Salvati, P., 2004. Landslides triggered by the 23 November 2000 rainfall event in the Imperia Province, Western Liguria, Italy, Engineering Geology, Vol. 73, pp. 229 – 245.
Hardiyatmo, H.C., 2002, Mekanika Tanah 1, edisi ke-2, Beta Offset, Yogjakarta
Hardiyatmo, H.C., 2002, Mekanika Tanah 2, edisi ke-2, Beta Offset, Yogjakarta
Hasnawir, 2011, Intensitas Curah Hujan Memicu TanahLongsor Dangkal Di Sulawesi Selatan, Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea Vol.1 No.1, Agustus 2012:62-73
Iva Dwi Khoiroh, Teguh Marhendi, Amris Azizi, 2014, Perbandingan Metode Fellinius dan Slope/W Untuk Analisis Stabilitas Lereng, Jurnal Techno Fakultas Teknik UMP Vol 15 No.2 Oktober 2014
Kabul Basah Suryolelono, 2002, Bencana Alam Tanah Longsor Perspektif Ilmu Geoteknik, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar , Yogyakarta: Fakultas Teknik UGM
Kuswaji Dwi Priyono, Yuli Priyana, dan Priyono, 2006, Analisis Tingkat Bahaya Longsor Tanah di Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Forum Geografi, Vol. 20, No. 2, Desember 2006
Sutikno, dkk., 2001, Pengelolaan Data Spasial Untuk Penyusunan Sistem InformasiPenanggulangan Tanah Longsor di kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Makalah Seminar Dies Fakultas Geografi UGM ke-38 Tanggal 29 Agustus 2001, Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM
Yulvi Zaika, Syafi’ah, 2011, Pengaruh Beban Dinamis dan Kadar Air Tanah Terhadap Stabilitas Lereng Pada Tanah Lempung Berpasir, JURNAL REKAYASA SIPIL / Volume 5, No.1–2011ISSN 1978 –5658
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.