STUDI KASUS PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.30595/hmj.v3i3.6994Keywords:
pemanfaatan TOGA, Akupresur, pengobatan tradisionalAbstract
Sebelum berkembangnya pengobatan modern, masyarakat di dunia menggunakan pengobatan tradisional sebagaiupaya memelihara kesehatan dan menyembuhkan penyakitnya. Di Indonesia bukti nenek moyang menggunakanbahan alam sebagai obat tradisional dari adanya naskah lama.Dalam sistem kesehatan nasional pemanfaatanTOGA dan Akupresur termasuk upaya pemberdayaan bersumber daya masyarakat (UKBM). TOGA merupakansekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan keluarga yang ditata menjadi sebuah taman dan memilikinilai keindahan. Sedangkan akupresur merupakan suatu prosedur melibatkan stimulasi titik-titik tertentu padatubuh dengan tekananPenelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Data dianalisa secaradeskriptif dengan literatur review dengan tujuan mengetahui gambaran karakteristik masyarakat dalampemanfaatan TOGA dan Akupresur di Provinsi DKI Jakarta.Proporsi masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan ramuan jadi 48%, ramuan buatan sendiri 31,8%,keterampilan manual 65,3%, keterampilan olah pikir 1,9% dan keterampilan energi 2,1%. Provinsi terbanyakmemanfaatkan ramuan jadi Kalimantan Selatan 58,4%, sedangkan provinsi terbanyak membuat ramuan sendiriSulawesi Barat 85,5%. Dalam hal memanfaatkan keterampilan manual terbanyak provinsi Kalimantan Selatan83,3%.Dalam hal pemanfaatan TOGA, masyarakat Provinsi Sulawesi Utara paling memanfaatkan TOGA sebesar55,6%, sedangkan masyarakat DKI Jakarta termasuk kurang memanfaatkan TOGA hanya 9,1%.Masyarakat DKIJakarta lebih banyak memanfaatkan ramuan jadi 59,6% dibandingkan membuat ramuan sendiri 18,7%, sedangkanuntuk keterampilan manual termasuk banyak 68,6%.Untuk mendorong masyarakat lebih antuasias memanfaatkan TOGA dan Akupresur, maka perlu strategi sepertimengadakan pelatihan bagi petugas Puskesmas, kader dan masyarakat, perlombaan tingkat Nasional dan Provinsi,inovasi dan sosialisasiReferences
[1]Https://Www.WHO.Int/Health-Topics/Traditional-Complementary-And-Integrative-Medicine#Tab=Tab_1 Diakses Pada Tanggal 8 Februari 2020
[2]Sari, L. (2012). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Pharmaceutical Sciences And Research (Psr), 3(1), 1-7. Doi:10.7454/Psr.V3i1.3394
[3]Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[4]Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 (2017). Kementerian Kesehatan. Jakarta
[5]Riskesdas (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. Jakarta
[6]Wiku Adisasmito, Phd (2014). Sistem Kesehatan Edisi Kedua. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Pt Raja Grafindo Persada Jakarta.
[6]Sukanta, P. O. (2001). Akupresur & Minuman Untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan. Elex Media Komputindo.
[7]Sam Stubblefield. (2017). Survey of complementary and alternative medicine in pediatric inpatient settings. Complementary Therapies in Medicine. Volume 35, December2017,Pages20-24.https://doi.org/10.1016/j.ctim.2017.08.009Get rights and content
[8]Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones. (2008). Strategic Management Theory: An Integrated Approach, Ninth Edition. Cengage Learning products are represented in Canada by Nelson Education, Ltd.
[9]Dwisatyadini, M. (2017). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif.
[10]Eriyana, F., Lantara, I., & Sutrischastini, A. (2019). Evaluasi Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Toga) Dan Ketrampilan Akupresur Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Tahun 2018 (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).
