PREVALENSI MALNUTRISI PADA LANSIA DENGAN PENGUKURAN MINI NUTRITIONAL ASESSMENT (MNA) DI PUSKESMAS

Authors

  • Elman Boy Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.30595/hmj.v2i1.3583

Keywords:

Lansia, Status Gizi, MNA, Malnutrisi

Abstract

Lansia merupakan fase akhir kehidupan manusia sehingga terjadi penurunan fungsi  organ. Kurang gizi merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia. Hal ini akibat tidak tercukupinya asupan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hasil penggunaan instrumen pengkajian status gizi pasien geriatri di Puskesmas Kota Matsum Kota Medan tahun 2018. penelitian ini adalah penelitian deskriptif kategorik yang dilakukan secara cross sectional, sampel diambil menggunakan rumus Slovin dipilih secara consecutif sampling. Jumlah sampel sebanyak 93 orang. Pada penelitian ini didapati responden tebanyak pada usia 60-74 tahun (89,3%) dan berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan (54,8%). Status gizi berdasarkan IMT didapati hasil terbanyak responden dengan gizi nomal (64,5%) dan berdasarkan MNA didapati hasil terbanyak pada responden dengan resiko malnutrisi (59,2%). Pada penelitian ini didapati hasil terbanyak pada usia 64-70 tahun dan perempuan lebih banyak dari pada laki-laki. Dilihat dari segi status gizi, didapati hasil tebanyak dan yang beresiko malnutrisi.

Author Biography

Elman Boy, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Public Health

References

  1. Lestari SR, Aris R. 2014. Gambaran Asupan Potein Zat Mikro, Status Gizi, Dan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Tupabiring Kecamatan Bontua Kabupaten Maos. Makasar: Media Gizi Pangan. Vol XVIII, Edisi 2
  2. Infodatin, Pusat data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2017. Situasi dan analisa lanjut uji.
  3. Lansia Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Infomasi, Jakarta Selatan – Tahun 2017. Analisis Lansia di Indonesia (Analisis Lansia Indonesia 2017)
  4. Rahmawati Y. Body Mass Index (BMI), Berat Badan, Tinggi Badan dan Fat Skinfold Perempuan >60 Tahun di Panti dan Perkumpulan Lanjut Usia di Surabaya. Universitas Hang Tuah. 2012
  5. Setiati S, Harimurti K, Dewiasty E, Istanti R, Sari W, Verdinawati T. 2013. Prevalensi geriatric giant dan kualitas hidup pada pasien usia lanjut yang dirawat di Indonesia: penelitian multisenter. In Rizka A (editor). Comprehensive prevention & management for the elderly: interprofessional geriatric care. Jakarta: Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia:183
  6. Darmojo,Boedhi dan Hadi Martono.2006.Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).edisi ke-5.Jakarta : FK-UI.
  7. Indria,Y.2012.Gerontologi dan Progeria.Cetakan I.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  8. Nugroho,W. 2012. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakart : EGC
  9. Penilalaian status gizi/kementrian kesehatan republic Indonesia, tahun 2017/pusat pendidikan sumber daya manusia kesehatan.
  10. Kemenkes RI. 2013. Pelayanan gizi rumah sakit.
  11. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2006. Profil Pembinaan Kelompok Usia Lanjut di Sumatera Utara. Medan.
  12. Supariasa, 2001. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta
  13. Siregar Arifin, 2000. Upaya Perbaikan Gizi Lansia. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Bagian Gizi Masyarakat. Medan.
  14. Pranarka, Kris. 2011. Simposium geriatric syndromes: revisited. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  15. Dini, AA. 2013. Sindrom geriatri. Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Medula, Volume 1, Nomor 3.
  16. HS Ibrahim. 2012. Correlation between Factors Affecting Nutritional Needs With Nutrition Status of Elders Residing in UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang, Banda Aceh. Idea Nusing Jounal.
  17. Rohmawati N. 2015. Tingkat Kecemasan, Asupan Makan, Dan Status Gizi Pada Lansia Di Kota Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia.
  18. Martono, Hadi dan Pranarka. 2009. Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut Edisi 4. Jakarta:Balai Penerbit FKUI
  19. Priyanka Bhandari, Rani Bagga, Doeki Nandan. 2010. Pola Pelayanan Lanjut Usia Vol 12.
  20. Sigh, R and S.Dixit. 2010. Pendekatan Komprehensif Terhadap Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut Vol 13.
  21. Ghimire S, Baral BK, Callahan K. 2017. Nutritional Assessment Of Community-Dwelling Older Adults In Rural Nepal. Plos one journal.
    1. Joymati O, Ningombam M, Rajkumari B. 2018. Assessment Of Nutritional Status Among Elderly Population In A Rural Area In Manipur: Community-Based Cross-Sectional Study. International Journal of Community Medicine and Public Health.
  22. Khole CV, Soletti A. 2018. Nutritional Status of Elderly in the Old Age Homes: A Study in Pune City. Scopus journal metics.
  23. Lee G, Park J, Oh SW, Kim J. 2017. Association between Body Mass Index and Quality of Life in Elderly People over 60 Years of Age. Korean Journal of Family Medcine (KJFM). 181-191
  24. Cetin DC, Nasr G. 2014. Obesity in Elderly: More Complicated than What You Think. Cleveland Clinic Journal of Medicine. Volume 81.
  25. Buys DR, Roth DL, Ritchie CS, Sawyer P, Allmen RM. 2014. Nutritional Risk And Ody Mass Index Predict Hospitalization, Nursing Home Admissions, And Mortality In Community-Dwelling Older Adults: Results From the UAB Study of Aging With 8,5 Years of Follow Up. The Journal Of Gerentology. Volume 69.

Downloads

Published

2019-04-29