Program Pemberdayaan dan Kemitraan Melalui Gerakan Masyarakat Sehat Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v7i2.10521Keywords:
Germas, Posbindu, PTM, Pemberdayaan, KemitraanAbstract
Optimalisasi peranan masyarakat dalam Gerkan Masyarakat Sehat (Germas) melalui fasilitasi kader kesehatan di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular (PTM) menjadi solusi program promosi kesehatan yang efektif melaui pemberdayaan dan kemitraan di masyarakat sebagai bentuk partisipasi aktif dalam kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemberdayaan dan kemitraan masyarakat dalam mengatasi masalah PTM melalui Germas untuk menurunkan masalah hipertensi di Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 3 bulan (Agustus – November 2020) dalam bentuk pendidikan dan penyuluhan kesehatan tentang Germas dan hipertensi, senam anti hipertensi, diet hipertensi, pemberdayaan masak keluarga dalam manajemen konsumsi garam keluarga, dan Posbindu PTM. Kegiatan pengabdian desa binaan melibatkan 70 orang kelompok sasaran. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu melakukan Germas untuk mengontrol tekanan darah dengan melakukan senam anti hipertensi seminggu sekali, ibu-ibu mampu menyusun menu rendah garam di keluarga, dan kegiatan Posbindu PTM bejalan setiap bulan sekali. Dampak lanjutnya terjadi penurunan rerata tekanan darah sistolik (130,5 ± 22,5 mmHg Vs. 122,3 ± 18,3 mmHg; p= <0.001) dan diastolic (81,83 ± 10,4 mmHg Vs. 79,4 ± 9,1 mmHg; p= 0.015), penurunan berat bada (60,6 ± 12,1 kg Vs. 59,7 ± 12 kg; p<0.001), dan penurunan lingkar perut (88,5 ± 14,2 cm Vs. 82,7 ± 14,1 cm; p<0.001) setelah pembinaan kegiatan pengabdian selama 3 bulan. Dengan demikian, dapat disimpulkan pengerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam Germas mampu mencegah PTM, sehingga disarankan kegiatan Posbindu PTM perlu dilaksanakan secara berkelanjutan di masyarakat.
References
Andriani, I., Rasni, H., Susanto, T., & Susumaningrum, L. A. (2020). Gambaran Konsumsi Garam pada Petani Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Jurnal Citra Keperawatan, 8(1), 30–37.
Ghimire, K., Adhikari, T. B., Rijal, A., Kallestrup, P., Henry, M. E., & Neupane, D. (2019). Knowledge , Attitudes , and Practices Related to Salt Consumption in Nepal : Findings from The Community †Based Management of Non †Communicable Diseases Project in Nepal (COBIN). The Journal of Clinical Hypertension, 2019(21), 739–748.
Marketou, M. E., Maragkoudakis, S., Anastasiou, I., Nakou, H., Plataki, M., Vardas, P. E., & Parthenakis, F. I. (2019). Salt-Induced Effects on Microvascular Function : a Critical Factor in Hypertension Mediated Organ Damage. The Journal of Clinical Hypertension, 2019(21), 749–757.
Nur, S., Yumni, H., Minarti, & Susanto, T. (2017). Structural model of factors relating to the health promotion behavior of reproductive health among Indonesian adolescents. International Journal of Nursing Sciences, 4(4), 367–373.
Rahmatillah, V. P., Susanto, T., & Nur, K. R. M. (2020). Hubungan Karakteristik , Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Di Posbindu. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 30(3), 2–5.
Susanto, T., Purwandari, R., & Wuri, E. (2017). Prevalence and associated factors of health problems among Indonesian farmers. Chinese Nursing Research, 4(1), 31–37.
Susanto, T., Purwandari, R., & Wuri Wuryaningsih, E. (2016). Model Kesehatan Keselamatan Kerja Berbasis Agricultural Nursing: Studi Analisis Masalah Kesehatan Petani (Occupational Health Nursing Model-Based Agricultural Nursing: A Study Analyzes of Farmers Health Problem). Jurnal Ners, 11(1), 45–50.
Susanto, T., Purwandari, R., & Wuryaningsih, E. W. (2017). Prevalence and associated factors of health problems among Indonesian farmers. Chinese Nursing Research, In press.
Susanto, T., Rahmawati, I., & Wantiyah. (2016). A community-based friendly health clinic: An initiative adolescent reproductive health project in the rural and urban areas of Indonesia. International Journal of Nursing Sciences, 3(4), 371–378.
Susanto, T., Rahmawati, I., & Wantiyah. (2020). Community-based occupational health promotion programme: an initiative project for Indonesian agricultural farmers. Health Education, 120(1), 73–85.
Susanto, T., Rasny, H., Susumaningrum, L. A., & Yunanto, R. A. (2019). Prevalence of hypertension and predictive factors of self-efficacy among elderly people with hypertension in institutional-based rehabilitation in Indonesia. Kontakt, 21(1), 14–21.
Susanto, T., & Widayati, N. (2018). Quality of life of elderly tobacco farmers in the perspective of agricultural nursing: a qualitative study. Working with Older People, In Press.
World Health Organization Europe. (2016). DIETARY SALT. Republic of Moldova.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.