Kedudukan Fatwa Dewan Syariah Nasional dalam Kerangka Politik Hukum Nasional

Ichwan Ahnaz Alamudi, Sulaiman Kurdi, Ahmadi Hasan

Abstract


Ekonomi Syariah berkembang seiring tuntutan masyarakat muslim yang menginginkan sebuah perekonomian yang bersaing dengan ekonomi ribawi yang bermuara kepada kapitalisme. Tentu perjuangan ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Perjuangan politis, sosiologis, huokum, juga mewarnai terbitnya regulasi yang perbankan syariah di Indonesia. Dengan system negara yang tidak Islam, tentu menyulitkan perbankan syariah untuk melakukan transaksi muamalah perbankan syariah menurut kaidah fikih muamalah yang tertulis di kitab-kitab fikih Islam. Produk perbankan syariah yang “dipaksa” harus menyerupai produk perbankan konvensional tentu berpengaruh terhadap konsep teori akad dalam fikih klasik. Di sini peran fatwa DSN-MUI untuk menentukan hukumnya. Fatwa DSN-MUI ini akan menjadi hukum positif apabila diadopsi dalam regulasi yang disahkan menurut UU, seperti diadopsi sebagai pendapat hakim dalam putusannya, atau diadopsi dalam Peraturan Bank Indonesia, Peraturan OJK dan lain-lain. Fatwa DSN-MUI sangat berperan dalam perkembangan ekonomi syariah.


Keywords


Fatwa, DSN, sharia economy.

References


Abdullah, M. M. (2006). Hukum Perbankan dan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia. Banjarmasin: Antasari Press.

Al-Hakim, S. (2013). Perkembangan regulasi perbankan syariah di Indonesia. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, 13(1), 15–31.

Aristoni, A. (2019). Keberadaan Bank Syariah dalam Tata Hukum Nasional. TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law, 2(1), 45–60. Diambil Maret 7, 2023, dari https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/tawazun/article/view/5534

Awaluddin, A., & Febrian, A. (2020). Kedudukan Fatwa DSN-MUI Dalam Transaksi Keuangan Pada Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia. Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam, 5(2), 196–209.

Dahlan, A. A. (1996). Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Fatah, R. A. (2006). Analisis Fatwa Keagamaan dalam Fiqih Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Gayo, A. A., & Taufik, A. I. (2012). Kedudukan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Dalam Mendorong Perkembangan Bisnis Perbankan Syariah (Perspektif Hukum Perbankan Syariah). Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 1(2), 257–275.

Ghofur, A. (2017). Pengantar Ekonomi Syariah. Depok: Rajawali Press.

Hamid, A. (2006). Membumikan Ekonomi Syar’ah di Indonesia. Jakarta: ELSAS.

Hasan, A. (2017). Sejarah Legislasi Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia. Yogyakarta: LKIS.

Hasanah, T. (2017). Transformasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Ke Dalam Hukum Positif. Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran, 16(2), 161–176.

Latif, A. (2016). Implementasi Fatwa DSN-MUI Terhadap Praktik Pembiayaan Murabahah Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat KCP Ponorogo. Muslim Heritage, 1(1), 1–18. Diambil Maret 7, 2023, darihttps://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/view/379

Mulazid, A. S. (2016). Pelaksanaan Sharia Compliance Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri, Jakarta). Madania: Jurnal Kajian Keislaman, 20(1), 37–54.

Nafis, M. C. (2011). Teori Hukum Ekonomi Syari’ah Kajian Komprehensif tentang Teori Hukum Ekonomi Islam, Penerapannya dalam Fatwa DSN dan Penyerapannya ke dalam Peraturan Perundang-undangan. Jakarta: UI Press.

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam. (2011). Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Press.

al-Qardhawi, Y. (1989). Al-Ijtihad Fi Asy-Syari’ah Al-Islamiyah. Kuwait: Dar al-Qalam.

al-Qardhawi, Y. (2001). Madkhal Li Dirasah Al-Syari’ah Al-Islamiyah. Kairo: Maktabah Wahbah.

Wahid, S. H. (2019). Dinamika Fatwa Dari Klasik ke Kontemporer (Tinjauan Karakteristik Fatwa Ekonomi Syariah Dewan Syariah Nasional Indonesia (DSN-MUI). YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 10(2), 193–209.

Waluyo, A. (2016). Kepatuhan Bank Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Pasca Transformasi Ke Dalam Hukum Positif. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 10(2), 517–538.

az-Zuhaili, W. (1989). Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuh. Beirut: Dar-al-Fikr.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jhes.v7i1.17060

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

ISSN: 2655-7703