Alih Teknologi Budidaya Ikan Lele pada Lahan Gambut di Desa Seponjen, Muaro Jambi
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.6453Keywords:
Budidaya Ikan, Ikan Lele, Rawa GambutAbstract
Hutan rawa gambut di Provinsi Jambi telah banyak yang berubah menjadi semak belukar, ladang, tegalan dan areal terbuka yang tidak produktif. Sehingga lokasi tersebut perlu dimanfaatkan sebagai lahan budidaya ikan. Tujuan pengabdian ini adalah terciptanya percontohan usaha budidaya terpadu dan terintegrasi di lahan gambut dengan mengadopsi teknologi budidaya ikan sehingga memberikan penghasilan tambahan kepada masyarakat dan berdampak secara ekologi bagi restorasi gambut. Metode pengabdian yang dilakukan adalah pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), penyuluhan / diskusi dan percontohan/demplot yang melibatkan 20 orang masyarakat. Hasil budidaya ikan lele yang dilakukan selama 3,5 bulan dengan hasil produksi panen sebanyak 200 kg dengan SR 80%. Pakan yang dikonsumsi selama pemeliharaan sebanyak 210 kg.
References
Abror, A., Fitriadi, R., Palupi, M. 2021. Pengembangan budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok sebagai upaya mengurangi kemiskinan masyarakat desa sirau kec. Kemranjen kab. Banyumas. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat 4:217-222.
Ardi, D., dan Teddy, M. (1992). Jenis-jenis lahan berpotensi untuk pengembangan pertanian di lahan rawa. Jurnal Litbang Pertanian, 26 (3), 115–122.
Fitriadi, R., Palupi, M., Kusuma, B., Prakoso, DG. 2020. Manajemen Pemberian Pakan pada Budidaya Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscogutattus) di Desa Klatakan, Situbondo, Jawa Timur. Samakia Jurnal. 2:66-70.
Rotua, V., Muchtar, A., dan Sophia, H. (2015). Pemanfaatan lempung desa gema teraktivasi h2so4 untuk peningkatan kualitas air gambu. Journal JOM FMIPA, 2(1), 8–14.
Satoto, I., Fitriadi, R., Palupi, M., Dadiono, M.S. 2021. Pembuatan pakan ikan lele di kelompok pembudidaya ikan mina semboja, desa pasinggangan. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat. 4:227-231.
Wahyunto, S.R., dan Subagjo, H. (2006). Peta - peta Sebaran Lahan Gambut, Luas, dan Kandungan Karbon di Papua. Maps of Peatland Distribution, Area, and Carbon Content in Papua. 2000-2001. Bogor, Indonesia, Wetlands International-Indonesia Programme &Wildlife Habitat Canada (WHC).
Wahyunto, S. R., dan Subagjo, H. (2004). Peta Sebaran Gambut, Luas dan Kandungan Karbon di Kalimantan 2000-2002 (Map of Peatland Distribution Area and Carbon Content in Kalimantan 2000-2002). Wetlands International - Indonesia Programme & Wildlife Habitat Canada (WHC), 1–52.
Wahyunto, S. R., dan Subagjo, H. (2003). Peta Luasan Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumaetra 1990-2002. Maps of Area of Peatland Distribution and Carbon Content in Sumatera 1990-2002. Bogor, Indonesia, Wetlands International-Indonesia Programme &Wildlife Habitat Canada (WHC).1-24.
Widodo, P., Akmal., dan Syafrudin (2015). Budidaya ikan patin (pangasius hypophthalmus) pada lahan marjinal di kabupaten pulang pisau provinsi kalimantan tengah. Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. 1:12-20.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.