Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Desa Patondonsalu Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang

Jamilah Jamilah, Budiman Budiman, Munawwarah S. Mubarak, Muh. Fadhlullah Mursalim

Abstract


Desa Pattondon Salu merupakan desa yang potensial untuk dikembangkan karena letaknya yang strategis berada di jalan poros kabuapten. Jumlah penduduk didesa ini di dominasi oleh perempuan sekitar 51%, kondisi tersebut membuat peran wanita sangat strategis. Salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi keluarga adalah pemberdayaan kelompok wanita tani (KWT) dan meningkatkan pengetahuannya melalui teknologi tepat guna yang mudah dimengerti dan dilaksanakan. Metode pendekatan tim menyelesaikan masalah disepakati bersama dengan semua anggota kelompok (mitra) meliputi penyuluhan, latihan dan kunjungan (Laku), pendidikan sekolah lapang (SL), demplot, pembimbingan dan pendampingan, learning by doing.  Kegiatan dilaksanakan selama 8 (Delapan) bulan dengan rencana kegiatan memecahkan persoalan meliputi: pembagian tugas pekerjaan,  pelaksanaan program kerja anggota kelompok, pengadaan sarana prasarana, pemanenan produksi, pemasaran, monitoring dan evaluasi, seminar dan pelaporan. Hasil pengabdian ini yaitu diadakakan pertemuan dengan stakeholder untuk membahas permasalahan KWT, selanjutnya diadakan sosialisasi program yang dilaksanakan dan dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan berupa pembuatan stik sawi. Selain itu juga dilaksanakan demplot untuk penanaman sayuran dan tanaman hias. Dari pelaksanaan program ini dapat disimpulkan bahwa Kelompok wanita tani mampu menerapkan materi yang disuluhkan, mampu mengolah sawi menjadi stik sawi sehingga nilai jualnya meningkat dan juga  memanfaatkan pekarangannya untuk menanam sayuran dan tanaman hias.


Keywords


KWT; Penyuluhan; Stik Sawi; Sayuran

References


Agustiana, W. (2013, Oktober) Pekarangan Hijau Bersama Kelompok Wanita Tani Melati Diunduh dari : http://green. kompasiana.com/ penghijauan/ 2013/10/11/ pekarangan -hijau- bersama- kelompok -wanita -tani- melati-599589.html.20 November 2018.

Badan Pusat Statistik (2017). Kabupaten Enrekang dalam Angka. BPS Kabupaten Enrekang.

Ervianti. V., Fatmawati, dan Indri, E. (2015) Peran kelompok wanita tani perdesaan dalam menunjang pendapatan keluarga. JPMIS. E101212004.

Fatmalina F. (2010) Kebiasaan jajan pada anak. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 1(2): 81-84

Kamaruzzaman. (2016) Penerapan Metode Komunikasi Oleh Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Gema Rifa 1 Desa Jamur Labu (Kecamatan Rantay, asceh Tamiang.

Mardikanto, T. (2003). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta : UNS Press.

Mulyani, A. dan Madamdari, A. M. (2012). Peran wanita tani dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga di kabupaten banyumas (studi kasus di kecamatan Cilongok). SEPA : 8 (2 ) 51 – 18.

Samsuddin. (1987) Dasar-Dasar Penyuluhandan Modernisasi Pertanian. Bina Cipta. Bandung.

Suwandi. (2006) Penyuluhan Partisipatif. Bogor: Cekza Blog.

Van Den Ban A.W. dan Hawkins, H.S.. (2008) Penyuluhan pertanian. Yogyakatra : Kanisius.


Full Text: PDF

DOI: 10.30595/jppm.v5i1.9312

Copyright (c) 2022 Jamilah Jamilah, Budiman Budiman, Munawwarah S. Mubarak, Muh. Fadhlullah Mursalim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-8347