UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAMANDRAH (Croton tilgium L.) Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi Dengan Metode Difusi Cakram (Kirby-Bauer)
DOI:
https://doi.org/10.30595/hmj.v3i3.6393Keywords:
Salmonella typhi, Biji Kamandrah, Antibakteri, Cakram Kirby-BauerAbstract
ABSTRAK
Salmonella typhi merupakan batang gram negatif, yang tidak memiliki spora, dapat bergerak dengan flagel peritrich, bersifat intraseluler dan anerob. Penyakit yang paling umum terjadi karena bakteri Salmonella typhiadalah demam tifoid. Kamandrah (Croton tigliumL.) merupakan suatu tanaman yang berasal dari suku Euphorbiaceae dapat digunakan sebagai antibakteri. Bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol biji Kamandrah (Croton tiglium L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhidengan metode difusi cakram Kirby-bauer. Penelitian ini merupakan true experiment designdengan rancangan penelitian Post test only control group design. Subjek penelitian menggunakan biakan bakteri Salmonella typhi.Penelitian ini menggunakan 7 kelompok perlakuan, yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dan kontrol positif Kloramfenikol 30µg serta kontrol negatif dimethyl sulfoxide(DMSO) sebagai kontrol negatif. Metode yang digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram Kirby-bauer. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallisdalam aplikasi SPSS. Hasil bahwa biji Kamandrah (Croton tigliumL.) tidak dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhidengan rata-rata zona hambat konsentrasi 20% (0,00 mm), 40% (0,00 mm), 60% (0,00 mm), 80% (0,00 mm), dan 100% (0,00 mm). kontrol positif (28,2 mm) serta kontrol negatif (0,00 mm). Uji Kruskal -Wallis(P= 0,000). Ekstrak etanol biji Kamandrah (Croton tigliumL.) tidak dapat menghambat pertumbuhan Salmonella typhidan tidak terdapat konsentrasi paling efektif ekstrak etanol biji Kamandrah (Croton tigliumL.) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.
References
DAFTAR PUSTAKA
- Brook GF, Carroll KC, Jawetz, Melnick & Adelberg, et al. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick & Adelberg. 25thed. Jakarta: EGC;2013
- Cita Yatnita Parama. Bakteri Salmonella typhidan demam tifoid. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jakarta.2011;6(1):42-6.
- Depkes RI. Sistematika Pedoman Pengendalian Penyakit Demam Tifoid. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan.2013
- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Surveilans Terpadu Penyakit Berbasis Puskesmas. Palangka Raya: Dinas Kesehatan Provinsi. 2017
- Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus. Pelaporan Data Rekam Medis. Palangka Raya. 2017
- Alam Anggraini. Pola Resistensi Salmonella EntericaSerotipe Typhi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSHS, Tahun 2006-2010. Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Sari pediatri. Bandung.2011;2(5): 296-301.
- Hernani. Pengembangan Biofarmaka sebagai Obat Herbal untuk Kesehatan. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian Bogor. 2011;7(1):20-29.
- Saputera. Katerisasi Biji Kamandrah (Croton tigliumL.) dan Pengembangan Teknologi Proses Ekstrak Terstandar Sebagai Bahan Laksatif. [skripsi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. 2008
- Antonio S, Maria L ,F. Salatino, Giuseppina, N. Traditional Uses Chemistry and Pharmacology of Crotonspecies (Euphorbiaceae). Jurnal Braz. Chem Soc. 2007; 18(1): 11-33.
- Munir H, Shahid M, Subhani Z, Jabeen R. Activity-Guided Isolation of a Novel Protein From Foeniculum Vulgare With Antifungal and Antibacterial Activities. Matrix Sci Pharma. 2019;2(2):01–3.
- Iraqui P, Yadav RNS. Evaluation of Antibacterial and Antifungal Activities of Leaf and Seed Extracts of Croton tigliumPlant against Skin Disease Causing Microbes. Int J Res Stud Biosci [Internet]. 2015;3(5):139–44.
- Youssef A, Aboulthana W, El-Feky A, Ibrahim N, Seif M, Hassan A. Evaluation of Antioxidant Efficiency of Croton tiglium L. Seeds Extracts after Incorporating Silver Nanoparticles. Egypt J Chem. 2019;62:181–200.
- Dwiyanti RD, Widiningsih IK. Efektivitas Air Rebusan Daun Binahong (Anredera cordifolia) Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi. Medical Laboratory Technology Journal. 2015;1(1):1–6.
- Setiati Siti, Alwi Idrus, dan Sudoyono Aru W et al[editor]. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing.2015.
- Farmakologi dan terapi. Edisi V. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Indonesia, 2009.
