Slogan “Pentingnya Menguasai MIPA dan Bahasa Asing” dalam Konsep Pendidikan Yudian Wahyudi
Abstract
Abstrak: Yudian Wahyudi merupakan salah satu tokoh Islam di Indonesia yang serius mengampanyekan pentingnya umat Islam untuk menguasai MIPA (Matematikan, Ilmu Pengetahuna Alam) dan bahasa asing selain memahami ilmu agama untuk meraih kejayaan dunia dan akhirat. Tulisan ini dimaksudkan untuk mendiskusikan arti penting menguasai MIPA dan bahasa asing dalam pandangan Yudian Wahyudi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif berbasis library reserch dengan menempatkan teks atau naskah yang mendokumentasikan pemikiriannya sebagai sumber utama. Peneliti menempati posisi kunci dalam megumpulkan data, pengelolahan data, dan interpretasi data. Hasil penelitian ini antara lain. 1. Penyebab kemunduran Islam adalah tereleminasinya ilmu-ilmu terapan yang berbasis penelitian. Umat Islam lebih memilih mendalami ilmu agama dan mengabaikan hal-hal yang berhubungan peningkatan kapasitas keduniaan. 2. Umat Islam di Indoneisa memiliki modal besar sebagai argumentasi logis pentingnya menguasai MIPA dan bahasa asing untuk memperoleh keyaan kembali yaitu populasi masyarakat muslim sangat besar dan besarnya sumber daya alam yang tersedia di Nusantara. 3. Mengambalikan kejayaan Islam dimulai dengan membangkitkan kembali collective consciousness bahwa setiap orang wajib menguasai bahasa asing dan MIPA selain mempu membaca kitab-kitab kuning dan pengamalannya. Tingginya kuantitas umat Islam harus berbanding lurus dengan kualitasnya yang terdistribusi ke dalam beberapa sektor strategis. Hal itu menuntut setiap pribadi memiliki kapasitas dalam satu bidang ilmu terapan yang dapat digunkan untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Masyarakat muslim memerlukan posisi ideal dalam keagamaan, sosial, ekonomi dan politik serta teknologi tepat guna.
Keywords
References
Alfinnas, S. (2018). Arah Baru Pendidikan Islam di Era Digital. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 7(1), 803–817. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3186
Alfinnas, S. (2018). Membangun Academic Self-Concept Mahasantri Pesantren Nawesea. Education and Human Development Journal, 3(2). https://doi.org/10.33086/ehdj.v3i2.59
Arif, S. (2022). Islam dan Pancasila Perspektif Maqashid Syariah Prof KH. Yudian Wahyudi, Yogyakarta: Cakrawala
Cresswell, J. W. (2009). Research Design : Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. London : SAGE Publications Ltd.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches, Singapore: Sage Publication
Mansur, dkk (2021), Pembaharuan Islam Yudian Wahyudi, Yogyakarta: Suka Pres
Mustaqim, M. (2015). Pengilmuan Islam dan Problem Dikotomi Pendidikan, Jurnal Penelitian 9(2), 255-274
Opisman. (2020). Living Qur’an: Studi Kasus Majelis Ayat Kursi Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, Bantul: Ladang Kata
Rouf, A.A.A (2022). Orientalis Plus di Pondok Pesantren Nawesea Yogyakarta (Studi Literatur Pemikiran Prof. Yudian Wahyudi), Jurnal Education and Development 10(2), 305-307,
Saidurrahman, Tarigan, A., A. (2019), Rekonstruksi Peradaban Islam Perspektif Prof. K.H. Yudian Wahyudi, Ph.D. Jakarta: Prenadamedia Group
Sartono. (2020). Bahasa International, Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/864/bahasa-internasional
Shulhan, S., Ar, S., & Dores, D. (2022). Masa Depan Kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Tafhim Al-’Ilmi, 14(1), 1–15. https://doi.org/10.37459/tafhim.v14i1.6029
Shulhan, S., Misnatun, & Samsul Ar. (2022). Initiating Thariqah Akademik Program to Flourish the Quality Education in Sumenep. Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman, 10(2), 305–320. https://doi.org/10.52185/kariman.v10i2.238
Shulhan. (2015). Konstruksi Filsafat Pendidikan Islam Profetik-Heuristik. AN NUR: Jurnal Studi Islam, 7(1), 87–104. Retrieved from https://jurnalannur.ac.id/index.php/An-Nur/article/view/59
Shulhan. (2021). Memilih Fakir atau Terjerat Kefakiran, https://radarmadura.jawapos.com/nasional/74910983/memilih-fakir-atau-terjerat-kefakiran
Shulhan. (2022) Terekat Akademik: Melanjutkan Ijtihad Azyumardi Azra dalam Reintegrasi Sains, Karsa Untuk Bangsa, Muhamad Ali dan David Krisna Alka (ed), Jakarta: Kompas
Sugiono, (2014). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta
Wahyudi, M.N., Zaenab. S. (2023). Konsep Pembaruan Dalam Islam Perspektif Muhammad Abduh, Alhamra; Jurnal Studi Islam 4(1), 10-20
Wahyudi, Y. (2007). Jihad ilmiah: dari Tremas ke Harvard, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press
Wahyudi, Y. (2007). Maqashid Syariáh dalam Pergumulan Politik: Berfilsafat Hukum Islam dari Harvard ke Sunan Kalijaga, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press
Wahyudi, Y. (2009). Jihad ilmiah dua dari Harvard ke Yale dan Princeton, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press
Wahyudi, Y. (2012). Perang Diponegoro: Tremas, SBY dan Ploso, Yogyakarta: Cakrawala Media
Wahyudi, Y. (2014). Dari McGill ke Oxford Bersama Ali Shari'ati dan Bint ai-Shati, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press
Wahyudi, Y. (2022). Tajdid-Tajdid Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D; Mem-Pancasila-kan al-Asma?. Khoirul Anam (Penghimpun), Yogyakarta: Cakrawala
DOI: 10.30595/ajsi.v4i2.18793
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN: 2774-3101