Peningkatan Kesehatan Jiwa melalui Upaya Promotif dan Preventif dengan Melibatkan Mahasiswa sebagai Agent of Change di Wilayah Jember

Authors

  • Sania Salsabila Universitas Jember
  • Febrian Alvi Anggita Universitas Jember
  • Yessinia Hanatha Pasha Universitas Jember
  • Savrina Dwi Anggraeni Universitas Jember
  • Dhea Ninda Putri Cahyaningrum Universitas Jember
  • Sinta Arfiani Universitas Jember
  • Ira Dwi Pawestri Universitas Jember
  • Adinda Yumna Nurul Ismah Universitas Jember
  • Talyta Syaharani Universitas Jember
  • Debbie Masael Universitas Jember
  • Mury Ririanty Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v8i3.22642

Keywords:

Kesehatan Jiwa, Promotif, Preventif, Mahasiswa

Abstract

Riset Kesehatan Dasar menyebutkan bahwa bahwa lebih dari 12 juta orang dewasa berusia di atas 15 tahun menderita depresi dan lebih dari 19 juta orang dewasa di atas usia 15 tahun mengalami penyakit mental emosional. Berdasarkan hal tersebut upaya dalam mencapai kesembuhan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pencegahan munculnya ODGJ baru sangat diperlukan. Penanganan permasalahan jiwa memerlukan kerja sama lintas sectoral, seperti UPT LIPOSOS yang bertanggungjawab untuk menampung ODGJ serta memenuhi haknya. Mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan Kesehatan jiwa. Oleh karena itu, Kuping Emas yang merupakan komunitas di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember melakukan kegiatan pengabdian dalam rangka meningkatkan Kesehatan jiwa di UPT LIPOSOS Jember dengan pendekatan promotif preventif berbasis edukasi dan pelatihan motorik. Kegiatan dilakukan secara rutin selama 2 tahun terakhir. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tahapan perencanaan melalui kegiatan rapat koordinasi program bersama anggota Kuping Emas, Koordinasi dengan Pihak UPT LIPOSOS, dan persiapan program. Selanjutnya pada tahapan implementasi kegiatan yaitu terdapat dua kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya peningkatan kesehatan jiwa, antara lain kegiatan Ramadhan Liposos dan Senam di Liposos. Metode ini terbukti efektif karena para ODGJ mengikuti dengan baik dan merasa senang. Kegiatan edukatif dan pelatihan motorik ini memberikan contoh yang baik tentang bagaimana pendekatan holistik yang mencakup aspek spiritual dan keterampilan motorik dapat meningkatkan kualitas hidup ODGJ.

References

Andini, M., Aprilia, D., & Distina, P. P. (2021). Kontribusi Psikoterapi Islam bagi Kesehatan Mental. Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity, 3(2), 165–187. https://doi.org/10.32923/psc.v3i2.2093

Dewan Perwakilan Rakyat RI. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Undang-Undang, 187315, 1–300.

Dongoran, M. F., Lahinda, J., Nugroho, A., & Syamsudin. (2021). Pembinaan Kesehatan Mental Dengan Intervensi Senam Yoga Pada Warga Binaan Lapas Ii B Merauke. Jurnal Masyarakat Negeri Rokania, 2(1), 6–12. https://doi.org/10.56313/jmnr.v2i1.38

Firth, J., Stubbs, B., Rosenbaum, S., Vancampfort, D., Malchow, B., Schuch, F., Elliot, R., Nuechterlein, K. H., & Yung, A. R. (2017). Aerobic Exercise Improves Cognitive Functioning in People With Schizophrenia: A Systematic Review and Meta-Analysis. The Journal of Pshychoses and Related Disorders, 43(3).

Kartika Sari, A., & Utama Ritonga, F. (2022). Maksimalisasi Penyembuhan Pasien Terhadap Gangguan Halusinasi Melalui Pembelajaran

Kaligrafi (Studi Intervensi Level Mikro). ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial Dan Humaniora, 1(1), 49–55. https://doi.org/10.55123/abdisoshum.v1i1.489

Keislaman, J. (n.d.). S l a m i k a. 4, 47–57.

Kemenkes, R. (2020). Buku Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 5–23.

Kementrian Kesehatan RI. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/

Marbun, T. P. K., & Santoso, I. (2021). Pentingnya Motivasi Keluarga dalam Menangani Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 9(3), 1131–1141.

Nurjannah, I., Anggalin, T. D., & Puspitasari, S. R. (2020). Inovasi Pelayanan Kesehatan : Posyandu Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Srigonco Kabupaten Malang. Kementrian Desat PDT dan Transmigrasi.

Peraturan Bupati. (2014). Pedoman Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Jember.

Ririanty, M., Nafikadini, I., Asrisyah, T. O., Luthviatin, N., & Effendi, R. (2022). HEALTH PROMOTION BASED ON ISLAMIC SPIRITUALITY: Unlocking the Healing Potential of People With Mental Disorders (ODGJ) UPT Liposos Through Community Health Empowerment. Scientific Proceedings of Islamic and Complementary Medicine, 1(1), 101–108. https://doi.org/10.55116/spicm.v1i1.13

Ririn Puspita, S., Pratiwi, A., Suryati, T., & Madani, U. Y. (2023). Penerapan Terapi Aktivitas Waktu Luang (Senam) Pada. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 46–51.

Rosdiana, Y., Hastutiningtya, W. R., & Trishinta, S. M. (2022). Senam Sehat Jiwa Dalam Peningakatan Kesejahteraan Psikologis Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Di Wilayah Puskesmas Bantur Kabupaten Malang. Jurnal Salingka Abdimas, 2(2), 169–172. https://doi.org/10.31869/jsam.v2i2.3838

Winurini, S. (2023). Penanganan Kesehatan Mental di Indonesia. Info Singkat, 15(20), 2014–2017.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Salsabila, S., Anggita, F. A., Pasha, Y. H., Anggraeni, S. D., Cahyaningrum, D. N. P., Arfiani, S., … Ririanty, M. (2024). Peningkatan Kesehatan Jiwa melalui Upaya Promotif dan Preventif dengan Melibatkan Mahasiswa sebagai Agent of Change di Wilayah Jember. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 8(3), 419–426. https://doi.org/10.30595/jppm.v8i3.22642