Penerapan CPPB-IRT dan Perbaikan Produksi Sari Buah di Bumdesa Makmur Abadi
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.5846Keywords:
Bendosari, Blitar, BUMDesa, Sari Buah, TeknologiAbstract
Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar memiliki komoditi unggulan masyarakat desa yaitu nanas, belimbing, dan sirsak. Keberadaan BUMDes Makmur Abadi membuat Desa Bendosari semakin maju. BUMDes memiliki produk unggulan berupa minuman susu pasteurisasi dan minuman olahan buah. Permasalahan mitra yang utama saat ini adalah belum standarnya peralatan yang digunakan untuk proses produksi, terutama di proses penyaringan. Selain itu, mitra perlu evaluasi tentang cara pengolahan pangan yang baik. Oleh karena itu, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas minuman olahan buah dengan teknologi penyaringan menggunakan alat pemeras mekanik (expeller press) serta memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mitra agar mitra dapat menghasilkan produk olahan minuman buah yang memiliki kualitas baik dan bisa bersaing dengan produk dari daerah lain. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan CPPB-IRT di BUMDes Makmur Abadi tergolong ke dalam kategori baik dengan beberapa catatan perbaikan yang harus ditindaklanjuti. Hasil penggunaan alat pemeras mekanik dapat meningkatkan volume proses penyaringan/pemerasan menjadi 2,5 kali lipat dari penyaringan dengan metode gravitasi biasa.
References
BPOM. 2005. Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.51.0475 tahun 2005. BPOM, Jakarta.
BPOM. 2012. Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012. BPOM, Jakarta.
Burhan. 2018a. Rahasia Sukses BUMDesa Bendosari Semakin Berkembang Pesat. Diakses dari: http://www.blitarnews.co.id/2018/09/rahasia-sukses-bumdesa-bendosari.html pada tanggal 5 April 2019.
Burhan. 2018b. Wisata Edukasi Terbaru di Desa Bendosari Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Diakses dari: http://www.blitarnews.co.id/2018/09/wisata-edukasi-terbaru-di-desa.html pada tanggal 5 April 2019.
KEMENKUMHAM. 2012. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.