PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI ( Ocimum basilicum L folium ) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI MSG
DOI:
https://doi.org/10.30595/hmj.v1i1.2484Abstract
Latar Belakang: Monosodium glutamat (MSG) merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan untuk penyedap makanan. MSG mempunyai kandungan senyawa kimia seperti 78% glutamat, 12% natrium dan 10% air. Food Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa MSG dapat dikonsumsi sebanyak 120 mg/KgBb atau 9,6 g/hari pada manusia dengan berat badan 70 kg. Penggunaan MSG yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada hepar. Daun kemangi mempunyai kemampuan untuk melindungi membran sel dengan cara menurunkan pengaruh radikal bebas terhadap lipid
peroksidase.
Â
Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi dapat terhadap kadar SGOT dan SGPT pada pada tikus putih galur wistar (Rattus Norvegicus) yang diinduksi MSG.
Â
Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan post test randomized controlled group design menggunakan 25 tikus yang terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu A sebagai kontrol negatif (K-), B sebagai kontrol positif (K+), C sebagai perlakuan 1 (P1), D sebagai perlakuan 2 (P2), E sebagai perlakuan 3 (P3). dosis MSG 7 gr/KgBB selama 14 hari dan dilanjutkan dengan ekstrak etanol daun kemangi dengan dosis 87,5 mg/kgBB, 175 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB diberikan selama 10 hari. Data dianalisis menggunakan analisis One Way Anova.
Â
Hasil: Pemberian ekstrak etanol daun kemangi dengan dosis 350 mg/kgBB dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT tikus yang diinduksi MSG dengan dosis 7 gr/kgBB. Rerata kadar SGOT pada penelitian dengan dosis 350 mg/kgBB memiliki efek penurunan yang terbaik yaitu dengan rata-rata 75.00 ± (15.330) dan nilai P 0.096. Nilai rerata kadar SGPT kelompok dengan dosis 350 mg/kgBB memiliki efek penurunan yang terbaik yaitu dengan rata-rata nilai P 0.074
Â
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kemangi menghambat peningkatan kadar SGOT dan SGPT pada tikus yang diinduksi MSG, tetapi yang secara statistik tidak signifikan
References
Y. H. Uke. 2008. Efek Toksik Monosodium Glutamat (MSG) Pada Binatang Percobaan; Jakarta. Sutisning, Volume 3, Tahun II, Januari 2008, 306 –314.
Nuryani H dan Jinap S. 2010. Soy Sauce and Its Umami Taste: A link From the Past to Current Situation. Journal of Food Science 5(3):71-76.
Andreas, H., Trianto, H.F., Ilmiawan, M., 2015. Gambaran Histologi Regenerasi Hati Pasca Penghentian Pajanan Monosodium Glutamat pada Tikus Wistar. eJournal Kedokteran Indonesia.
Marwa A. A.dan Manal R. A.2012. Evaluation of Monosodium Glutamate Induced Neurotoxicity and Nephrotoxicity in Adult Male Albino Rats. Journal of American Science 7 : (8)
Bhattacharya. T, Bhakta. A, and Ghosh, S.K. 2011. Long term effect of monosodium glutamate in liver of albino mice after neo-natal exposure. Nepal Med Coll J; 13(1): 11-16
Simanjuntak, L. 2010. Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Gambaran Histologis Hati Mencit (Mus musculus L) yang Dipapari Monosodium Glutamate. Medan : Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.
Maulida A, Iilyas S, Salomo H, 2013. Pengaruh Pemberian Vitamin C dan E Terhadap Gambaran Histologis Hepar Mencit (Mus musculus L.) Yang Dipanjankan Monosodium Glutamat (MSG). Jurnal Saintia Biologi. Vol. 1 (2): 15-20, ISSN: 2337-8913
Trisnowati, D. 2009. Efek Pemberian Jus Buah Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn) terhadap Kerusakan Sel Hati yang Dipapari dengan Minyak Goreng Bekas. Surakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Surakarta.