[11]Fadmawati, F. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Desa (Padesa), Dana Desa (Dd), Alokasi Dana Desa (Add), Dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Kesehatan Tahun 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
[12]Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI) (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[13]Kementerian Kesehatan (2016). Pedoman Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Dan Keterampilan
[14]Laksmiarti, T., & Nugraheni, W. P. (2013). Analisis Kebijakan Pembiayaan Kesehatan Di Kabupaten Kepulauan Aru (Policy Analysis: Health Financing In Aru Island). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(3 Jul).
[15]Naibaho, M. P., Sihombing, M., & Tarmizi, T. (2014). Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 8-13.
[16]Nurdiwaty, D., Puspita, E., Kusumaningtyas, D., Winarko, S. P., Tohari, A., Solikah, M. A., & Faisol, F. (2017). Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Abdinus: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(1), 20-27.
[17]Yuliani Soerachmad, Hariani. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dikecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2, No. 2, Nopember 2016 P-ISSN: 2442-8884 / E-Issn: 2541-4542 . Http://Dx.DOI.ORG/10.35329/JKESMAS.V2I2.158
[18]Kinho, J., Arini, D. I. D., Tabba, S. U. P. R. A. T. M. A. N., Kama, H. A. R. W. I. Y. A. D. D. I. N., Kafiar, Y. E. R. M. I. A. S., Shabri, S. Y. A. M. S. I. R., & Karundeng, M. C. (2011). Tumbuhan obat tradisional di Sulawesi Utara jilid i. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado.
[1]Https://Www.WHO.Int/Health-Topics/Traditional-Complementary-And-Integrative-Medicine#Tab=Tab_1 Diakses Pada Tanggal 8 Februari 2020
[2]Sari, L. (2012). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Pharmaceutical Sciences And Research (Psr), 3(1), 1-7. Doi:10.7454/Psr.V3i1.3394
[3]Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[4]Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 (2017). Kementerian Kesehatan. Jakarta
[5]Riskesdas (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. Jakarta
[6]Wiku Adisasmito, Phd (2014). Sistem Kesehatan Edisi Kedua. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Pt Raja Grafindo Persada Jakarta.
[6]Sukanta, P. O. (2001). Akupresur & Minuman Untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan. Elex Media Komputindo.
[7]Sam Stubblefield. (2017). Survey of complementary and alternative medicine in pediatric inpatient settings. Complementary Therapies in Medicine. Volume 35, December2017,Pages20-24.https://doi.org/10.1016/j.ctim.2017.08.009Get rights and content
[8]Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones. (2008). Strategic Management Theory: An Integrated Approach, Ninth Edition. Cengage Learning products are represented in Canada by Nelson Education, Ltd.
[9]Dwisatyadini, M. (2017). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif.
[10]Eriyana, F., Lantara, I., & Sutrischastini, A. (2019). Evaluasi Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Toga) Dan Ketrampilan Akupresur Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Tahun 2018 (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).
[11]Fadmawati, F. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Desa (Padesa), Dana Desa (Dd), Alokasi Dana Desa (Add), Dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Kesehatan Tahun 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
[12]Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI) (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[13]Kementerian Kesehatan (2016). Pedoman Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Dan Keterampilan
[14]Laksmiarti, T., & Nugraheni, W. P. (2013). Analisis Kebijakan Pembiayaan Kesehatan Di Kabupaten Kepulauan Aru (Policy Analysis: Health Financing In Aru Island). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(3 Jul).
[15]Naibaho, M. P., Sihombing, M., & Tarmizi, T. (2014). Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 8-13.
[16]Nurdiwaty, D., Puspita, E., Kusumaningtyas, D., Winarko, S. P., Tohari, A., Solikah, M. A., & Faisol, F. (2017). Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Abdinus: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(1), 20-27.
