Pengaruh Hepatokuratif Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus) terhadap Kadar SGPT Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol
DOI:
https://doi.org/10.30595/hmj.v3i1.5599Keywords:
daun kenikir, parasetamol, SGPTAbstract
Penggunaan parasetamol dosis tinggi menjadi pemicu kerusakan hepar yang ditandai dengan peningkatan SGPT. Daun kenikir mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang berfungsi sebagai hepatokuratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kenikir terhadap kadar SGPT darah tikus galur wistar yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini merupakan studi eksperimen laboratorium dengan rancangan post test only control group design. Sampel sebanyak 30 ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi dalam 5 kelompok secara random. Perlakuan dilakukan selama 15 hari, kelompok K- hanya diberi pakan standar selama masa perlakuan, kelompok KT diinduksi parasetamol dosis tunggal 270mg/200grBB tanpa diberikan intervensi, kelompok K+, PI, dan PII diinduksi parasetamol, K+ diberi N-asetilsistein 2,52mg/kgBB, PI diberi ekstrak daun kenikir 62,5mg/kgBB, PII ekstrak daun kenikir 125mg/kgBB sampai hari ke-14 dan hari ke-15 diperiksa kadar SGPT. Analisa data dengan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan Post-hoc. Rerata kadar SGPT yaitu K- 47,0±0,82 IU/L, KT 78,0±0,97 IU/L, K+ 40,2±2,27 IU/L, PI 55,3±1,74 IU/L, dan PII 69,3±1,48 IU/L. Terdapat perbedaan signifikan rerata SGPT antar seluruh kelompok (p=0,000).Perbedaan signifikan juga ditemukan antar kelompok K- dengan KT (p=0,000), K- dengan K+ (p=0,023), K- dengan P1 (p=0,001), K- dengan P2 (p=0,000), KT dengan K+ (p=0,000), KT dengan P1 (p=0,000), KT dengan P2 (p=0,000), K+ dengan P1 (p=0,000), K+ dengan P2 (p=0,000), dan P1 dengan P2 (p=0,000). Ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus) dapat mempengaruhi kadar SGPT darah tikus galur wistar yang diinduksi parasetamolReferences
- Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi dan analisis hepatitis. 2013
- Iida-Ueno A, Enomoto M, Tamori A, Kawada N. Hepatitis B virus infection and alcohol consumption. World J Gastroenterol 2017;23 (15):2651–9.
- Green CJ, Hodson L. The influence of dietary fat on liver fat accumulation. Nutrients. 2014;6 (11):5018–33.
- Enomoto H, Nishiguchi S. Similarities and differences in autoimmune hepatitis epidemiology between east and west: autoimmune hepatitis in east asia, southeast asia, and south asia. Inflamm Intest Dis. 2016;1 (4):150–8.
- Devarbhavi H. An update on drug-induced liver injury. J Clin Exp Hepatol. 2012;2 (3):247–59.
- Yoon E, Babar A, Choudhary M, Kutner M, Pyrsopoulos N. Acetaminophen-induced hepatotoxicity: a comprehensive update. J Clin Transl Hepatol 2016;4 (2):131–42
- Gum S II, Cho MK. Recent updates on acetaminophen hepatotoxicity: the role of Nrf2 in hepatoprotection. Toxicol Res 2013;29 (3):165–72.
- Oktavia S, Ifora, Suhatri, Marni S. Uji aktivitas hepatoprotktor ekstrak duan sirih hijau (piper betle Linn.) terhadap kerusakan hati yang diinduksi parasetamol. Jurnal Farmasi Hiega 2017;9 (2):109–17.
- Jarsiah P, Anahita N, Ahad A, M Bagher HS. Hepatotoxicity and ALT/AST enzymes activities change in therapeutics and toxic doses consumption of acetaminophen in rats. Int Biol Biomed J Summer 2017;3 (3): 120-4.
- Achsan M, Sofro U, Wati DR, Astuti R. Pengaruh pemerian n-acetylcysteine terhadap kadar SGOT dan SGPT pada tikus witar yang diberi parasetamol. Med Hosp 2014;2 (2):78-83.
- Sarmoko, Endang S. Kenikir (Cosmos caudatus). CCRC Farmasi UGM [serial online] 2010 [cited 2018 Agustus 31]. Available from: URL: HIPERLINK http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=101
- Made N, Sandhiutami D, Desmiaty Y. Inhibitory effect of lantana camara L ., eclipta prostrata ( L .) L .and cosmos caudatus kunth. Leaf Extracts on ADP-Induced Platelet Aggregation. Pharmacogn J 2018;10 (3):581–5.
- Li C, Zhang WJ, Choi J, Frei B. Quercetin affects glutathione levels and redox ratio in human aortic endothelial cells not through oxidation but formation and cellular export of quercetin-glutathione conjugates and upregulation of glutamate-cysteine ligase. Redox Biol 2016;9 :220–8.
- Safitri J. Uji aktivitas hepatoprotektor fraksi metanol daun kesum (polygonum minus huds.) pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi cisplatin. Skripsi. Fakultas Kedokteran Tanjungpura pontianak. 2013.
