PERANCANGAN SISTEM PERINGATAN DINI KEBOCORAN GAS AMMONIA PADA INDUSTRI KULIT BERBASIS GSM GATEWAY
DOI:
https://doi.org/10.30595/techno.v16i1.62Abstract
Bahaya gas beracun ammonia merupakan bahaya terbesar dari aktivitas proses produksi yang menggunakan bahan kimia terutama pada industri kulit, maka untuk memantau kemungkinan munculnya gas beracun ammonia diperlukan suatu sistem telemetri pengukuran konsentrasi gas di sekitar daerah yang disinyalir berbahaya mengeluarkan gas beracun ammonia. Kelebihan dari sistem ini adalah data-data hasil pemantauan dapat diketahui kapanpun dan dimanapun melalui SMS, sehingga dapat memberikan peringatan dini adanya bahaya gas beracun bagi masyarakat di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang bangun sistem peringatan dini gejala gas beracun ammonia pada industri kulit berbasis teknologi komunikasi GSM secara realtime, sehingga permasalahan-permasalahan yang ada di daerah berbahaya tersebut dapat teratasi. Pada prototipe ini terdapat tiga kondisi keadaan dalam mendeteksi adanya kadar gas ammonia di udara, yaitu SIAGA, WASPADA, dan AWAS dimana ketiga keadaan tersebut memiliki batas ambang bawah yang berbeda-beda, nilai ambang batas bawah masing-masing kondisi tersebut antara lain SIAGA=100ppm, WASPADA=150ppm, dan AWAS=200ppm. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan alat bekerja dengan baik dengan waktu respon rata-rata SMS sekitar 5 detik tergantung kualitas sinyal dan trafic data dari suatu provider oleh pengguna, dan pembacaan tingkat kewaspadaan dapat dideteksi sesuai yang diharapkan. Kata kunci: Gas Ammonia, Mikrokontroler AVR, SMS GatewayReferences
EVDEMON, J. (2001), “XML dan WAP”, Chief Architect, XML Solutions, http://www.eccnet.eccnet.com/pub/dc-xmlug/Evdemon-WAP.pdf
Diakses tanggal 19 Pebruari 2013
HADISANTONO RD DAN BRONTO S. (1994), “Sistem peringatan dini bahaya letusan gunungapi”, Seminar Nasional Mitigasi Bencana alam, UGM Yogyakarta
HARYADI S. (2005), “User Quality of Service pada Jaringan EDGE”, Artikel Ilmiah, Departemen Teknik Elektro ITB, Bandung
HIDEYUKI KOBAYASHI, KUSWARA. (2005), “Analysis Citgra Satellite untuk Model Rancangan”, Lokakarya Faktor-Faktor Penentu Emisi CO2 Pada Perumahan Dan Permukiman Perkotaan, Bandung
LAPAN (2009), “Alat Pengukur CO2 Berhasil Dipasang di SPD Watukosek”, http://www.dirgantara-lapan.or.id/index.php
Diakses tanggal 15 Pebruari 2013
PASSANI, L. (2000) “Creating WAP Services” Volume 25, Issue 7, http://www.ddj.com/articles/2000/0007/0007toc.htm
Diakses tanggal 15 Pebruari 2013
TOTOK R. BIYANTO, ERNA UTAMI, TITIK BUDIARTI, BAMBANG KUSMARTONO (2005), “Pembuatan Alat Ukur Kadar Karbon Monoksida (CO) Pada Gas Buang Kendaraan Bermotor”, Prosiding Seminar Nasional XII – FTI ITS, Surabaya
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.