Gambaran Golongan Darah Sistem ABO, Rhesus dan Kadar Hemoglobin Masyarakat di Kelurahan Wirobrajan Sebagai Upaya Pengembangan Kelurahan Siaga Donor Darah

Authors

  • Elyn Arlinda Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • Dyah Artini Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v9i1.23151

Keywords:

Kelurahan siaga donor, Wirobrajan, Golongan darah, PKM

Abstract

Kelurahan Siaga adalah Kelurahan yang memiliki sumber daya, kemampuan, dan keinginan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan secara mandiri. Kelurahan Siaga adalah konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat Kelurahan yang mengembangkan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk menjaga kesehatannya secara mandiri. Pembangunan Kelurahan dan kelurahan bergantung pada partisipasi pemerintah dan pihak lainnya. Program Kelurahan Siaga Donor Darah di harapkan mampuu mengatasi permasalahan terkait angka kematian ibu (AKI) para proses persalanin memrlukan kebutuhan transfuse akibat tingginya risiko perdarahan saat terjadi proses persalinan. Kelurahan Wirobrajan di Kota Yogyakarta termasuk ke dalam kawasan Kota Yogyakarta yang cukup tinggi. Kelurahan Wirobrajan akan di kembangkan menjadi Kelurahan siaga donor darah. Program ini awali dengan sosialisasi pentingya donor darah, pengecekan golongan darah penduduk. Hasil data Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menunjukan bahwa  golongan darah paling banyak yaitu golongan darah B berjumlah 14 (43,8%) dan golongan darah paling sedikit yaitu golongan darah AB berjumlah 2 (6,3%). Sedangkan untuk golongan darah Rhesus menunjukan seluruh peserta PKM yang bersedia dilakukan pemeriksaan golongan darah yaitu sebanyak 32 orang memiliki golongan darah rhesus positif (100%).

References

Alnouri, A. K., Maghrabi, L. A., Hamdi, S. S., Abd El-Ghany, S. M., & Alnouri, K. A. (2019). Analysis of the most common causes of blood donor deferral in northern Jeddah: A single-center study. Journal of Blood Medicine, 10, 47–51. https://doi.org/10.2147/JBM.S178822

Astuti, Y., & Artini, D. (2019). Pemeriksaan Golongan Darah Dan Kadar Hemoglobin Pada Calon Pendonor Darah Di Puslatpur, Playen, Gunung Kidul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 433–438. https://doi.org/10.12928/jp.v3i3.1216

Desmawati. (2013). Sistem Hematologi dan Imunologi. Jakarta: In Media.

Dian Fita Lestari, Fatimatuzzahra, F., & Jarulis, J. (2020). Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bengkulu Utara. Jurnal SOLMA, 9(2), 308–315. https://doi.org/10.22236/solma.v9i2.5346

Ghifari, H. G., Darlis, D., & Hartaman, A. (2021). Pendeteksi Golongan Darah Manusia Berbasis Tensorflow menggunakan ESP32-CAM. ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 9(2), 359. https://doi.org/10.26760/elkomika.v9i2.359

Hoffbrand, A. V., Mos, P. A. H., & Pettit, J. E. (2011). Essential Haematology 6th edition. US: Wiley-Blackwell.

Kemenkes. (2018). Desa Siaga: Pengertian, Tujuan, Indikator, dan Kegiatan Pokok Desa Siaga. Kemenkes. https://ayosehat.kemkes.go.id/pengertian-tujuan-indikator-dan-kegiatan-pokok-desa-siaga

Natsir, R. M. (2022). Penyuluhan Tentang Pentingnya Pemeriksaan Golongan Darah Dengan Media Booklet Di Sd Negeri 1 Passo. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 341. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7812

Permata, C., Hanim Harahap, F., Jannah Indryani, A., Ulfa Lubis, M., & Emiliya Pane, N. (2023). Pengembangan Desa Siaga Donor Darah Melalui Pemeriksaan Golongan Darah Warga Dusun Iii Desa Timbang Lawan, Langkat, Sumatera Utara. Communnity Development Journal, 4(3), 6836–6840.

Permenkes. (2015). No. 91 Tahun 2015 tentang Pelayanan darah.

Profil Kesehatan Kota Yogyakarta. (2022). Profil Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2022. Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, 107(38), 107–126. https://journal.uny.ac.id/index.php/natapraja/article/view/12619

S, H. E. R. (2016). Evaluasi Program Gerakan Pendampingan Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi (Gerdaristi) di Kabupaten Nganjuk. (Studi Evaluasi Kebijakan Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi dalam Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 05 Tahun 2014). 4 (April), 1–10.

Sudiwati, N. L. P. E., Tarwiyanida, A., Panggayuh, A., Ariani, N. L., Saefudin, A., & Sutrisno, I. (2023). Karakteristik Pendonor Yang Mengalami Penundaan Donor Darah Karena Faktor Hemoglobin Di UDD PMI Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019-2022. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 11(2), 429–437. https://doi.org/10.33366/jc.v11i2.4832

Suminar, S., & Ratna. (2011). Analisis Hukum Terhadap Pemberian Transfusi Darah Di Rumah Sakit Berdasarkan Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Syiar Hukum, 13(3), 247–264.

Zain, K. R., Sepvianti, W., Rahman, A., Widyaswara, G., & Tirtana, A. (2023). Inisiasi Pengembangan Desa Siaga Donor Darah Melalui Program Pemeriksaan Dan Pendataan Golongan Darah Warga Dusun Kaliadem, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1193–1202. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.997

Downloads

Published

2025-03-13

How to Cite

Arlinda, E., & Artini, D. (2025). Gambaran Golongan Darah Sistem ABO, Rhesus dan Kadar Hemoglobin Masyarakat di Kelurahan Wirobrajan Sebagai Upaya Pengembangan Kelurahan Siaga Donor Darah. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 9(1), 11–18. https://doi.org/10.30595/jppm.v9i1.23151