Program Cerdas Penghijauan Dengan Casuarina Equisetifolia di Pantai Parupuk Tabing Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v4i2.6067Keywords:
Casuarina Equisetifolia, Penghijauan, Pantai Parupuk TabingAbstract
Kegiatan penghjauan di Pantai Parupuk Tabing Kota Padang merupakan suatu keharusan dan menjadi tanggung jawab semua fihak. Hal ini karena kondisi pantai yang sangat tandus, dan mengkhawatirkan adanya isu tsunami yang akan membahayakan secara langsung masyarakat yang ada ditepi pantai. Saat ini pemerintah Kota Padang sudah membangun crip pemecah ombak dengan menumpuk secara teratur batu coral menjorok ke laut yang berguna memecah ombak. Namun jika ada bencana gempa yang besar, hal ini dianggap akan membahayakan. Oleh sebab itu penghijauan pantai menggunakan tanaman casuarina equisetifolia menjadi laternatif yang paling aman. Masyarakat digandeng bersama dalam upaya menghijuakan pantai, baik dalam kegiatan menyulam tanaman yang mati atau juga memelihara tanaman yang tumbuh. Dari kegiatan memberikan edukasi kepada masyarakat pantai upaya pemeliharaan tanaman yang baik, mampu menurunkan angka kematian tanaman dari 30% menjadi 5% saja. Kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan kepada masyarakat agar mampu memelihara lingkungan khususnya menjaga tanaman yang tumbuh agar tepi pantai terpelihara tetap hijau. Selain itu, diharapkan pantai tidak mudah tergerus ombak. Kesimpulan kegiatan penghijauan pantai Parupuk Tabing dengan menggunakan tanaman Casurina sangat efektif dalam memelihara pantai dari kekeringan dan kegersangan. Upaya tersebut menjadi sangat besar maknanya karena ada komitmen bersama antara masyarakat sekitar yang mendapat manfaat dari penghijauan tersebut. Kerjasama dengan masyarakat mencegah banyaknya tanaman yang mati akibat kekeringan.
References
Anonim. 2013. Teknis Perbanyakan Tanaman Cemara Laut (Casuarina equisetifolia) Pada Media Pasir. Berita Dari Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Bioteknologi Pemulilaan Tanaman Hutan. http://www.biotifor.or.id/content-196-teknis-perbanyakan-tanaman-cemara-laut-casuarina-equisetifolia-pada-media-pasir.html, diakses tanggal 2 Juni 2020.
Gauthier D. H.G. DiemY.R. Dommergues F.Ganry. 1985. .Assessment of N2 fixation by Casuarina equisetifolia inoculated with Frankia ORS021001 using 15N methods. Soil Biology and Biochemistry. 17(3), 375-379.
Haryadi, B. 2015. Cemara Laut, Mengubah Pantai Berpasir yang Marginal menjadi Potensial. Berita Focus Litbang. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. http://www.forda-mof.org/index.php/berita/post/1999
John Aparrotta. 1999. Productivity, nutrient cycling, and succession in single- and mixed-species plantations of Casuarina equisetifolia, Eucalyptus robusta, and Leucaena leucocephala in Puerto Rico. Forest Ecology and Management. 124,(1), 45-77
MARLIN, YULIAN, BAMBANG GONGGO M . 2010. Kultur Immature-Embryo Cemara Laut (Casuarina equisetifolia) Pada Beberapa Konsentrasi Hara Makro Secara In Vitro. Laopran Penelitian dari Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. https://core.ac.uk/download/pdf/35335560.pdf
Marlin, Yulian, & M, B. G. (2010). Casuarina equisetifolia). Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 1.
Nugroho, A. W., & Sumardi. (2010). Ameliorasi tapak untuk pemapanan cemara udang (Casuarina equisetifolia Linn) Pada Gumuk Pasir Pantai. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 7(4), 381–398.
Ogunwande, I. A., Flamini, G., Adefuye, A. E., Lawal, N. O., Moradeyo, S., & Avoseh, N. O. (2011). Chemical compositions of Casuarina equisetifolia L ., Eucalyptus toreliana L . and Ficus elastica Roxb . ex Hornem cultivated in Nigeria. South African Journal of Botany, 77(3), 645–649. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2011.02.001
Purwantara, S., Khotimah, N., & Sudarsono, A. (2019). Persepsi Maysarkat Terhadap penanaman Cemara Laut (Casuarina equisetifolia) di Lahan Pasir Pantai Selatan Kabupaten Bantul Sebagai Upaya Mitigasi Bencana. Geomedia Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 17(2), 99–106.
Santos, P. E. L., Jose, J., Normand, P., & Hirsch, A. M. (2005). Non- Frankia Actinomycetes Isolated from Surface-Sterilized Roots of Casuarina equisetifolia Fix Nitrogen †. Applied and Enviromental Microbiology, 71(1), 460–466. https://doi.org/10.1128/AEM.71.1.460
Zhang, Z., Lopez, M. F., & Torrey, J. G. (1984). A comparison of cultural characteristics and infectivity of Frankia isolates from root nodules of Casuarina species. Plant and Soil, 90(78), 79–80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.