Bilal, Alia et al, 2012, Phytochemical and Pharmacological Studies on Ocimum basilicum Linn-A Review, IJCRR, 4 (23), 73-83.
Lahon, K., dan Das, S. 2011. Hepatoprotective activity of Ocimum sanctum alcoholic leaf extract against paracetamol-induced liver damage in Albino rats.Pharmacognosy Research, 3(1).
Johnson M. 2012. Laboratory Mice and Rats. Mater Methods 2:113(diakses, dpt diakses di: http://www.labome.com/method/Laboratory-Mice-and-Rats.html
Etuk, E.U. 2010. Animal Models for Studying Diabetes Mellitus. Agriculture and Biology Journal of north America. Vol 1(2): 130-134
Tawfik, M.S. dan Al-Badr, N., 2012. Adverse effects of monosodium glutamate on liver and kidney functions in adult rats and potential protective effect of vitamins C and E. Food and Nutrition Sciences. 3 (5), 651.
Maulina, N., Gusbakti, R., et al, 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim ALT, AST Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) dibandingkan dengan Vitamin E. – 5 (3).
Rangkuti, R.H., Suwarso, E., Hasibuan, P.A.Z., 2013. Pengaruh Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) Pada Pembentukan Mikronukleus Sel Darah Merah Mencit. Journal of Pharmaceutics and Pharmacology 1, 29–36.
Rahmawati dan Tabran., 2015. Uji Aktivitas Antimutagenik Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Terhadap Mencit Dengan Menggunakan Metode Mikronukleus Assay. Jurnal Biotek
Hariana, A., 2008. Tumbuhan Obat & Khasiatnya. Penerbit: Penebar Swadaya. Jakarta.
Kim WR, Flamm SL, et al. 2008. Serum Activity of Alanin Aminotransferase (ALT) as an indicator of Health and Disease.Hepatology;47(4)
Quinzii, C,M, López, L.C., Glikerson, R.W., Dorado, B., Coku, J., Lagier-Tourenne, C., et al ., 2010. Reactive Oxygen Spesies, Oxidative Stress, and Cell Death Correlate with Level of CoQ10 Deficiency. The Federation of American Societies for Experimental Biology Journal, 24(10), pp.3733-3742
Katzung B.G., Masters S.B., dan Trevor A.J. 2012. Basic & Pharmacology. 12th Editon. The McGraw-Hill Companies, Inc
Erwin, S.C., dan Purwitasari , T. 2012. Uji Hipoglikemik Ekstrak Metanol Daun Majapahit ( Crescentia Cujute L.) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan. Jurnal Kimia Mulawarman, 9(2), pp. 50-90
Aliftiyo, W. T., DK, K. T. dan Johan, A., 2015. Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Fungsi Hati Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Monosodium Glutama. Media Medika Muda, IV(4), pp. 1611-1618
Kumar, S. dan A. K. Pandey. 2013. Chemistry and biological activities of flavonoid: an overview. The Scientific World Journal. 1-16
Zhang, H.F. Yang, X.A. Zhao, L.D. dan Wang, Y., (2009), “Ultrasonic-assisted extraction of epimedin C from fresh leaves of Epimedium and extraction mechanism”, Innovative Food Science and Emerging Technologies, 1.
Sakr SA, El-Abd SF, Osman M, Kandil AM, Helmy MS .2011. Ameliorative Effect of Aqueous Leave Extract of Ocimum basilicum on CCl4 - Induced Hepatotoxicity and Apoptosis in Albino Rats. J. Am. Sci. 7(8):116-27.
Galila, A.Y., Nihal, M.E., Eman, F.E.A., 2012. Hepatoprotective effect of basil (Ocimum basilicum L.) on CCl4-induced liver fibrosis in rats. African Journal of Biotechnology 11, 15702–15711. https://doi.org/10.5897/AJB12.2048
Fitria, L.,dan Sarto, M., 2014. Profil Hematologi Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar Jantan dan Betina Umur 4, 6, dan 8 Minggu. Biogenesis 2.