- Lopez NL, Gutierrez-Grijalva EP, Ambriz-Perez DL, Basilio HJ. Flavonoids as cytokine modulators: a possible therapy for inflammation-related diseases. Int J Mol Sci 2016;17 (6): 1-15.
- Mazaleuskaya LL, Sangkuhl K, Thorn CF, Fitzgerald GA, Altman RB, Klein TE. PharmGKB summary: pathways of acetaminophen metabolism at the therapeutic versus toxic doses. Pharmacogenet Genomics 2015;25 (8):416–26.
- Hinson JA, Roberts DW, James LP. Mechanisms of acetaminophen-induced liver necrosis. Handb Exp Pharmacol 2010; 196: 369-405.
- McGill, RM., Sharpe MR, Williams CD, Taha M, Curry SC, et al. The mechanism underlying acetaminophen induced hepatotoxicity in humans and mice involves mitochondrial damage and nuclear DNA fragmentation. The journal clinical investigation 2012; 122 (4): 1578-83.
- Nofanni IM, Dwi R. Uji aktivitas hepatoprotektor dan antioksidan fraksi etil asetat daun kenikir (Cosmos caudatus K) pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi alkohol. Jurnal KeMaDaSka. 2016: 100-7.
- Erwin, Chaerul S, Tika P. Uji Hipoglikemik Ekstrak Metanol Daun Majapahit (Crescentia Cujete L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan. Jurnal Kimia Mulawarman 2012: 9(2): 50-5.
- Katzung BG, Susan BM, Anthony JT. Farmakologi dasar dan klinik. Ed 12. Vol. 2. EGC 2012; 732-3.
- Thilakarathna SH, Vasantha Rupasinghe HP. Flavonoid bioavailability and attempts for bioavailability enhancement. Nutrients. 2013;5 (9): 3367–87.
Downloads
Published
Issue
Section
License
For submission of manuscripts to the Herb-Medicine Journal, the authors must certify that:
I have been authorized by my co-author to submit the manuscript to the Herb-Medicine Journal
I hereby declare, on behalf of myself and my co-authors, that:
The submitted manuscript is original work and has not been published in another peer-reviewed journal or is being considered for publication by another journal. Also, the manuscript does not infringe any existing copyright or other third party rights.
The manuscript does not contain material that may violate the law, slander, or SARA, in any way, violates the terms and conditions contained in the agreement
I/we have taken care that the scientific knowledge and all other statements contained in the manuscript are in accordance with authentic facts and formulas and will not, if followed appropriately, harm the user
No liability shall be assumed by Herb-Medicine Journal, its staff or members of the editorial board for any injury and/or damage to persons or property as a matter of product liability, negligence or otherwise, or from the use or operation of any method, product instructions, advertising , or ideas contained in publications by the Herb-Medicine Journal
Authors who publish in the Herb-Medicine Journal certify that all authors have read and agree to the contents of the Cover Letter or the Terms and Conditions. Plagiarism is strictly prohibited, and by submitting a manuscript for publication, the author agrees that the publisher has the legal right to take appropriate action against the author, if plagiarism or false information is found. Once submitted to the Herb-Medicine Journal, authors will not withdraw their manuscript at any stage prior to publication.
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citation of published work (See The Effects of Open Access).
Untuk pengiriman naskah ke Herb-Medicine Journal, penulis harus menyatakan bahwa:
- Saya telah diberikan otorisasi oleh rekan penulis saya untuk memasukkan naskah ke Herb-Medicine Journal
- Saya dengan ini menyatakan, atas nama saya dan rekan penulis saya, bahwa:
- Naskah yang dikirimkan adalah karya asli dan belum pernah diterbitkan dalam jurnal peer-review lain atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal lain. Serta, naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak pihak ketiga lainnya.
- Naskah tidak mengandung materi yang mungkin melanggar hukum, memfitnah, atau SARA, dengan cara apa pun, melanggar syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
- Saya / kami telah berhati-hati bahwa pengetahuan ilmiah dan semua pernyataan lain yang terkandung dalam naskah sesuai dengan fakta dan formula otentik dan tidak akan, jika diikuti dengan tepat, merugikan pengguna
- Tidak ada tanggung jawab yang ditanggung oleh Herb-Medicine Journal, stafnya atau anggota dewan editorial untuk setiap cedera dan/atau kerusakan pada orang atau properti sebagai masalah pertanggungjawaban produk, kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau pengoperasian metode, produk apa pun instruksi, iklan, atau ide yang terkandung dalam publikasi oleh Herb-Medicine Journal
Penulis yang menerbitkan dalam Herb-Medicine Journal menyatakan bahwa semua penulis telah membaca dan menyetujui isi Surat Pengantar atau Syarat dan Ketentuan. Plagiarisme dilarang keras, dan dengan menyerahkan naskah untuk publikasi, penulis setuju bahwa penerbit memiliki hak hukum untuk mengambil tindakan yang pantas terhadap penulis, jika ditemukan plagiarisme atau informasi palsu. Setelah diserahkan ke Herb-Medicine Journal, penulis tidak akan menarik naskah mereka pada tahap apa pun sebelum dipublikasikan.
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).