Implementasi Sholat Tahajud dan Kemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan di Kampung Sri Rahayu

Titik Kusumawinakhyu

Abstract


Tahajud merupakan shalat sunah dua rakaat yang dikerjakan di seprtiga malam, setelah  tertidur. Masalah kesehatan sangat erat kaitannya dengan tidak seimbangnya kondisi fisik dan batin. Ketenangan batin dan jiwa berpengaruh terhadap irama tubuh dan pelepasan mediator kimia di tubuh serta hormon endorfin yang menyebabkan rasa bahagia, tenang dan sejahtera. Masyarakat Kampung Rahayu mempunyai sejarah masa lalu yang kelam. Tujuan kegiatan untuk mensosialisasi dan memberikan penyuluhan tentang manfaat tahajud bagi kesehatan fisik dan mental. Tahajud dapat menjaga  quality of live sehingga nantinya masyarakat Kampung Rahayu mempunyai andil dalam penurunan masalah sosial, dan masalah kesehatan jiwa serta terkendalinya penyakit-penyakit degeneratif. Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu indikator evaluasi post test nilai rata-ratanya lebih tinggi dari pre test. Sehingga dapat disimpulkan kesehatan jasmani dan rohani tidak dapat dipisahkan. Kemudian, untuk memperbaiki kualitas hidup dan gaya hidup lebih baik, masyarakat Kampung Rahayu dapat melakukan sholat Tahajud sebagai medianya karena sholat Tahajud adalah salah satu terapi mental.


Keywords


Tahajud; Kesehatan Mental; Penyakit Degeneratif

References


Al-Qur’an dan terjemahannya. 2008. Departemen Agama RI. Bandung: Diponegoro.

Bahnasi, Muhammad. (2007). Shalat Sebagai Terapi Psikologi. Bandung: Mizani Pustaka

Chodijah, Siti. (2017). Konsep Shalat Tahajud Melalui Pendekatan Psikoterapi Hubungannya dengan Psikologi Kesehatan (Penelitian di Klinik Terapi Tahajud Surabaya). Prosiding Seminar Nasional dan Internasional. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2323/2299

Diyono Diyono & Siyam Khotimah Musnidawati. (2018). Hubungan Shalat Tahajud dengan Intensitas Tekanan Darah. Akper Panti Kosala Surakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1). DOI: https://doi.org/10.37831/jik.v6i1.138

World Health Organisation. Mental Health. World Health Organisation. 2013 (Diakses Mei, 2021).

M, Sholeh. (2010). Terapi shalat tahajud menyembuhkan berbagai penyakit. Jakarta: PT Mizan Publika.

Ritonga, A., & Azizah, B. (2018). Salat Tahajud Berpengaruh terhadap Penurunan Stres Mahasiswa. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 6(1), 1-7. https://doi.org/10.32668/jitek.v6i1.36

Rizaldy, Erlangga. (2013). Hubungan shalat tahajud dengan perubahan kadar kortisol dan skor tingkat stres pada pasien HIV & AIDS. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Skripsi. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26447

Sukadiyanto. (2010). Stres dan Cara Menguranginya. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 29(1), 45-61.

Sulfahmi, Andi, Andi Ahmad Ridha. (2017). Resiliensi Remaja Yatim Piatu Yang Melaksanakan Salat Tahajud. Psikologika, 22(2). https://doi.org/10.20885/psikologika.vol22.iss2.art4


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jppm.v7i2.10842

Copyright (c) 2023 Titik Kusumawinakhyu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-8347