Kajian Penyebab Jalan Ambles Pada Ruas Jalan Banjarparakan-Menganti Kabupaten Banyumas

Authors

  • Amris Azizi
  • M. Agus Salim Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.30595/techno.v21i1.5533

Abstract

Ruas jalan Banjarparakan-Menganti Kabupaten Banyumas telah beberapa kali mengalami ambles dan longsor lereng pada titik yang sama. Ambles dan longsor menimbulkan masalah transportasi karena ruas jalan ini merupakan jalan utama di Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo. Ambles dan longsor meliputi hampir seluruh lebar badan jalan dengan panjang longsoran lebih kurang 50 meter. Penanganan yang dilakukan selama ini belum menghasilkan solusi yang baik, karena longsor dan ambles masih terjadi.

Tujuan penelitian adalah mengkaji karakteristik tanah dasar jalan dan stabilitas lereng ruas jalan Banjarparakan-Menganti. Kajian dilakukan untuk menemukan jawaban penyebab terjadinya longsor lereng dan ambles di ruas jalan Banjarparakan-Menganti. Karakteristik tanah dasar dianalisis dengan pendekatan parameter batas-batas Atterberg, dan stabilitas lereng dianalisis dengan software Geostudio Slope/W

Hasil analisis menunjukkan bahwa tanah dasar dibawah timbunan ruas jalan Banjarparakan-Menganti adalah endapan fluvial yang sangat mudah sekali longsor bila tidak dalam kondisi tertahan. Tanah dasar (subbase) ruas jalan Banjarparakan-Menganti mempunyai nilai PI = 11,4%, termasuk tanah lempung berlanau, kohesif dan mempunyai sifat plastisitas sedang. Tanah jenis ini mempunyai karakteristik tanah yang kurang baik, karena sering menimbulkan penurunan yang berlebihan, gerakan dinding penahan tanah, keruntuhan lereng, dan lain-lain. Stabilitas lereng ruas jalan Banjarparakan-Menganti eksisting pada tiga stasiun pengamatan termasuk kategori stabil. Penyebab longsor lereng dan amblesnya ruas jalan Banjarparakan-Menganti diperkirakan karena pemancangan tiang pancang tidak mencapai tanah keras, tambahan beban dinding penahan tanah pada lereng, dan pengaruh tekanan air pori yang diperkirakan cukup besar, terutama bila terjadi hujan.

Author Biography

Amris Azizi

Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

References

Anonim. 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan.

Azizi, A., dan M.A. Salim. 2013. Analisis Kestabilan Lereng Kawasan Bencana Tanah Longsor di Desa Binangun Kecamatan Banyumas, Laporan Penelitian Hibah Program Studi, LPPM. UMP, Purwokerto.

Direktorat Jenderal Penataan Ruang, 2007, Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

Hardiyatmo, H.C. 2012. Tanah Longsor dan Erosi Kejadian dan Penanganannya, Gadjah Mada Uinersity Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo, H.C. 2002. Mekanika Tanah I, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo, H.C. 2015. Pemeliharaan Jalan Raya, cetakan ketiga, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Hardiyatmo, H.C. 2012. Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan, cetakan pertama, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Radhakrishnan, G. dkk. 2014. Swelling Properties of Expansive Soils Treated with Chemicals and Flyash. American Journal of Engineering Research (AJER), Volume-03, Issue-04, pp-245-250.

Rahardjo, H., et al. 2002. Studies of Rainfall-induced Slope Failure, Prosiding Seminar Nasional SLOPE 2002, Bandung

Ramia, I.N. 2017. Analisis Dinding Penahan Untuk Perkuatan Kelongsoran Lereng di Jalan Bedugul Singaraja. Jurnal Matrix, Vol. 7 No.3, p-64-67

Suryanto, B.E. 2017. Analisis Karakteristik Tanah Dasar Pada Segmen Jalan Amblas Jalan Banjarparakan-Menganti Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Suryolelono, K.B., 2003, Bencana Alam Tanah Longsor Perspektif Ilmu Geoteknik, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Wiqpyah, Q., dan Sri Mulyani R.W. 2006. Evaluasi Penanganan Kelongsoran Pada Ruas Jalan Majenang-Wanareja (Cilacap) dan Penanganannya Dengan Geotekstil. Jurnal Dinamika Teknik, Volume 6, Nomor 2, p-77-84

Downloads

Additional Files

Published

2020-04-29