Reaksi Reversal Pada Morbus Hansen Tipe Borderline Tuberkuloid: Tinjauan Histopatologi
DOI:
https://doi.org/10.30595/hmj.v5i2.13534Keywords:
morbus hansen, borderline tuberculoid, reaksi reversalAbstract
Latar belakang: Morbus Hansen (MH) merupakan infeksi kronik akibat Mycobacterium leprae yang mengenai terutama kulit dan saraf. Reaksi reversal ditandai dengan bercak eritematosa keunguan, bercak lama menjadi lebih tampak serta muncul bercak baru. Risiko silent neuropati dapat terjadi pada reaksi reversal sehingga diperlukan deteksi kerusakan saraf dini. Pemeriksaan histopatologi sebagai salah satu metode pemeriksaan yang diperlukan untuk mendukung diagnosis dan tipe MH secara tepat.
Tujuan: Penulisan makalah ini bertujuan untuk melaporkan satu kasus reaksi reversal pada MH tipe borderline tuberkuloid berdasarkan tinjauan histopatologi
Kasus: Seorang wanita, berusia 55 tahun mengeluhkan bercak kemerahan yang mati rasa pada regio fasialis, trunkus anterior et posterior, ekstrimitas inferior. Pasien memeriksakan ke dokter spesialis kulit dan mendapat terapi multi drug therapy (MDT) pausibasiler (PB) selama 3 bulan. Bercak kemudian menjadi lebih tampak dan bertambah disertai pengelupasan kulit, lecet, pembengkakan kedua tungkai. Pemeriksaan basil tahan asam (BTA) tidak didapatkan BTA. Pemeriksaan histopatologi pada lapisan epidermis tampak ortokeratosis tipe lamelar, atrofi epidermis dan pendataran rete ridge. Pada dermis tampak edema, granuloma dengan batas tidak tegas, histiosit epiteloid dan sel raksasa berinti banyak tipe langhans, tidak ada “gren zone”. Pada pengecatan FF tidak didapatkan BTA.
Diskusi: Reaksi pada MH dapat terjadi sebelum, saat dan setelah pengobatan MDT ditandai dengan peningkatan inflamasi dan peninggian pada lesi sebelumnya. Keterlambatan dalam diagnosis dan tatalaksana pada MH dengan reaksi dapat menyebabkan kerusakan saraf yang berimplikasi pada disabilitas dan deformitas yang mempengaruhi kualitas hidup pasien.
References
- Marcia RS, Maria CR. Mycobacterial Infections. Dalam : Callen JP, Cerroni L, Heyman WR, Mancini AJ, et al. Bolognia Dermatology. Elsevier. 2012, Edisi ke-3. Cina : Elsevier; 2012. h. 1221-41
- Casandra C, Marshman G. Leprosy: A Review On Elimination, Reducing The Disease Burdern And Future Research. Lepr Rev. 2015. 86(4): 307-15.
- Mi Z, Liu H, Zhang F. Advances in the Immunology and Genetics of Leprosy. Front Immunol. 2020. 567(11);1-15
- Sardana K dan Khurana A. Leprosy stigma & the relevance of emergent therapeutic options. Indian J Med Res. 2020.151(1); 1-5.
- WHO Technical Report Series. WHO Expert Committee on Leprosy. Eighth report. 2012
- Douglas EA, Gabriela PF, Mariana VC, Sergio A, Carolina RC, Rafaela RG, Adeilson Viera Isabela MBG. Number of leprosy reactions during treatment: clinical correlations and laboratory diagnosis. Rev Soc Bras Med Trop. 2016. 49(6):741-745
- Sarita S, Muhammed K, Najeeba R, Rajan GN. A study on histological features of lepra reactions in patients attending the Dermatology Department of the Government Medical College, Calicut, Kerala, India. 2013. Lepr Rev. 2013. 84(1):51-64.
- Walker SL, Lockwood DN. Leprosy Type 1 (reversal) reactions and their management. Lepr Rev. 2008.79(4): 372–386
- Prasannan R, George M, Binitha M, Lekha T. Clinical and histopathological study of lepra reactions from a tertiary care center in South India, International Journal of Research in Dermatology. 2017. 3(4);512-6.
