PEN CULTURE Sebagai Solusi Peningkatan Pendapatan Nelayan Rajungan Di Jepara

Authors

  • Desti Setiyowati Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Dwi Retna Sulistyowati Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.1785

Abstract

ABSTRAK

                Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada kelompok sasaran nelayan rajungan di Desa Demaan Jepara. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pendapatan nelayan rajungan dengan pemanfaatan teknologi teknik pen culture. Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1) Daerah penangkapan (fishing ground) yang terlalu jauh 2) Ketersediaan stok rajungan di pasar tidak terpenuhi akibat ketergantungan nelayan pada stok rajungan di laut 3) Harga yang tidak stabil. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, maka solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan, pembuatan teknik pen culture, pelatihan dan pendampingan. Saat ini seluruh kegiatan telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan hasil yang baik dengan tingkat capaian program 100%. Pendampingan dalam pemanfaatan teknik pen culture telah membantu nelayan rajungan dalam meningkatkan pendapatan. Sebelum adanya kegiatan ini atau masih mengandalkan penangkapan rajungan di laut rata-rata produksinya hanya 60 kg dengan omzet per bulan Rp 3.600.00,00. Setelah adanya kegiatan ini produksinya naik menjadi 70 kg dengan omzet per bulan Rp 4.200.00,00.

 

Kata kunci: Pen culture, Rajungan, Nelayan

 

ABSTRACT

                The purpose of this devotional activity is to increase the income of blue swimmer crab fishermen with the utilization of technological techniques of pen culture. Based on the analysis of the situation undertaken it can be identified problems as follows: 1) fishing ground area that is too far 2) Availability of crab stocks in the market is not met due to dependence of fishermen on the stock of crabs at sea 3) Unstable prices. Based on the problems faced by partners, the solutions offered are counseling, pen culture technique development, training and mentoring. Currently all activities have been completed smoothly and the results are good with 100% program achievement level. Assistance in the utilization of pen culture techniques has helped the blue swimmer crab fishermen to increase their income. Before the existence of this activity or still rely on catching crab in the sea average production of only 60 kg with sales turnover per month 3.600.000IDR. After this activity the production rose to 70 kg with turnover per month 4.200.000IDR.


Keyword: Pen culture, Blue swimmer crabs (Portunus pelagicus), Fishermen

References

Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan. 2014. Bubu Kubah: Bubu RajunganYang Selektif dan Ramah Lingkungan. BBPPI. Semarang.

Balai Perikanan Budidaya Air Payau. 2013. Teknologi Pembenihan Rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus 1758). BPBAP. Takalar.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara. 2014. Buku Profil Sektor Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara 2014. Dinlutkan Kabupaten Jepara. Jepara.

Effendi, I. 2004. Pengantar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya

Downloads

Published

2018-03-30

How to Cite

Setiyowati, D., & Sulistyowati, D. R. (2018). PEN CULTURE Sebagai Solusi Peningkatan Pendapatan Nelayan Rajungan Di Jepara. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(1), 139–144. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.1785