- Clinical Laboratory Standart Institute. Perfomance Standards For Antimicrobial Susceptibility Testing. 28thed. Wayne, PA;2018.
- Backer CA, Bakhuizen van den Brink RC. Flora of Java. NVP Noordhoff, Groningen, The Nertherlands. 1963;1:477.
- Cronquist A. An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York, USA: Columbia University Press.1981.16 p.
- J.L.C.H van Valkenburg dan Bunyapraphatsara. PROSEA (Plants Resources of South-East Asia): Medicinal and poisonous plants.2002;12(2):202.
- Saputera, Djumali Mangunwidjaja, dan Dyah Iswantini W et al [editor]. Mengenal Tanaman Kamandrah (Croton tigliumL.) Tanaman Multiguna. Cetakan 1. Bogor: Institut Pertanian Bogor.2015.
- Mien DJ, Carolin WA, Firhani PA. Penetapan Kadar Saponin pada Ekstrak Daun Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata prain varietas S. Laurentii) Secara Gravimetri. Jurnal Ilmu dan Tekonologi Kesehatan. 2015;2(2):65-69.
- Rompas RA, Edy HJ, Yudistira A. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dalam Daun Lamun (Syringodium Isoetifolium). Manado: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi.2012;1(2):59-63.
- Ngajow M, Abidjulu J, Kamu VS. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureussecara in vitro.Jurnal MIPA UNSRAT Online.2013;2(2):132-182.
- Darmawati AASK, Bawa IGAG, Suirta IW. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid pada Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lmk) dan Aktivitas Antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Kimia.2015;9(2):203-210.
- Amalia S, Wahdaningsih S, Untari EK. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) terhadap Bakteri Staphylococcus aureusATCC 25923. Pontianak: Fakultas Kedokteran Universitas Tanjung Pura:Jurnal Fitofarmaka Indonesia.2016;1(2):61-64.
- Nikham, Basjir TE. Uji Bahan Baku Antibakteri dan Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (scheff) Boerl). Hasil Radiasi Gamma dan Antibiotik terhadap Bakteri patogen. Serpong: Prosiding Pertemuan Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi Bahan.2012
- Hayati EK, Fasyah AG, Saadah L. Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Tanin pada Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal Kimia.2010;4(2):193-200.
- Wiyanto DB. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Kappaphycus alvareziidan Eucheuma denticullatumterhadap Bakteri Aeromonas hydrophiladan Vibrio harveyii. Jurnal Kelautan.2010;3(1):1-17.
- Tamzil A, Sendry F, Aris DM. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Persen Yield alkaloiddari Daun Salam India (Murraya koenigii. [Jurnal]. Palembang: Univeristas Sriwijaya.2014. Palembang:Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik,Univeristas Sriwijaya. Jurnal Teknik Kimia 2014;2(20).
- Pradipta A. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sanseviera Trifasciata prainTerhadap Staphylococcus aureusIFO 13276 dan Pseudomonas aeruginosaIFO 12689 [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.2011
- Soleha TU. Uji Kepekaan terhadap Antibiotik. Lampung: Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.2015;5(9):119-123.
- Syahdrajat T. Menulis Tugas Akhir Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Prenadamedia Group.2015.
- Ningsih DR, Zusfahair P. Potensi Ekstrak Daun Kamboja (Plumeria albaL.) Sebagai Antibakteri dan Identifikasi Golongan Senyawa Bioaktifnya. Jawa Tengah: MIPA FST Universitas Jenderal Soedirman Molekul.2014;9(2).105.
- Fitri A, Wiranto A, Karina, Hawaidah N, Lestari E, Nurhidayati A, et al. Peralatan, Sterilisasi, dan Media Pertumbuhan Mikroba. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Jurnal Praktikum Mikrobiologi Dasar .2014.
- Dahlan M. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. 5 thed. Jakarta : Salemba Medika; 2013.
- Mukhriani. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Junal Kesehatan. 2014;7(2):361-367.
- Morgan, Michelle. Ethanol in Herbal Medicine. Mediherbal phytotheraphist’s perspective. 2009;129:1-4.
- Nuria CM, Faizatun A, Sumantri. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha CurcasL.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureusATCC 25923, Escherchia coliATCC 25922, dan Salmonella typhiATCC 1408. Jurnal Ilmu Pertanian. Yogyakarta. 2009;2(9):26-37.
- Clinical and laboratory standards institute. Perfomance standars for antimicrobial susceptibility testing; Twenty-fourth informational supplement. Usa: Pennsylvania. 2014; 34 (1): 75.
- Lim SH, Darah I, Jain K. Antimicrobial Activities of Taninns Extracted from Rhizophora ApiculataBarks. Journal Of Tropical Forest Science. 2006;18(1):59-65.