[17]Yuliani Soerachmad, Hariani. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dikecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2, No. 2, Nopember 2016 P-ISSN: 2442-8884 / E-Issn: 2541-4542 . Http://Dx.DOI.ORG/10.35329/JKESMAS.V2I2.158
[18]Kinho, J., Arini, D. I. D., Tabba, S. U. P. R. A. T. M. A. N., Kama, H. A. R. W. I. Y. A. D. D. I. N., Kafiar, Y. E. R. M. I. A. S., Shabri, S. Y. A. M. S. I. R., & Karundeng, M. C. (2011). Tumbuhan obat tradisional di Sulawesi Utara jilid i. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado.
[1]Https://Www.WHO.Int/Health-Topics/Traditional-Complementary-And-Integrative-Medicine#Tab=Tab_1 Diakses Pada Tanggal 8 Februari 2020
[2]Sari, L. (2012). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Pharmaceutical Sciences And Research (Psr), 3(1), 1-7. Doi:10.7454/Psr.V3i1.3394
[3]Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[4]Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 (2017). Kementerian Kesehatan. Jakarta
[5]Riskesdas (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. Jakarta
[6]Wiku Adisasmito, Phd (2014). Sistem Kesehatan Edisi Kedua. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Pt Raja Grafindo Persada Jakarta.
[6]Sukanta, P. O. (2001). Akupresur & Minuman Untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan. Elex Media Komputindo.
[7]Sam Stubblefield. (2017). Survey of complementary and alternative medicine in pediatric inpatient settings. Complementary Therapies in Medicine. Volume 35, December2017,Pages20-24.https://doi.org/10.1016/j.ctim.2017.08.009Get rights and content
[8]Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones. (2008). Strategic Management Theory: An Integrated Approach, Ninth Edition. Cengage Learning products are represented in Canada by Nelson Education, Ltd.
[9]Dwisatyadini, M. (2017). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif.
[10]Eriyana, F., Lantara, I., & Sutrischastini, A. (2019). Evaluasi Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Toga) Dan Ketrampilan Akupresur Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Tahun 2018 (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).
[11]Fadmawati, F. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Desa (Padesa), Dana Desa (Dd), Alokasi Dana Desa (Add), Dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Kesehatan Tahun 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
[12]Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI) (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[13]Kementerian Kesehatan (2016). Pedoman Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Dan Keterampilan
[14]Laksmiarti, T., & Nugraheni, W. P. (2013). Analisis Kebijakan Pembiayaan Kesehatan Di Kabupaten Kepulauan Aru (Policy Analysis: Health Financing In Aru Island). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(3 Jul).
[15]Naibaho, M. P., Sihombing, M., & Tarmizi, T. (2014). Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 8-13.
[16]Nurdiwaty, D., Puspita, E., Kusumaningtyas, D., Winarko, S. P., Tohari, A., Solikah, M. A., & Faisol, F. (2017). Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Abdinus: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(1), 20-27.
[17]Yuliani Soerachmad, Hariani. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dikecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2, No. 2, Nopember 2016 P-ISSN: 2442-8884 / E-Issn: 2541-4542 . Http://Dx.DOI.ORG/10.35329/JKESMAS.V2I2.158
[18]Kinho, J., Arini, D. I. D., Tabba, S. U. P. R. A. T. M. A. N., Kama, H. A. R. W. I. Y. A. D. D. I. N., Kafiar, Y. E. R. M. I. A. S., Shabri, S. Y. A. M. S. I. R., & Karundeng, M. C. (2011). Tumbuhan obat tradisional di Sulawesi Utara jilid i. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado.
[1]Https://Www.WHO.Int/Health-Topics/Traditional-Complementary-And-Integrative-Medicine#Tab=Tab_1 Diakses Pada Tanggal 8 Februari 2020
[2]Sari, L. (2012). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Pharmaceutical Sciences And Research (Psr), 3(1), 1-7. Doi:10.7454/Psr.V3i1.3394
[3]Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[4]Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 (2017). Kementerian Kesehatan. Jakarta
[5]Riskesdas (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. Jakarta
[6]Wiku Adisasmito, Phd (2014). Sistem Kesehatan Edisi Kedua. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Pt Raja Grafindo Persada Jakarta.
