Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Mencegah Kerusakan Mukosa Duodenum Tikus Wistar Yang Dipapar Etanol 40%
DOI:
https://doi.org/10.30595/hmj.v3i2.7050Keywords:
etanol, ekstrak daun kersen(Muntinga calabura L.), gambaran histopatologi duodenum.Abstract
Latar belakang: Etanol menimbulkan cedera duodenum yang disebabkan stres oksidatif akibat radikal bebas.. Efek buruk radikal bebas dapat dinetralisir oleh antioksidan. Daun Kersen mempunyai efek antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kersen terhadap gambaran histopatologi duodenum tikus wistar yangdiinduksi etanol 40%.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan Post test only group design. Sampel terdiri dari 24 tikus wistar jantan yang dibagi 4 kelompok. K- diberi placebo aquadest 1.8ml/200g/hari. Kelompok K+ diberi etanol 40% dosis 1.8ml/200g/hari. Kelompok P1 diberi ekstrak daun kersen 500mg/KgBB selang 60 menit diberi etanol 40%. Kelompok P2 diberi ekstrak daun kersen 750mg/KgBB selang 60 menit diberi etanol 40%. Perlakuan pada tiap kelompokselama 30 hari. Pada hari ke 31 tikus diterminasi dan dibuat sediaan histopatologi duodenum. Gambaran derajat kerusakan duodenum diperiksa dengan skor Barthel-Manja. Rerata kerusakan dianalisis dengan Uji One way anova dan Uji Post hoc Lsd.
Hasil : Rerata skor kerusakan duodenum K-= 0.76,K+=2.60, P1=0.60 dan P2=0.84 (p<0.001). Perbedaan Derajat kerusakan mukosa duodenum pada K+, P1, P2 dibanding K- berturut-turut (Ï<0.001); (Ï: 0.491); (Ï:0.729)
Â
Simpulan: Pemberian dosis 500mg/KgBB mampu memberikan efek sitoprotektif pada mukosa duodenum tikus wistar yang diinduksi etanol 40%.
References
1. Kementerian Kesehatan Ri. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 [Internet]. 2018. Available From: Http://Labdata.Litbang.Depkes.Go.Id/Riset-Badan-Litbangkes/Menu-Riskesnas/Menu-Riskesdas
2. Snowden Fm. Emerging And Reemerging Diseases: A Historical Perspective. Immunol Rev [Internet]. 2008 Oct 1 [Cited 2020 Feb 20];225(1):9–26. Available From: Http://Doi.Wiley.Com/10.1111/J.1600-065x.2008.00677.X
3. Naghavi M, Wang H, Lozano R, Davis A, Liang X, Zhou M, Et Al. Global, Regional, And National Age-Sex Specific All-Cause And Cause-Specific Mortality For 240 Causes Of Death, 1990-2013: A Systematic Analysis For The Global Burden Of Disease Study 2013. Lancet. 2015 Jan 10;385(9963):117–71.
4. Bhopale Kk, Kondraganti S, Fernando H, Boor Pj, Kaphalia Bs, Shakeel Ansari Ga. Alcoholic Steatosis In Different Strains Of Rat: A Comparative Study. J Drug Alcohol Res. 2015;
5. Bode C, Watson R, Bode J, Watzl B. Alcohol Malnutrition And The Gastrointestinal Tract. 1992.
6. Zakaria Za, Balan T, Suppaiah V, Ahmad S, Jamaludin F. Mechanism(S) Of Action Involved In The Gastroprotective Activity Of Muntingia Calabura. J Ethnopharmacol. 2014;
7. Pratt D. Natural Antioxidant Exploited Comercially. London: Elsevier Applied Science; 1990.
8. Ninditya D. Pengaruh Ekstrak Daun Kersen(Muntinga Calabura L.) Terhadap Mikroskopik Hepar Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Etanol Dan Softdrink. J Kedokt Diponegoro. 2016;5(4).
9. Yu C, Mei Xt, Zheng Yp, Xu Dh. Gastroprotective Effect Of Taurine Zinc Solid Dispersions Against Absolute Ethanol-Induced Gastric Lesions Is Mediated By Enhancement Of Antioxidant Activity And Endogenous Pge2production And Attenuation Of No Production. Eur J Pharmacol. 2014 Oct 5;740:329–36.
10. Wahyuni R, Istiadi H, Utomo A. Pengaruh Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Terhadap Integritas Mukosa Esofagus Tikus Wistar Yang Diinduksi Etanol Dan Soft Drink [Internet]. 2017 [Cited 2020 Feb 20]. Available From: Https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Medico/Article/View/18631
11. Fitria L, Tiraya C. Profil Reproduksi Jantan Tikus (Rattus Norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar Stadia Muda, Pradewasa, Dan Dewasa. J Biol Papua. 2015;7(1):29–36.
12. Fitria L. Profil Hematologi Tikus (Rattus Norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar Jantan Dan Betina Umur 4, 6, Dan 8 Minggu. Biog J Ilm Biol. 2014;2(2):94–100.
13. Rahmania N. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor Terhadap Ketebalan Kornea Sentral Mencit Yang Diinduksi Sinar Ultraviolet-C. J Chem Inf Model. 2018;53(9):1689–99.
