HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATURUS DI RSUD BANYUMAS PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2017
DOI:
https://doi.org/10.30595/hmj.v1i2.3144Abstract
Latar Belakang: Preeklampsia adalah keadaan pada ibu hamil yang mengalami hipertensi dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg yang terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu, dan disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam. Setiap harinya di tahun 2015, 830 perempuan meninggal karena terjadi komplikasi kehamilan dan persalinan termasuk preeklampsia. Kesehatan ibu yang terganggu seperti preeklampsia akan mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin. Salah satu gangguan perkembangan janin adalah preterm birth (kelahiran prematur). Kelahiran prematur yang dipengaruhi oleh preeklampsia atau eklampsia diakibatkan oleh terjadinya spasme pembuluh darah, apabila berlangsung lama akan mengganggu pertumbuhan janin serta meningkatkan tonus dan kepekaan uterus terhadap rangsangan sehingga menyebabkan partus prematurus. Bayi dengan kondisi prematur akan mengalami gangguan dalam kehidupan selanjutnya seperti asfiksia dan kematian neonatal.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara preeklampsia dan paritas dengan kejadian partus prematurus.
Metode: Analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Sampel diambil dari data rekam medis pasien preeklampsia di RSUD Banyumas, periode Februari – Desember 2017. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Pasien dengan preeklampsia primipara dengan persalinan prematur sebanyak 4,83%, pasien dengan preeklampsia multipara dengan persalinan prematur sebanyak 29,0% dan uji Chi-square diperoleh nilai p=0,721.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara preeklampsia dan paritas terhadap kejadian partus prematurus.
Â
Kata Kunci : Preeklampsia, Paritas, Partus Prematurus
References
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. (2012). Profil Kesehatan Jawa Tengah Edisi 4. Jakarta : EGC
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 3511351(24), pp. 1–120.
Eliza, R. & Nuryani, D.D. (2017) Determinan Persalinan Prematur di RSUD Dr. Abdul Moeloek. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati. 05–309.
Mutianingsih, Rosa. (2014). Hubungan Preeklampsi Berat Dengan Kelahiran Preterm Di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram : Media Bina Ilmiah. Volume 8, No. 3.
Nugroho, Taufan. (2012). Patologi Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika
Qudriani, M., Zulfiana, E. and Hidayah, S. N. (2018) ‘Jurnal SIKLUS volume 7 Nomor 1 Januari 2018 Jurnal SIKLUS volume 7 Nomor 1 Januari 2018’, 7, pp. 284–288.
Rahmadhayanti, E., Hayati, L. and Saleh, M. I. (2014). Hubungan Polimorfisme Gen Reseptor Angiotensin II Tipe 1 1166 A / C Dengan Kejadian Preeklampsia. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 46(1), pp. 52–58. Available at: http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/view/2682.
Rasmussen, S., Ebbing, C. and Irgens, L. M. (2017) ‘Predicting preeclampsia from a history of preterm birth’, PLoS ONE, 12(7), pp. 1–10. doi: 10.1371/journal.pone.0181016.
Rosmiati, tri anonim, S. (2016) ‘Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Program Perencanaan’, 10, pp. 70–79.
WHO. (2018). Maternal and Reproductive Health. Diakses dari : http://www.who.int/gho/maternal_health/en/ Tanggal 18 Mei 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
For submission of manuscripts to the Herb-Medicine Journal, the authors must certify that:
I have been authorized by my co-author to submit the manuscript to the Herb-Medicine Journal
I hereby declare, on behalf of myself and my co-authors, that:
The submitted manuscript is original work and has not been published in another peer-reviewed journal or is being considered for publication by another journal. Also, the manuscript does not infringe any existing copyright or other third party rights.
The manuscript does not contain material that may violate the law, slander, or SARA, in any way, violates the terms and conditions contained in the agreement
I/we have taken care that the scientific knowledge and all other statements contained in the manuscript are in accordance with authentic facts and formulas and will not, if followed appropriately, harm the user
No liability shall be assumed by Herb-Medicine Journal, its staff or members of the editorial board for any injury and/or damage to persons or property as a matter of product liability, negligence or otherwise, or from the use or operation of any method, product instructions, advertising , or ideas contained in publications by the Herb-Medicine Journal
Authors who publish in the Herb-Medicine Journal certify that all authors have read and agree to the contents of the Cover Letter or the Terms and Conditions. Plagiarism is strictly prohibited, and by submitting a manuscript for publication, the author agrees that the publisher has the legal right to take appropriate action against the author, if plagiarism or false information is found. Once submitted to the Herb-Medicine Journal, authors will not withdraw their manuscript at any stage prior to publication.
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citation of published work (See The Effects of Open Access).
Untuk pengiriman naskah ke Herb-Medicine Journal, penulis harus menyatakan bahwa:
- Saya telah diberikan otorisasi oleh rekan penulis saya untuk memasukkan naskah ke Herb-Medicine Journal
- Saya dengan ini menyatakan, atas nama saya dan rekan penulis saya, bahwa:
- Naskah yang dikirimkan adalah karya asli dan belum pernah diterbitkan dalam jurnal peer-review lain atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal lain. Serta, naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak pihak ketiga lainnya.
- Naskah tidak mengandung materi yang mungkin melanggar hukum, memfitnah, atau SARA, dengan cara apa pun, melanggar syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
- Saya / kami telah berhati-hati bahwa pengetahuan ilmiah dan semua pernyataan lain yang terkandung dalam naskah sesuai dengan fakta dan formula otentik dan tidak akan, jika diikuti dengan tepat, merugikan pengguna
- Tidak ada tanggung jawab yang ditanggung oleh Herb-Medicine Journal, stafnya atau anggota dewan editorial untuk setiap cedera dan/atau kerusakan pada orang atau properti sebagai masalah pertanggungjawaban produk, kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau pengoperasian metode, produk apa pun instruksi, iklan, atau ide yang terkandung dalam publikasi oleh Herb-Medicine Journal
Penulis yang menerbitkan dalam Herb-Medicine Journal menyatakan bahwa semua penulis telah membaca dan menyetujui isi Surat Pengantar atau Syarat dan Ketentuan. Plagiarisme dilarang keras, dan dengan menyerahkan naskah untuk publikasi, penulis setuju bahwa penerbit memiliki hak hukum untuk mengambil tindakan yang pantas terhadap penulis, jika ditemukan plagiarisme atau informasi palsu. Setelah diserahkan ke Herb-Medicine Journal, penulis tidak akan menarik naskah mereka pada tahap apa pun sebelum dipublikasikan.
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).