[6]Sukanta, P. O. (2001). Akupresur & Minuman Untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan. Elex Media Komputindo.
[7]Sam Stubblefield. (2017). Survey of complementary and alternative medicine in pediatric inpatient settings. Complementary Therapies in Medicine. Volume 35, December2017,Pages20-24.https://doi.org/10.1016/j.ctim.2017.08.009Get rights and content
[8]Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones. (2008). Strategic Management Theory: An Integrated Approach, Ninth Edition. Cengage Learning products are represented in Canada by Nelson Education, Ltd.
[9]Dwisatyadini, M. (2017). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif.
[10]Eriyana, F., Lantara, I., & Sutrischastini, A. (2019). Evaluasi Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Toga) Dan Ketrampilan Akupresur Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Tahun 2018 (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).
[11]Fadmawati, F. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Desa (Padesa), Dana Desa (Dd), Alokasi Dana Desa (Add), Dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Kesehatan Tahun 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
[12]Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI) (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[13]Kementerian Kesehatan (2016). Pedoman Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Dan Keterampilan
[14]Laksmiarti, T., & Nugraheni, W. P. (2013). Analisis Kebijakan Pembiayaan Kesehatan Di Kabupaten Kepulauan Aru (Policy Analysis: Health Financing In Aru Island). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(3 Jul).
[15]Naibaho, M. P., Sihombing, M., & Tarmizi, T. (2014). Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 8-13.
[16]Nurdiwaty, D., Puspita, E., Kusumaningtyas, D., Winarko, S. P., Tohari, A., Solikah, M. A., & Faisol, F. (2017). Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Abdinus: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(1), 20-27.
[17]Yuliani Soerachmad, Hariani. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dikecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2, No. 2, Nopember 2016 P-ISSN: 2442-8884 / E-Issn: 2541-4542 . Http://Dx.DOI.ORG/10.35329/JKESMAS.V2I2.158
[18]Kinho, J., Arini, D. I. D., Tabba, S. U. P. R. A. T. M. A. N., Kama, H. A. R. W. I. Y. A. D. D. I. N., Kafiar, Y. E. R. M. I. A. S., Shabri, S. Y. A. M. S. I. R., & Karundeng, M. C. (2011). Tumbuhan obat tradisional di Sulawesi Utara jilid i. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado.
[1]Https://Www.WHO.Int/Health-Topics/Traditional-Complementary-And-Integrative-Medicine#Tab=Tab_1 Diakses Pada Tanggal 8 Februari 2020
[2]Sari, L. (2012). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Pharmaceutical Sciences And Research (Psr), 3(1), 1-7. Doi:10.7454/Psr.V3i1.3394
[3]Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[4]Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 (2017). Kementerian Kesehatan. Jakarta
[5]Riskesdas (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. Jakarta
[6]Wiku Adisasmito, Phd (2014). Sistem Kesehatan Edisi Kedua. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Pt Raja Grafindo Persada Jakarta.
[6]Sukanta, P. O. (2001). Akupresur & Minuman Untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan. Elex Media Komputindo.
[7]Sam Stubblefield. (2017). Survey of complementary and alternative medicine in pediatric inpatient settings. Complementary Therapies in Medicine. Volume 35, December2017,Pages20-24.https://doi.org/10.1016/j.ctim.2017.08.009Get rights and content
[8]Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones. (2008). Strategic Management Theory: An Integrated Approach, Ninth Edition. Cengage Learning products are represented in Canada by Nelson Education, Ltd.
[9]Dwisatyadini, M. (2017). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif.
[10]Eriyana, F., Lantara, I., & Sutrischastini, A. (2019). Evaluasi Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Toga) Dan Ketrampilan Akupresur Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Tahun 2018 (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).
