PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2013-2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris apakah Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (SiLPA) terhadap Belanja Modal. Sampel dalam penelitian ini realisasi APBD Kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tahun 2013-2015. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan sensus, sementara teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis dengan tingkat signifikan (α) 0,05. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal. Sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (SiLPA) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal.
Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (SiLPA) dan Belanja Modal.
Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (SiLPA) dan Belanja Modal.
DOI: 10.30595/kompartemen.v15i1.1378
Copyright (c) 2017 KOMPARTEMEN
ISSN: 2579-8928
User
About The Authors
Keywords
Altman-Z
Construction Sub Sector, Company Value, Environmental Accounting and Firm Size
Fraud
Good Corporate Governance, Gender Diversity, CSR, Tax Aggressiveness
Kebijakan Dividen
Kepemilikan Institusional
Komisaris Independen
Leverage
Operational Efficiency
Penghindaran Pajak, Leverage, Profitabilitas, dan Corporate Social Responsibility
Perception
Tax Compliance
Tax Consultant
Voluntary Disclosure Program
financial distress
financial variable
gender diversity
kepemilikan saham publik
non-financial variable
pendidikan dewan komisaris
return on asset