Virginitas dan Intensi Seks Pra Nikah: Peran Religiusitas Sebagai Variabel Moderator pada Peresta Didik Perempuan

Radite Wanodya, Retno Dwiyanti

Abstract


Indonesia terkenal dengan adat ketimurannya yang masih dipertahankan hingga saat ini, termasuk norma-norma yang diatur di dalamnya seperti norma agama, norma kesopanan, norma kesusilaan, dan norma hukum. Yang menjadi sorotan dengan salah satu kasus pelanggaran terbanyak adalah norma kesusilaan. Oleh karena itu, peneliti memilih peserta didik sebagai subjek dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh virginitas terhadap intensi seks pra nikah dengan religiuitas sebagai variabel moderator pada peserta didik perempuan di sekolah X Kabupaten Banyumas. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian  berjumlah 108 peserta didik perempuan di sekolah X Kabupaten Banyumas. Data dikumpulkan menggunakan instrumen skala virginitas, skala intensi seks pra nikah dan skala religiusitas. Koefisien validitas item pada skala virginitas bergerak dari 0,160 sampai 0,737, koefisien validitas intensi seks pra nikah bergerak dari 0,202 - 0,782 dan koefisien validitas skala religiusitas bergerak dari 0,690 - 0,719. Koefisien reliabilitas skala virginitas sebesar 0,725 kemudian koefisien reliabilitas skala intensi seks pra nikah sebesar 0,717 dan koefisien reliabilitas skala religiusitas sebesar 0,706. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh virginitas terhadap intensi seks pra nikah dengan religiusitas sebagai variabel moderator. Berdasarkan hasil analisis juga diperoleh hasil koefisien determinasi Rsquare sebesar 0,494 nilai tersebut mengandung arti bahwa dalam penelitian ini virginity value dan religiusitas memberikan sumbangan efektif sebesar 49,4% terhadap intensi seks pra nikah, sedangkan 51,6% merupakan sumbangan dari dari faktor lain (faktor yang tidak diteliti).

Keywords


Virginitas, Intensi Seks Pra Nikah, Religiusitas

References


Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality, and Behavior. New York: Open University Press.

Ancok, Djamaluddin dan Fuad Nashori Suroso. (2005). Psikologi Islami: Solusi Islam atas Problemproblem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aulia, M. (2007). Colleration Between Religiosity and Free Sex Behavior at Young Adulthood. Jurnal Ilmiah Gunadarma. 2(1):41-58

Azwar, S (2009). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azniar, M. (2013). Intensi Perilaku Seksual Pranikah Beresiko terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan. Jurnal Kesmas. 8(2):143-150

Bhana D., Vimbai Sharon M. (2018). Humhandara and Hujaya: Virginity, Culture, and Gender Inetaquelities Among Adolescents in Zimbabwe. Journal Reproductive Health in Sub-Saharan Africa. South Africa: University of KwaZulu-Natal, Ashwood

Carpenter, L.M. (2005). Virginity lost : an Intimate Portrait of First Sexual Experiences. New York : New York University

Cooper, Donald R dan Pamela S Chindler. (2001). Bussines Reseach Methode. Boston: McGraw Hill International Edition

Darmasih, Ririn. (2009). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ertug, Z.K. 2013. Individual Difference On The Importance Of Virginity In Turkish Society. International Journal of Human Sciences. Vol 1 no 1. hal 610-620. Turki: Turkish University

Hurlock, E.B (1999). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan ed 5. Jakarta: Erlangga

Jalaluddin. (2002). Psikologi Agama. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Kustanti, E.R. (2013). Intensi Melakukan Seks Pranikah Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Efektifitas Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Mangunwijaya, Y. B. 1984. Menumbuhkan Sikap Religius pada Anak. Jakarta: Gramedia.

Muzayyanah. N. (2008). “Dampak perilaku seks bebas bagi kesehatan remaja”

diunduh dari http://halalsehat.Com/index.php/RemajaSukses/DAMPAK-PERILAKUSEKS-BEBAS-BAGI-KESEHATAN-REMAJA-*.html pada tanggal 13 Mei 2013

Nasution, M. E & Usman, H. (2007). Proses Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI

PILAR PKBI. (2012). Penelitian perilaku seksual remaja. PKBI Jawa Tengah

PKBI. (2015). Survey perilaku seksual remaja di Semarang. PKBI. Diakses dari http://pkbijateng.or.id/.

Ritandiyono & Adisti, M.A. (2008). Religiusitas dan Perilaku Seks Bebas pada dewasa awal. Diunduh pada 10 November 2019 dari http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/298

Rokeach, M. (1973). The Nature of Human Values. New York. The Free Press

Rosidah, Anis. (2012). Religiusitas, Harga Diri, dan Intensi Seks Pra Nikah Pada Kalangan Remaja. Jurnal Psikologi. 7(2):585-593

Rusmiati, Desi. (2015). Sikap Remaja terhadap Keperawanan dan Intensi Seka Pra Nikah dalam Berpacaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 10(1):29-36

Santrock (2003) John W. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga

Sarwono, Sarlito W. & Eko A. Meinarno. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika

Sarwono, S. W. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta : Balai Pustaka

Slamet, Y. (2009). Pengantar Penelitian Kuantitatif. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press

S Rumini, S Sundari. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta

Sri Rumini & Siti Sundari. Perngertian Remaja berbagai Tokoh. Diunduh pada 10 Oktober 2019 pukul 17:34 dari https://belajarpsikologi.com/pengertian-remaja/

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Taufik dan Anganthi, Nisa Rachmah Nur. (2005). Seksualitas Remaja: Perbedaan Seksualitas Antara Remaja yang Tidak Melakukan Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 6, no. 2,: 115-129. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Zou, X. (1989). Virginity and premarital sex in contemporary China. Feminist Studies. 15(2): 279-288.

http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/7D5B0106-5871-4098-B996-AF4D6EE78EE3 diakses pada 2 Desember 2019 pukul 23:11

http://www.umm.ac.id/id/pages/jawa-tengah/data-sma-dan-smk-kab-banyumas.html diakses pada 2 Desember 2019 pukul 23: 15


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/psimphoni.v1i1.8081

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN: 2775-1805