EFEK PEMBERIAN AIR KELAPA DAN AIR MINERAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI

Authors

  • Naufal Yusuf Narindra Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sri Wahyu Basuki
  • Erika Diana Risanti
  • Budi Hernawan

DOI:

https://doi.org/10.30595/hmj.v3i2.6744

Keywords:

Indeks kebugaran jasmani, air kelapa, harvard step up test

Abstract

Peningkatan kebugaran jasmani dapat membantu dalam pencegahan penyakit. Terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat kebugaran fisik dan angka kesakitan serta kematian yang disebabkan oleh penyakit kronis. Aktivitas fisik yang menyebabkan denyut nadi maksimal tercapai dapat membahayakan. Denyut nadi meningkat dapat dikarenakan oleh kurangnya cairan tubuh saat beraktivitas. Air kelapa merupakan salah satu contoh cairan yang mengandung bahan elektrolit yang baik bagi tubuh. Kandungan mineral dan sifat isotonis menjadikan air kelapa itu potensial dikonsumsi sebagai minuman olahraga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks kebugaran jasmani pada pemberian air mineral dibandingkan dengan air kelapa sebelum aktivitas fisik. Metode penelitian menggunakan quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest non equivalent control group design. Sampel sejumlah 20 mahasiswa laki-laki yang tidak rutin berolahraga dilakukan pengambilan data indeks kebugaran jasmani pada pemberian air kelapa serta air mineral. Hasil penelitian ini dengan uji t-independent  bernilai p>0,05. Simpulan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara indeks kebugaran jasmani pada pemberian air kelapa dan air mineral.

References

  1. Arunas E, Irena V, Kristina Z, Marjeta M, Rasa K, and Miguel AG. (2017). Associations between physical activity and health-related physical fitness in 17 years-old girls. Journal of Sport Psychology. 26 (1), 157-166.
  2. Steffen CE, Susanne T, Klaus B, Alexander W. (2017). Different types of physical activity and fitness and health in adults: an 18-year longitudinal study. BioMed Research International.
  3. Annas M. (2011). Hubungan kesegaran jasmani, hemoglobin, status gizi, dan makan pagi terhadap prestasi belajar. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 1(2), 49-57.
  4. WHO. (2010). Global recommendations on physical activity for health. Available from:https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/44399/9789241599979_eng.pdf?sequence=1
  5. Kementerian Kesehatan RI. (2015). Infodatin Pembinaan Kesehatan Olahraga di Indonesia. Available from:https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin_olahraga.pdf
  6. Hernawan B, Sofro ZM, Sulistyorini SL. (2019). Pengaruh konsumsi sari kurma (Dates syrup) terhadap konsentrasi lipid peroksida selama latihan aerobik akut bagi pemula. Biomedika. 11(1), 30-34.
  7. Lubis RF, Siregar NS. (2017). Pengaruh pemberian semangka terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan aktivitas fisik. Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan. 1(1), 1-10.
  8. Hermawan. L , Subiyono H. S.,Rahayu S. (2012). Pengaruh pemberian asupan cairan (air) terhadap profil denyut jantung pada aktivitas aerobik Journal of Sport Sciences and Fitness. 1(2), 14-20.
  9. Guyton A.C. and J.E. Hall. (2007). Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC.
  10. Gijsbers L, Molenberg FJ, Bakker SJ, Geleijnse JM. (2016). Potassium supplementation and heart rate: A meta-analysis of randomized controlled trials. Nutrition, Metabolism, & Cardiovascular Disease. 26, 674-82
  11. Katijayanto MS. (2013). Perbedaan tekanan darah dan denyut nadi pekerja sebelum pemberian air kelapa dan sesudah pemberian air kelapa pada pekerja pandai besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2(1).
  12. Halim HH, Dee EW, Dek MS, Hamid AA, Ngalim A, Saari N, et al. (2018). Ergogenic attributes of young and mature coconut (Cocos nucifera L.) water based on physical properties, sugars and electrolytes contents. International Journal Of Food Properties. 21(1), 2378-2389.
  13. Tih F, Pramono H, Hasianna ST, Naryanto ET, Haryono AG, Rachman O. (2017). Efek konsumsi air kelapa (Cocos nucifera) terhadap ketahanan berolahraga selama latihan lari pada laki-laki dewasa bukan atlet. Global Medical and Health Communication. 5(1), 33-38.
  14. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
  15. USDA. (2019). National Nutrient Database for Standard Reference Release 28. Nuts, coconut water (liquid from coconuts).
  16. Falih JS, Uday CH, Ahmed FJ. (2014). The effect of sport drink on some functional variables for soccer players. International Journal of Advanced Research. 2(2), 868-875
  17. Rambert GI. (2014). Gangguan keseimbangan air dan natrium serta pemeriksaan osmolalitas. Jurnal Biomedik. 6(3), 46-54.
  18. McNeely JD, Windham BG, Anderson DE. (2008). Dietary sodium effects on heart rate variability in salt-sensitivity of blood pressure. Psychophysiology. 45(3), 405-11
  19. Hatta M, Susanto H, Rahfilludin MZ. (2016). Perbandingan pemberian air kelapa muda (cocos nucifera l) dengan isotonik terhadap denyut nadi dan vo2maks atlet remaja. Jurnal Gizi Indonesia. 4(2), 71-81.

Downloads

Published

2020-08-31