Adriansyah, H., Adriansyah, H., Kamaludin, M.T., Kamaludin, M.T., Theodorus, T., Sulastri, H., Sulastri, H., 2014. Efek Hepatoprotektif Teripang Emas (Stichopus variegatus) pada Tikus Jantan Dewasa Galur Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik. Majalah Kedokteran Sriwijaya 46, 136–143.
Downloads
Published
Issue
Section
License
For submission of manuscripts to the Herb-Medicine Journal, the authors must certify that:
I have been authorized by my co-author to submit the manuscript to the Herb-Medicine Journal
I hereby declare, on behalf of myself and my co-authors, that:
The submitted manuscript is original work and has not been published in another peer-reviewed journal or is being considered for publication by another journal. Also, the manuscript does not infringe any existing copyright or other third party rights.
The manuscript does not contain material that may violate the law, slander, or SARA, in any way, violates the terms and conditions contained in the agreement
I/we have taken care that the scientific knowledge and all other statements contained in the manuscript are in accordance with authentic facts and formulas and will not, if followed appropriately, harm the user
No liability shall be assumed by Herb-Medicine Journal, its staff or members of the editorial board for any injury and/or damage to persons or property as a matter of product liability, negligence or otherwise, or from the use or operation of any method, product instructions, advertising , or ideas contained in publications by the Herb-Medicine Journal
Authors who publish in the Herb-Medicine Journal certify that all authors have read and agree to the contents of the Cover Letter or the Terms and Conditions. Plagiarism is strictly prohibited, and by submitting a manuscript for publication, the author agrees that the publisher has the legal right to take appropriate action against the author, if plagiarism or false information is found. Once submitted to the Herb-Medicine Journal, authors will not withdraw their manuscript at any stage prior to publication.
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citation of published work (See The Effects of Open Access).
Untuk pengiriman naskah ke Herb-Medicine Journal, penulis harus menyatakan bahwa:
- Saya telah diberikan otorisasi oleh rekan penulis saya untuk memasukkan naskah ke Herb-Medicine Journal
- Saya dengan ini menyatakan, atas nama saya dan rekan penulis saya, bahwa:
- Naskah yang dikirimkan adalah karya asli dan belum pernah diterbitkan dalam jurnal peer-review lain atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal lain. Serta, naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak pihak ketiga lainnya.
- Naskah tidak mengandung materi yang mungkin melanggar hukum, memfitnah, atau SARA, dengan cara apa pun, melanggar syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
- Saya / kami telah berhati-hati bahwa pengetahuan ilmiah dan semua pernyataan lain yang terkandung dalam naskah sesuai dengan fakta dan formula otentik dan tidak akan, jika diikuti dengan tepat, merugikan pengguna
- Tidak ada tanggung jawab yang ditanggung oleh Herb-Medicine Journal, stafnya atau anggota dewan editorial untuk setiap cedera dan/atau kerusakan pada orang atau properti sebagai masalah pertanggungjawaban produk, kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau pengoperasian metode, produk apa pun instruksi, iklan, atau ide yang terkandung dalam publikasi oleh Herb-Medicine Journal
Penulis yang menerbitkan dalam Herb-Medicine Journal menyatakan bahwa semua penulis telah membaca dan menyetujui isi Surat Pengantar atau Syarat dan Ketentuan. Plagiarisme dilarang keras, dan dengan menyerahkan naskah untuk publikasi, penulis setuju bahwa penerbit memiliki hak hukum untuk mengambil tindakan yang pantas terhadap penulis, jika ditemukan plagiarisme atau informasi palsu. Setelah diserahkan ke Herb-Medicine Journal, penulis tidak akan menarik naskah mereka pada tahap apa pun sebelum dipublikasikan.
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).