[11]Fadmawati, F. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Desa (Padesa), Dana Desa (Dd), Alokasi Dana Desa (Add), Dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Kesehatan Tahun 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
[12]Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI) (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[13]Kementerian Kesehatan (2016). Pedoman Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Dan Keterampilan
[14]Laksmiarti, T., & Nugraheni, W. P. (2013). Analisis Kebijakan Pembiayaan Kesehatan Di Kabupaten Kepulauan Aru (Policy Analysis: Health Financing In Aru Island). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(3 Jul).
[15]Naibaho, M. P., Sihombing, M., & Tarmizi, T. (2014). Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 8-13.
[16]Nurdiwaty, D., Puspita, E., Kusumaningtyas, D., Winarko, S. P., Tohari, A., Solikah, M. A., & Faisol, F. (2017). Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Abdinus: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(1), 20-27.
[17]Yuliani Soerachmad, Hariani. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dikecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2, No. 2, Nopember 2016 P-ISSN: 2442-8884 / E-Issn: 2541-4542 . Http://Dx.DOI.ORG/10.35329/JKESMAS.V2I2.158
[18]Kinho, J., Arini, D. I. D., Tabba, S. U. P. R. A. T. M. A. N., Kama, H. A. R. W. I. Y. A. D. D. I. N., Kafiar, Y. E. R. M. I. A. S., Shabri, S. Y. A. M. S. I. R., & Karundeng, M. C. (2011). Tumbuhan obat tradisional di Sulawesi Utara jilid i. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado.
[1]Https://Www.WHO.Int/Health-Topics/Traditional-Complementary-And-Integrative-Medicine#Tab=Tab_1 Diakses Pada Tanggal 8 Februari 2020
[2]Sari, L. (2012). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Pharmaceutical Sciences And Research (Psr), 3(1), 1-7. Doi:10.7454/Psr.V3i1.3394
[3]Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[4]Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 (2017). Kementerian Kesehatan. Jakarta
[5]Riskesdas (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. Jakarta
[6]Wiku Adisasmito, Phd (2014). Sistem Kesehatan Edisi Kedua. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Pt Raja Grafindo Persada Jakarta.
[6]Sukanta, P. O. (2001). Akupresur & Minuman Untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan. Elex Media Komputindo.
[7]Sam Stubblefield. (2017). Survey of complementary and alternative medicine in pediatric inpatient settings. Complementary Therapies in Medicine. Volume 35, December2017,Pages20-24.https://doi.org/10.1016/j.ctim.2017.08.009Get rights and content
[8]Charles W. L. Hill and Gareth R. Jones. (2008). Strategic Management Theory: An Integrated Approach, Ninth Edition. Cengage Learning products are represented in Canada by Nelson Education, Ltd.
[9]Dwisatyadini, M. (2017). Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Degeneratif.
[10]Eriyana, F., Lantara, I., & Sutrischastini, A. (2019). Evaluasi Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga (Toga) Dan Ketrampilan Akupresur Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Tahun 2018 (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).
[11]Fadmawati, F. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Desa (Padesa), Dana Desa (Dd), Alokasi Dana Desa (Add), Dan Jumlah Sarana Kesehatan Terhadap Alokasi Belanja Desa Bidang Kesehatan Tahun 2017 (Studi Empiris Di Desa-Desa Kabupaten Wonogiri). Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
[12]Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (FROTI) (2017). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
[13]Kementerian Kesehatan (2016). Pedoman Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Dan Keterampilan
[14]Laksmiarti, T., & Nugraheni, W. P. (2013). Analisis Kebijakan Pembiayaan Kesehatan Di Kabupaten Kepulauan Aru (Policy Analysis: Health Financing In Aru Island). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(3 Jul).
[15]Naibaho, M. P., Sihombing, M., & Tarmizi, T. (2014). Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1), 8-13.
[16]Nurdiwaty, D., Puspita, E., Kusumaningtyas, D., Winarko, S. P., Tohari, A., Solikah, M. A., & Faisol, F. (2017). Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Abdinus: Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(1), 20-27.