- More S, Maldar NN, Bhamra P, et al. Antimicrobial Activity of Naphtyl Iso-Quinolone Alkaloids of Ancistrocladus heyneanus : I Extracted From Leaves. Pelagia Research Library. 2012;3(5):2760-2765.
- Bhuiyan MNI, Chowdhury JU, Jarip B. Chemical components in volatile oil from Blumea balsamifera (L.). DC. J Bangladesh. 2009; 38(1); 107-110.
- Hassan SM. Antimicrobial Activities of Saponin-Rich Guar Meal Extract. Texas. Poultry Science. 2008.Hyldgaard M, Mygind T, Meyer RL. Essential Oils in Food Preservation: Modeofaction, Synergies, and Interactions with Food Matrix Components. Frontiers in Microbiology. 2012;3(12): 1-24.
- Cardoso N, Cavalcante ATT, Araujo XA, and et al.Antimicrobial and Antibiofilm Action of Casbane Diterpene from Croton nepetaefoilus against oral bacteria. ELSEVIER. 2012: 550-555
- Kusumawati E, Supriningrum R, Rozadi R. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kecombrang Etlingera elatior(Jack) R.M.Sm Terhadap Salmonella typhi. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2015;1(1): 1-7.
Downloads
Published
Issue
Section
License
For submission of manuscripts to the Herb-Medicine Journal, the authors must certify that:
I have been authorized by my co-author to submit the manuscript to the Herb-Medicine Journal
I hereby declare, on behalf of myself and my co-authors, that:
The submitted manuscript is original work and has not been published in another peer-reviewed journal or is being considered for publication by another journal. Also, the manuscript does not infringe any existing copyright or other third party rights.
The manuscript does not contain material that may violate the law, slander, or SARA, in any way, violates the terms and conditions contained in the agreement
I/we have taken care that the scientific knowledge and all other statements contained in the manuscript are in accordance with authentic facts and formulas and will not, if followed appropriately, harm the user
No liability shall be assumed by Herb-Medicine Journal, its staff or members of the editorial board for any injury and/or damage to persons or property as a matter of product liability, negligence or otherwise, or from the use or operation of any method, product instructions, advertising , or ideas contained in publications by the Herb-Medicine Journal
Authors who publish in the Herb-Medicine Journal certify that all authors have read and agree to the contents of the Cover Letter or the Terms and Conditions. Plagiarism is strictly prohibited, and by submitting a manuscript for publication, the author agrees that the publisher has the legal right to take appropriate action against the author, if plagiarism or false information is found. Once submitted to the Herb-Medicine Journal, authors will not withdraw their manuscript at any stage prior to publication.
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citation of published work (See The Effects of Open Access).
Untuk pengiriman naskah ke Herb-Medicine Journal, penulis harus menyatakan bahwa:
- Saya telah diberikan otorisasi oleh rekan penulis saya untuk memasukkan naskah ke Herb-Medicine Journal
- Saya dengan ini menyatakan, atas nama saya dan rekan penulis saya, bahwa:
- Naskah yang dikirimkan adalah karya asli dan belum pernah diterbitkan dalam jurnal peer-review lain atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal lain. Serta, naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak pihak ketiga lainnya.
- Naskah tidak mengandung materi yang mungkin melanggar hukum, memfitnah, atau SARA, dengan cara apa pun, melanggar syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
- Saya / kami telah berhati-hati bahwa pengetahuan ilmiah dan semua pernyataan lain yang terkandung dalam naskah sesuai dengan fakta dan formula otentik dan tidak akan, jika diikuti dengan tepat, merugikan pengguna
- Tidak ada tanggung jawab yang ditanggung oleh Herb-Medicine Journal, stafnya atau anggota dewan editorial untuk setiap cedera dan/atau kerusakan pada orang atau properti sebagai masalah pertanggungjawaban produk, kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau pengoperasian metode, produk apa pun instruksi, iklan, atau ide yang terkandung dalam publikasi oleh Herb-Medicine Journal
Penulis yang menerbitkan dalam Herb-Medicine Journal menyatakan bahwa semua penulis telah membaca dan menyetujui isi Surat Pengantar atau Syarat dan Ketentuan. Plagiarisme dilarang keras, dan dengan menyerahkan naskah untuk publikasi, penulis setuju bahwa penerbit memiliki hak hukum untuk mengambil tindakan yang pantas terhadap penulis, jika ditemukan plagiarisme atau informasi palsu. Setelah diserahkan ke Herb-Medicine Journal, penulis tidak akan menarik naskah mereka pada tahap apa pun sebelum dipublikasikan.
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).