- Nery JA, Filho FB, Quintanilha J, Machado AM, Oliveira SS, Sales AM. Understanding the type 1 reactional state for early diagnosis and treatment: a way to avoid disability in leprosy. An Bras Dermatol. 2013. 88(5); 787-92
- Kahawita IP, Walker SL, Lockwood DN. Leprosy type 1 reactions and erythema nodosum leprosum. An Bras Dermatol. 2008. 83(1);75-82
- Dhanamjayarao T, Devojee M, Lalitha S. Histopathological Study of Skin Biopsies in Lepra Reaction. JDMS. 2016. 15(5); 134-161
- Carla A, Mario FB, Maraya SB, Arival CB, MarÃlia BX. Comparison between histopathologic features of leprosy in reaction lesions in HIV coinfected and non-coinfected patients. An Bras Dermatol. 2015. 90(1): 27-34.
- Polycarpou A, Walker SL, Lockwood DN. New findings in the pathogenesis of leprosy and implications for the management of leprosy. 2013. Curr Opin Infect Dis. 26(5):413-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
For submission of manuscripts to the Herb-Medicine Journal, the authors must certify that:
I have been authorized by my co-author to submit the manuscript to the Herb-Medicine Journal
I hereby declare, on behalf of myself and my co-authors, that:
The submitted manuscript is original work and has not been published in another peer-reviewed journal or is being considered for publication by another journal. Also, the manuscript does not infringe any existing copyright or other third party rights.
The manuscript does not contain material that may violate the law, slander, or SARA, in any way, violates the terms and conditions contained in the agreement
I/we have taken care that the scientific knowledge and all other statements contained in the manuscript are in accordance with authentic facts and formulas and will not, if followed appropriately, harm the user
No liability shall be assumed by Herb-Medicine Journal, its staff or members of the editorial board for any injury and/or damage to persons or property as a matter of product liability, negligence or otherwise, or from the use or operation of any method, product instructions, advertising , or ideas contained in publications by the Herb-Medicine Journal
Authors who publish in the Herb-Medicine Journal certify that all authors have read and agree to the contents of the Cover Letter or the Terms and Conditions. Plagiarism is strictly prohibited, and by submitting a manuscript for publication, the author agrees that the publisher has the legal right to take appropriate action against the author, if plagiarism or false information is found. Once submitted to the Herb-Medicine Journal, authors will not withdraw their manuscript at any stage prior to publication.
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citation of published work (See The Effects of Open Access).
Untuk pengiriman naskah ke Herb-Medicine Journal, penulis harus menyatakan bahwa:
- Saya telah diberikan otorisasi oleh rekan penulis saya untuk memasukkan naskah ke Herb-Medicine Journal
- Saya dengan ini menyatakan, atas nama saya dan rekan penulis saya, bahwa:
- Naskah yang dikirimkan adalah karya asli dan belum pernah diterbitkan dalam jurnal peer-review lain atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal lain. Serta, naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak pihak ketiga lainnya.
- Naskah tidak mengandung materi yang mungkin melanggar hukum, memfitnah, atau SARA, dengan cara apa pun, melanggar syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
- Saya / kami telah berhati-hati bahwa pengetahuan ilmiah dan semua pernyataan lain yang terkandung dalam naskah sesuai dengan fakta dan formula otentik dan tidak akan, jika diikuti dengan tepat, merugikan pengguna
- Tidak ada tanggung jawab yang ditanggung oleh Herb-Medicine Journal, stafnya atau anggota dewan editorial untuk setiap cedera dan/atau kerusakan pada orang atau properti sebagai masalah pertanggungjawaban produk, kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau pengoperasian metode, produk apa pun instruksi, iklan, atau ide yang terkandung dalam publikasi oleh Herb-Medicine Journal
Penulis yang menerbitkan dalam Herb-Medicine Journal menyatakan bahwa semua penulis telah membaca dan menyetujui isi Surat Pengantar atau Syarat dan Ketentuan. Plagiarisme dilarang keras, dan dengan menyerahkan naskah untuk publikasi, penulis setuju bahwa penerbit memiliki hak hukum untuk mengambil tindakan yang pantas terhadap penulis, jika ditemukan plagiarisme atau informasi palsu. Setelah diserahkan ke Herb-Medicine Journal, penulis tidak akan menarik naskah mereka pada tahap apa pun sebelum dipublikasikan.
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).