Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan <em>Stunting</em> pada Ibu Hamil

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30595/hmj.v5i2.12787

Keywords:

pengetahuan, dukungan keluarga, perilaku pencegahan, stunting, ibu hamil

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis pada balita yang disebabkan keadaan malnutrisi yang berkaitan dengan kekurangan asupan gizi paa lampau. Kasus stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rejosari termasuk kasus tertinggi kedua di Kudus. Oleh karena itu, perlu dilakukan perilaku pencegahan stunting, salah satunya pada ibu hamil. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil, diantaranya adalah pengetahuan dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian dipilih dengan metode consecutive sampling berjumlah 80 responden. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian kuesioner pengetahuan tentang stunting, dukungan keluarga, dan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil yang kemudian akan diuji menggunakan uji fisher exact dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil uji fisher exact didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang stunting dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil (p=0,001 dan RP=6,7). Terdapat hubungan yang signifikan pula antara dukungan keluarga dalam mencegah stunting dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil (p=0,001 dan RP=3,2). Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dan dukungan keluarga berhubungan dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rejosari, dimana semakin baik pengetahuan dan dukungan keluarga maka akan semakin positif pula perilakunya.

Author Biography

Merry Tiyas Anggraini, Universitas Muhammadiyah Semarang

Family Medicine

References

  1. Sutarto STT, Mayasari D, Indriyani R. Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Agromedicine UNILA. 2018;5(1):540–1.
  2. WHO. Nutrition Landscape Information System (‎NLIS)‎ country profile indicators: interpretation guide [Internet]. Geneva PP - Geneva: World Health Organization; Available from: https://apps.who.int/iris/handle/10665/44397
  3. Daracantika A, Ainin A, Besral B. Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. J Biostat Kependudukan, dan Inform Kesehat. 2021;1(2):124–34.
  4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf [Internet]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. p. 198. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
  5. Kemenkes RI. Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018. 88–94 p.
  6. Peraturan Bupati Kudus. Peraturan Bupati Kudus Nomor 51 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kabupaten Kudus Tahun 2019-2023. 2019.
  7. Sukmawati S, Hendrayati H, Chaerunnimah C, Nurhumaira N. Status Gizi Ibu saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi dengan Stunting pada Balita Usia 06-36 Bulan di Puskesmas Bontoa. Media Gizi Pangan. 2018;25(1):18–24.
  8. Fikawati S, Syafiq A, Karima K. Gizi ibu dan bayi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada; 2016. 89–94 p.
  9. Salamung N, Haryanto J, Sustini F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Saat Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bondowoso. J Penelit Kesehatan" Suara Forikes". 2019;10(4):264–9.
  10. Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). 2nd ed. Jakarta: TNP2K; 2019.
  11. KDPDTT. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; 2017. 42 p.
  12. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta; 2018.
  13. Rizki RM, Nawangwulan S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka; 2019.
  14. Kristiyanti R, Khuzaiyah S, Susiatmi SA. Gambaran Pengetahuan tentang Stunting dan Sikap Ibu dalam Mencegah Stunting. 2021;1043–6.
  15. Riyanto A, Budiman. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013. 66–69 p.
  16. Oktaviani N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas II Sumbang. Universitas Jenderal Soedirman; 2018.
  17. Mardiana S, Yunafri A. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Tentang Status Gizi dengan Angka Kejadian Stunting di Desa Secanggang Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmiah Maksitek. 2021;6(2):24–8.
  18. Rahmandiani RD, Astuti S, Susanti AI, Handayani DS, Didah D. Hubungan pengetahuan ibu balita tentang stunting dengan karakteristik ibu dan sumber informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. J Sist Kesehat. 2019;5(2).
  19. Wulandari HW, Kusumastuti I. Pengaruh Peran Bidan, Peran Kader, Dukungan Keluarga dan Motivasi Ibu terhadap Perilaku Ibu dalam Pencegahan Stunting pada Balitanya. J Ilm Kesehat. 2020;19(02):73–80.
  20. Muftiyaturrohmah. Analisis Dukungan Ayah Berdasarkan Persepsi Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi. Universitas Airlangga; 2020.

Downloads

Published

2022-08-01