Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Pada Kader Posyandu Ponowaren Gamping Sleman

Authors

  • Ellyda Rizki Wijhati Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Suharni Suharni Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Budi Susilawati Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2632

Keywords:

Balita, Pertumbuhan, Perkembangan, Kader

Abstract

Masa balita merupakah periode emas pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting dan menentukan kualitas hidup anak mendatang. Deteksi pertumbuhan dan perkembangan pada masa balita sangatlah penting dilakukan untuk memantau apakah terjadi penyimpangan pada proses tumbuh kembang anak, Deteksi tumbuh kembang Balita (DTKB) yang dilakukanlebih awal  dapat menemukan penyimpangan lebih dini,sehingga intervensi yang diberikan akan jauh lebih efektif dan efisien.  Pelaksanaan Posyandu Kuncup Mekar di Ponowaren Sleman lebih banyak melakukan pemantauan pertumbuhan, sedangkan pemantauan perkembangan hanya dilakukan jika ada kunjungan dari Puskesmas, karena terbatasnya kader yang pernah mengikuti pelatihan DTKB. Tujuan Pelatihan DTKB ini adalah meningkatkan kemampuan kader untuk mampu melakukan DTKB dengan benar. Metode Pelatihan yang dilakukan meliputi uji pre dan post tes pelatihan, penyuluhan DTKB, Praktik DTKB meliputi pengukuran antropometri, pengisian buku KIA pada lembar Kartu Menuju Sehat (KMS), table z-score, Lingkar Kepala, interpretasi hasil penilaian DTKB dan penyuluhan pemanfaatan buku KIA sebagai media pendidikan kesehatan. Hasil pengabdian ada kenaikan tingkat pengetahuan tentang tumbuh kembang anak dibuktikan dengan kenaikan skor nilai pre- post test sebanyak 10-30 point, 14 kader telah mengikuti pelatihan DTKB dan telah mampu mempraktikkan DTKB dengan benar, buku KIA tidak hanya digunakan untuk mencatat hasil pengukuran pertumbuhan namun juga mencatat hasil deteksi perkembangan dan digunakan sebagai media pendidikan kesehatan oleh kader.

 

Kata Kunci: Balita, Pertumbuhan, Perkembangan, Kader

References

Depkes. (2010). Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak. Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan RI.

Kania, N. (2006). Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai Tumbuh Kembang Yang Optimal, Artikel, Disampaikan pada seminar “Stimulasi Tumbuh Kembang Anak” Bandung, 11 Maret 2006.

Kemenkes. (2012). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2010). Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak. Jakarta.

Nugroho, H., & Nurdiana, D. (2008). Hubungan Antara Pengetahuan dan Motivasi Kader Posyandu dengan Keaktifan Kader Posyandu di Desa Dukuh Tengah Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Jurnal Keperawatan, 2(1), 1–8.

Sices, L. (2007). Developmental Screening In Primary Care : The Effectiveness Of Current Practice And Recommendations For Improvement Laura Sices Boston Medical Center / Boston University School of Medicine December 2007, (1082). Retrieved from www.commonwealthfund.org.

WHO. (2006). WHO Child Growth Standards. Geneva: Wordl Health Organization.

Downloads

Published

2018-10-19

How to Cite

Wijhati, E. R., Suharni, S., & Susilawati, B. (2018). Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang Anak Pada Kader Posyandu Ponowaren Gamping Sleman. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(2), 343–347. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2632

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.