Art Therapy Sebagai Upaya Penatalaksanaan Psikogeriatri di Panti Wreda Di Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2390Keywords:
Lansia, art therapy, psikogeriatriAbstract
Jumlah Masalah psikogeriatri semakin meningkat di Indonesia. Penatalaksanaan psikogeriatri yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak baik bagi lansia maupun caregiver yang merawatnya. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah (1) menurunkan masalah psikogeriatri khususnya kesepian pada lansia di panti wreda; (2) meningkatkan pengetahuan caregiver dalam melakukan Art therapy sebagai upaya dalam penatalaksanaan psikogeriatri di Panti Wreda; (3) meningkatkan ketrampilan caregiver dalam melakukan Art therapy sebagai upaya dalam penatalaksanaan psikogeriatri di Panti Wreda; dan (4) adanya buku panduan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy.  Metode yang digunakan adalah  pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy pada lansia dengan masalah psikogeriatri khususnya kesepian, dan pelatihan dengan metode ceramah dan praktik melakukan TAK Art Therapy.   Hasil pengabdian menunjukkan: (1) Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy pada lansia dapat menurunkan nilai kesepian dengan rata- rata 4,5 ; (2) Pelatihan dilakukan pada 15 caregiver dengan hasil terjadi peningkatan pengetahuan caregiver dengan mean 7,5 ; (3) peningkatan  ketrampilan caregiver dalam penatalaksanaan psikogeriatri dengan mean 8; dan (4) tersusun buku panduan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Art Therapy pada lansia dapat dilakukan oleh caregiver sebagai upaya dalam penatalaksanaan psikogeriatri di Panti Wreda.
Kata kunci : Lansia, art therapy, psikogeriatri
ABSTRACT
Number of psychogeriatric problems is increasing in Indonesia. Incorrect psychogeriatric management can have an effect on both the elderly and caregiver. The objectives of this activities are (1) to decrease the problem of psychogeriatri, especially loneliness on elderly at nursing home; (2) to increase caregiver knowledge in performing Art therapy as an effort in the management of psychogeriatri at Panti Wreda; (3) to improve caregiver skills in performing Art therapy as an effort in the management of psychogeriatri in Panti Wreda; and (4) there is guidance book of Group Activity Therapy Art Therapy. The method used is the implementation of Group Activity Therapy Art Therapy on the elderly with psychogeriatric problems, especially loneliness, and training with lecture method and practice doing TAK Art Therapy. The results of activities indicate : (1) Group Activity Therapy Activities  Art Therapy in elderly can decrease loneliness value by an average of 4.5; (2) The training was carried out on 15 caregivers with the result of increased caregiver knowledge with mean 7.5 ; (3) incresing caregiver skill in psychogeriatric management with mean 8; and (4) the creation of guidance book of Group Activity Therapy Art Therapy. Group Activity Therapy Art Therapy on elderly can be done by caregiver as an effort in psychogeriatric management in Panti Wreda. Â
Keywords: Elderly, art therapy, psychogeriatrics
References
American Art Therapy Association. (2014). Definition statement. http://www.arttherapy.org
Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2015. http://www.bps.go.id.
Im, M. L., & Lee, J. I. (2014). Effects of art and music therapy on depression and cognitive function of the elderly. Technology and Health Care, 22(3), 453-458.
Kim, S. K. (2013). A randomized, controlled study of the effects of art therapy on older Korean-Americans' healthy aging. The Arts in Psychotherapy, 40(1): 158–164.
Miller, C.A. (4th edition). (2004). Nursing for wellness in Older adult: Theory and Practice.. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.
RISKESDAS. (2007). Hasil RISKESDAS 2007. www.depkes.go.id
RISKESDAS. (2013). Hasil RISKESDAS 2013. www.depkes.go.id
Sirait, J.T., (2006). Memahami Aspekaspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi,. Jakarta. Grasindo.
Sumantri, S. (2000), Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung, Fakultas Psikologi Unpad.
Stuart, G. W., Sundeen, JS., (edisi III). (1998). Keperawatan jiwa (Terjemahan), alih bahasa: Achir Yani Jakarta : EGC.
Veithzal Rivai,. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Jakarta, PT. Raja Grafindo PersadaDownloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.