Pelaksanaan Program Upaya Khusus (UPSUS) Swasembada Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2519Keywords:
UPSUS, Swasembada Pangan, Penguatan Kelembagaan, Jajar Legowo, DemplotAbstract
Kabupaten Kendal diharapkan mampu meningkatkan produksi untuk menunjang swasembada pangan. Untuk itu, diperlukan teknologi baru, baik input pertanian (pupuk, benih, pestisida dan lainnya) maupun sistem budidaya tanaman. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah 1) difusi teknologi pertanian UGM kepada petani dan 2) uji coba demplot dengan teknologi pertanian modern. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada April sampai Juli 2016 di Kecamatan Limbangan, Boja, Kangkung, Sukorejo dan Patean. Kelompok sasaran pada pengabdian ini adalah kelompok tani pada lima kecamatan tersebut. Hasil pendampingan program Upaya Khusus Swasembada Pangan menunjukkan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier ada yang belum terlaksana, kegiatan bantuan benih bersubsidi telah terealisasi sesuai target, kegiatan tanam jajar legowo berjalan dengan baik. Aktvitas penyuluhan memberikan pengetahun baru bagi petani tentang teknologi usahatani (pertanian organik, pembuatan mikoriza dan sistem jajar legowo) dan petani menerapkan teknologi usahatani tersebut pada periode pendampingan. Beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan UPSUS antara lain waktu pendampingan yang terlalu pendek serta pelaksanaan RJIT ada yang terlambat karena kelompok tani belum memperoleh dana dari pemerintah. Dalam rangka pengembangan UPSUS, sebaiknya waktu pendampingan dapat diperpanjang serta dinas juga perlu melakukan pengawasan agar program RJIT dapat dilaksanakan tepat waktu.
Kata Kunci : UPSUS, swasembada pangan, penguatan kelembagaan, jajar legowo, demplot
References
Badan Pusat Statistik. (2013). Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013. Jakarta : BPS
Darwanto. (2010). Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Jawa Tengah (Penerapan Analisis Frontier). Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 6(1), 46–57.
Ikhwani, Pratiwi, G. R., Paturrohman, E., & Makarim, A. K. (2013). Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar Legowo. Jurnal IPTEK Tanaman Pangan, 8(2), 72–79.
Kementertian Pertanian. (2015). Modul Pendampingan Mahasiswa Dalam Rangka Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai. Jakarta : Kementerian Pertanian.
Mayrowani, H. (2012). Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia The Development Of Organic Agriculture In Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2), 91–108.
Mukamto, Ulfah, S., Mahalina, W., Syauqi, A., Istiqfaroh, L., & Trimulyono, G. (2015). Isolasi dan Karakterisasi Bacillus sp. Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Tanaman Leguminosae. Sains Dan Matematika, 3(2), 62–68.
Syamsiyah., Sunarminto, J. B. H., Hanudin, E., & Widada, J. Pengaruh Inokulasi Jamur Mikoriza Arbuskula Terhadap Glomalin, Pertumbuhan dan Hasil Padi. Sains Tanah – Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 11(1), 39–46.
Nugroho, A. D., Utami, S. N. H., Yuslianti, Y., Nurrokhmah, L., Huda, M. A. A., Suryani. L., Riyadi, L., Ulfaizah., Septijono, T., & Adhini, H. A. N. (2017). Pelaksanaan Program Upaya Khusus
(UPSUS) Swasembada Pangan di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–17.
Nurrochmad, F. (2007). Analisis Kinerja Jaringan Irigasi. Agritech. 27(4), 182-190.
Rubiyanti, Priyanto, S.H., & Maria. (2010). Analisis Nilai Ekonomi Penggunaan Lahan Pertanian Organik dan Anorganik (Studi Kasus Komparatif : Megamendung, Kabupaten Bogor). Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.