Analisa Quality Of Service Layanan Video Call Berbasis Internet Protocol Multi Media Subsystem Pada Jaringan Ip Versi 6

Authors

  • Bongga Arifwidodo Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Syariful Ikhwan Institut Teknologi Telkom Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/techno.v20i2.4301

Abstract

Tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, khususnya perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi. Sehingga  semakin memberikan layanan kemudahan untuk melakukan aktivitas komunikasi. Salah satu layanan yang sedang berkembang Video Call. Layanan Video Call menjadi pilihan dalam melakukan komunikasi jarak jauh. Teknologi komunikasi Video Call menggunakan IP Multimedia Subsystem (IMS). IMS adalah sebuah sebuah arsitektur framework untuk mengirimkan layanan internet protokol multimedia. Arsitektur Framework dirancang agar mampu menyediakan layanan multimedia yang lebih kompetitif dengan tingkat mobilitas yang lebih tinggi dengan desain agar mampu dijalankan tanpa adanya batasan area maupun domain. Oleh karena itu seiring waktu berkurangnya alamat IP versi 4 IPv4) maka dikembangkanlah alamat IP versi 6 (IPv6). Pada penelitian ini melakukan pengujian dengan melakukan video call menggunakan Open IMS Core dan client pada jaringan backbone IP versi 4 dan IP versi 6. Untuk jaringan backbone IP versi 6 menerapkan sistem tunneling pada topologinya. Dari hasil skenario pengujian, sesuai standar Tiphon didapatkan kehandalanan komunikasi bernilai baik saat diuji pada beban trafik 0 Mbps, 5 Mbps, 10 Mbps dan 15 Mbps. Kemudian saat penambahan beban trafik 15 Mbps, nilai delay yang didapat mencapai 16,17031693 ms, nilai throughput 0,115 Mbps, nilai jitter 5,18897E-06 ms, dan nilai packet loss sebesar 15,51%. Dapat disimpulkan sesuai standar Tiphon, kualitas layanan video call, mencakup nilai delay, throughput, jitter dan packet loss termasuk kategori baik, akan tetapi pada packet loss masuk kategori cukup baik.

References

[1] A. S. Nurul Luthfihadi, "Analisis Kualitas Layanan Video Call Menggunakan Codec H.263 dan H.264 Terhadap Lebar Pita Jaringan yang Tersedia," vol. 9, 2014.

[2] M. F. R. G. A. M. Rafki Altoberi, "Implementasi IMS (IP MUltimedia Subsystem) Menggunakan Protokol SIP (Session Initiation Protocol) Pada Jaringan Fakultas Ilmu Terapan," Teknologi Informasi, vol. 2, 2014.

[3] M. S. d. I. S. Maria Ulfa, "Analisa Perbandigan IPv4 dan IPv6 Dalam Membangun Sebuah Jaringan," pp. A-342, 2014.

[4] Eko Fajar Cahyadi, “Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5”, Jurnal INFOTEL. Vol 7, 2015.

[5] Tiphon, "Telecommunication And Internet Protocol Harmonization Over Network (Thipon) General Aspec Of Quality Of Service (Qos)", Dtr/Tiphon-05006, Vol. 2, 1999.

Downloads

Published

2019-11-12