Penyesuaian Diri Dalam Pernikahan Perempuan Etnis Arab Yang Dijodohkan Oleh Orang Tua
Abstract
Penyesuaian diri dalam pernikahan merupakan proses modifikasi, adaptasi, mengubah individu dan pola pasangan dalam berperilaku dan berinteraksi untuk mencapai kepuasan maksimal dalam hubungan pernikahan. Dalam pernikahan perjodohan etnis Arab orangtua sangat berperan besar dalam pemilihan pasangan anaknya, oleh karena itu partisipan tidak memiliki banyak waktu dalam melakukan perkenalan serta penyesuaian sebelum menikah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyesuaian diri perempuan etnis Arab yang dijodohkan oleh orang tua. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan analisis data interpretative phenomenological analysis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur pada tiga partisipan berjenis kelamin perempuan. Sedangkan kredibilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode teknik purposive sampling dengan kriteria informan adalah seorang perempuan etnis Arab di Indonesia yang melakukan pernikahan perjodohan.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa partisipan memaknai penyesuaian pernikahan sebagai proses yang dapat berjalan dengan baik ketika adanya kemampuan dalam menyelesaikan konflik pernikahan dan adanya peran yang seimbang dalam rumah tangga. Partisipan terkendala dalam menyesuaikan diri dengan pernikahannya karena perekonomian dalam rumah tangga yang tidak stabil, buruknya komunikasi dan suami yang memiliki sifat yang keras, kasar, angkuh, serta kurang perhatian. Partisipan memiliki strategi dalam melakukan penyesuaian pernikahan yaitu dengan cara bersabar, mengalah, berkomunikasi dengan suami, menerima bujukan suami untuk menghindari konflik.
Keywords
References
Afifah, A., & Kahija, Y. F. La. (2014). the Meaning of Domestic Violence Toward Wife : an Interpretative Phenomenological Analysis . jurnal Empati, 3(4), 1–10.
Alfian, A. (2022). Arranged Marriages among Young Educated Muslim Women in South Sulawesi Indonesia. DINIKA : Academic Journal of Islamic Studies, 7(1), 55–84. https://doi.org/10.22515/dinika.v7i1.4652
Amjad, A. A., Khumas, A., & Siswanti, D. N. (2022). Gambaran Penyesuaian Pernikahan Pada Wanita yang Dijodohkan. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 1(4), 149.
Armaya, S. (2019). Penyesuaian diri pasangan suami istri yang menikah melalui proses ta ’ aruf dikalangan kader pks di kota binjai. 2(1), 68.
Berg, L. W. C. van den. (1989). Hadramaut dan koloni Arab di Nusantara (R. HIdayat (ed.); hal. 155). Indonesian Netherlands Cooperations in Islamic Studies.
DeGenova, M. K. (2008). Intimate Relationships , Marriages and Families (seventh ed). McGraw-Hill.
Fadhli, Y. R. (2020). Remaja perempuan yang menikah melalui perjodohan: Studi fenomenologis tentang penyesuaian diri. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(2), 153. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.11301
Fatmawati, I. (2020). Pernikahan Anak Di India. IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(1). https://doi.org/10.21154/ijougs.v1i1.2064
Geneviève Bouchard, Y. L. and S. S. (n.d.). Personality and Marital Adjustment: Utility of the Five-Factor Model of Personality. Journal of Marriage and Family, Vol 61 No., 651–660.
Ghoroghi, S., Hassan, S. A., & Baba, M. (2015). Marital adjustment and duration of marriage among postgraduate Iranian students in Malaysia. International Education Studies, 8(2), 50–59. https://doi.org/10.5539/ies.v8n2p50
Halim Barakat. (2015). Dunia Arab : masyarakat, budaya, dan negara (I. M (ed.); hal. 447). Nusa Media.
Hamdani, R. (2013). Tradisi Perjodohan dalam Masyarakat Madura di Kecamatan Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hurlock, E. B. (1991). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5 ed.). Erlangga.
Indrawati, E. S., & Fauziah, N. (2012). Attachment dan Penyesuaian Diri dalam Perkawinan. Jurnal Psikologi Undip, 11(1), 40–49. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/5147
Karunia, N. E., Salsabilah, S., & Wahyuningsih, S. (2018). Kesiapan Menikah Perempuan Emerging Adulthood Etnis Arab. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 1(2), 75–84. https://doi.org/10.15575/jpib.v1i2.3303
Kumalasari, F., Pengajar, S., & Psikologi, F. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan Latifah Nur Ahyani. 1(1).
M, F. A., & Yustafad. (2022). Pernikahan Endogami Keturunan Arab Perspektif Hukum Islam; Studi Kasus di Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Kota Kabupaten Pamekasan. Indenesian Journal of Humanities and Social Sciences, 3(3), 257–274.
Mohammad Ali, M. A. (2012). Psikologi remaja : perkembangan peserta didik. Bumi Aksara.
Nasution, E. S. (2019). Penyesuaian Diri Dalam Pekawinan Pada Remaja Putri yang Menikah Di Usia Muda. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Pengembangan SDM, 8(2), 68–80. https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/psikologi/article/download/600/575#:~:text=Penyesuaian perkawinan adalah dua individu,mengakomodasi kebutuhan%2C keinginan dan harapan.&text=Menurut Hurlock (2002) penyesuaian diri,dan penyesuaian dengan keluarga
Nirwana, A. B. (2011). Psikologi: ibu, bayi dan anak. Bantul Nuha Medika.
Poerwadarminta, W. J. S. (2013). Kamus umum bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Puspitasari, R. S. (2015). PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA PASANGAN YANG MENIKAH DENGAN CARA TA’ARUF (Studi kasus pasangan Komunitas Pengajian X yang taat pada otoritas murobbi dengan usia istri lebih tua dari suami ). Universitas Negri Semarang.
Putri, D. P. K., & Lestari, S. (2015). Pembagian peran dalam rumah tangga pada pasangan suami istri Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 72–85. http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/view/1523
Sastrawati, N. (2022). Perspektif Hukum Islam Terhadap Perjodohan Pada Masyarakat Desa Bottobenteng Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. vol 4 no 1, 67–80.
Schneiders, A. A. (1955). Personal Adjustment and Mental Health. Holt Rinehart and Winston.
Tahir, N. N. (2021). Understanding arranged marriage: An unbiased analysis of a traditional marital institution. International Journal of Law, Policy and the Family, 35(1), 1–20. https://doi.org/10.1093/lawfam/ebab005
Wahyuningsih, H. (2002). Perkawinan : Arti Penting, Pola dan Tipe Penyesuaian Antar Pasangan. Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 7(14), 14–24. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol7.iss14.art2
Yani, I. (2018). Harmonisasi Keluarga Pasangan Suami Istri Yang Tidak Memiliki Keturunan Di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Jom Fisip, 5(1), 1–14.
DOI: 10.30595/psimphoni.v4i2.19048
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN: 2775-1805
Visitor Stats