[17]Yuliani Soerachmad, Hariani. Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dikecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2, No. 2, Nopember 2016 P-ISSN: 2442-8884 / E-Issn: 2541-4542 . Http://Dx.DOI.ORG/10.35329/JKESMAS.V2I2.158
[18]Kinho, J., Arini, D. I. D., Tabba, S. U. P. R. A. T. M. A. N., Kama, H. A. R. W. I. Y. A. D. D. I. N., Kafiar, Y. E. R. M. I. A. S., Shabri, S. Y. A. M. S. I. R., & Karundeng, M. C. (2011). Tumbuhan obat tradisional di Sulawesi Utara jilid i. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado.
Downloads
Published
Issue
Section
License
For submission of manuscripts to the Herb-Medicine Journal, the authors must certify that:
I have been authorized by my co-author to submit the manuscript to the Herb-Medicine Journal
I hereby declare, on behalf of myself and my co-authors, that:
The submitted manuscript is original work and has not been published in another peer-reviewed journal or is being considered for publication by another journal. Also, the manuscript does not infringe any existing copyright or other third party rights.
The manuscript does not contain material that may violate the law, slander, or SARA, in any way, violates the terms and conditions contained in the agreement
I/we have taken care that the scientific knowledge and all other statements contained in the manuscript are in accordance with authentic facts and formulas and will not, if followed appropriately, harm the user
No liability shall be assumed by Herb-Medicine Journal, its staff or members of the editorial board for any injury and/or damage to persons or property as a matter of product liability, negligence or otherwise, or from the use or operation of any method, product instructions, advertising , or ideas contained in publications by the Herb-Medicine Journal
Authors who publish in the Herb-Medicine Journal certify that all authors have read and agree to the contents of the Cover Letter or the Terms and Conditions. Plagiarism is strictly prohibited, and by submitting a manuscript for publication, the author agrees that the publisher has the legal right to take appropriate action against the author, if plagiarism or false information is found. Once submitted to the Herb-Medicine Journal, authors will not withdraw their manuscript at any stage prior to publication.
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citation of published work (See The Effects of Open Access).
Untuk pengiriman naskah ke Herb-Medicine Journal, penulis harus menyatakan bahwa:
- Saya telah diberikan otorisasi oleh rekan penulis saya untuk memasukkan naskah ke Herb-Medicine Journal
- Saya dengan ini menyatakan, atas nama saya dan rekan penulis saya, bahwa:
- Naskah yang dikirimkan adalah karya asli dan belum pernah diterbitkan dalam jurnal peer-review lain atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal lain. Serta, naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak pihak ketiga lainnya.
- Naskah tidak mengandung materi yang mungkin melanggar hukum, memfitnah, atau SARA, dengan cara apa pun, melanggar syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
- Saya / kami telah berhati-hati bahwa pengetahuan ilmiah dan semua pernyataan lain yang terkandung dalam naskah sesuai dengan fakta dan formula otentik dan tidak akan, jika diikuti dengan tepat, merugikan pengguna
- Tidak ada tanggung jawab yang ditanggung oleh Herb-Medicine Journal, stafnya atau anggota dewan editorial untuk setiap cedera dan/atau kerusakan pada orang atau properti sebagai masalah pertanggungjawaban produk, kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau pengoperasian metode, produk apa pun instruksi, iklan, atau ide yang terkandung dalam publikasi oleh Herb-Medicine Journal
Penulis yang menerbitkan dalam Herb-Medicine Journal menyatakan bahwa semua penulis telah membaca dan menyetujui isi Surat Pengantar atau Syarat dan Ketentuan. Plagiarisme dilarang keras, dan dengan menyerahkan naskah untuk publikasi, penulis setuju bahwa penerbit memiliki hak hukum untuk mengambil tindakan yang pantas terhadap penulis, jika ditemukan plagiarisme atau informasi palsu. Setelah diserahkan ke Herb-Medicine Journal, penulis tidak akan menarik naskah mereka pada tahap apa pun sebelum dipublikasikan.
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).