14. Safitri Ad. Uji Aktivitas Sitotoksik Kombinasi Ekstrak Etanol Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Dan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Sel Mcf-7. 2018;
15. Bintari Sg. Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza Roxb ) Sebagai Pencegah Kerusakan Mukosa Lambung. Majority [Internet]. 2014;3(5):77–84. Available From: Http://Juke.Kedokteran.Unila.Ac.Id/Index.Php/Majority/Article/View/269
16. Bpom Ri. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Standar Keamanan Dan Mutu Minuman Beralkohol. Sekr Negara. 2016;1–17.
17. Puspitasari Ad, Proyogo Ls. Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Kersen ( Muntingia Calabura. J Farm. 2013;16–23.
18. Djumadi, Hariyatmi. Pengaruh Pemberian Insektisida Diazinon Dan Kurkumin Kunyit (Curcuma Domestica) Per-Oral Terhadap Perubahan Struktur Histologis Duodenum Mencit (Mus Musculus). 2000;9(1):1–54.
19. Sommansson A, Saudi Wsw, Nylander O, Sjöblom M. The Ethanol-Induced Stimulation Of Rat Duodenal Mucosal Bicarbonate Secretion In Vivo Is Critically Dependent On Luminal Cl-. Plos One. 2014 Jul 17;9(7).
20. Sahoo A, Mahajan R. Management Of Tinea Corporis, Tinea Cruris, And Tinea Pedis: A Comprehensive Review. Indian Dermatol Online J. 2016;
21. Wahyudi A, Bahar Y, Septianawati P. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kemangi ( Ocimum Basilicum L Folium ) Terhadap Kadar Sgot Dan Sgpt Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Yang Diinduksi Msg. Herb-Medicine J. 2018 Apr 23;1(1).
22. Olaibi K, Olayemi M. Histological And Histomorphometric Studies Of Ethanol-Injured Pylorus And Duodenum Of Wistar Rats Pre-Treated With Moringa Oliefera Extrac. Vol. 7, Medicine Enlisted Journal • I S S N. 2014.
23. Simanjuntak K. Peran Antioksidan Flavonoid Dalam Meningkatkan Kesehatan. 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
For submission of manuscripts to the Herb-Medicine Journal, the authors must certify that:
I have been authorized by my co-author to submit the manuscript to the Herb-Medicine Journal
I hereby declare, on behalf of myself and my co-authors, that:
The submitted manuscript is original work and has not been published in another peer-reviewed journal or is being considered for publication by another journal. Also, the manuscript does not infringe any existing copyright or other third party rights.
The manuscript does not contain material that may violate the law, slander, or SARA, in any way, violates the terms and conditions contained in the agreement
I/we have taken care that the scientific knowledge and all other statements contained in the manuscript are in accordance with authentic facts and formulas and will not, if followed appropriately, harm the user
No liability shall be assumed by Herb-Medicine Journal, its staff or members of the editorial board for any injury and/or damage to persons or property as a matter of product liability, negligence or otherwise, or from the use or operation of any method, product instructions, advertising , or ideas contained in publications by the Herb-Medicine Journal
Authors who publish in the Herb-Medicine Journal certify that all authors have read and agree to the contents of the Cover Letter or the Terms and Conditions. Plagiarism is strictly prohibited, and by submitting a manuscript for publication, the author agrees that the publisher has the legal right to take appropriate action against the author, if plagiarism or false information is found. Once submitted to the Herb-Medicine Journal, authors will not withdraw their manuscript at any stage prior to publication.
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citation of published work (See The Effects of Open Access).
Untuk pengiriman naskah ke Herb-Medicine Journal, penulis harus menyatakan bahwa:
- Saya telah diberikan otorisasi oleh rekan penulis saya untuk memasukkan naskah ke Herb-Medicine Journal
- Saya dengan ini menyatakan, atas nama saya dan rekan penulis saya, bahwa:
- Naskah yang dikirimkan adalah karya asli dan belum pernah diterbitkan dalam jurnal peer-review lain atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan oleh jurnal lain. Serta, naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak pihak ketiga lainnya.
- Naskah tidak mengandung materi yang mungkin melanggar hukum, memfitnah, atau SARA, dengan cara apa pun, melanggar syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian
- Saya / kami telah berhati-hati bahwa pengetahuan ilmiah dan semua pernyataan lain yang terkandung dalam naskah sesuai dengan fakta dan formula otentik dan tidak akan, jika diikuti dengan tepat, merugikan pengguna
- Tidak ada tanggung jawab yang ditanggung oleh Herb-Medicine Journal, stafnya atau anggota dewan editorial untuk setiap cedera dan/atau kerusakan pada orang atau properti sebagai masalah pertanggungjawaban produk, kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau pengoperasian metode, produk apa pun instruksi, iklan, atau ide yang terkandung dalam publikasi oleh Herb-Medicine Journal
Penulis yang menerbitkan dalam Herb-Medicine Journal menyatakan bahwa semua penulis telah membaca dan menyetujui isi Surat Pengantar atau Syarat dan Ketentuan. Plagiarisme dilarang keras, dan dengan menyerahkan naskah untuk publikasi, penulis setuju bahwa penerbit memiliki hak hukum untuk mengambil tindakan yang pantas terhadap penulis, jika ditemukan plagiarisme atau informasi palsu. Setelah diserahkan ke Herb-Medicine Journal, penulis tidak akan menarik naskah mereka pada tahap apa pun sebelum dipublikasikan.
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).